Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Sosok Calon Gubernur Sulsel Jika Nasdem-Gerindra Berkoalisi, RMS-AIA Mulai Bahas Kriteria

Dua partai penguasa DPRD Sulsel menjajaki peluang berkoalisi di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan dan pilkada serentak 24 kabupaten/kota.

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Reuni tiga politisi berlatar pengusaha Hipmi. Andi Iwan Darmawan Aras, Rusdin Abdullah, Rusdi Masse Mappasessu reuni di Jalan Hertasning Kota Makassar Rabu (19/4/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dua partai penguasa DPRD Sulsel menjajaki peluang berkoalisi di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan dan pilkada serentak 24 kabupaten/kota.

Nasdem dan Gerindra adalah dua partai politik penguasa DPRD Sulsel.

Hasil Pemilu 2024, Nasdem tampil jadi pemenang dengan perolehan 17 kursi.

Partai bentukan Surya Paloh itu bisa mengusung sendiri pasangan calon gubernur calon wakil gubernur walaupun tanpa koalisi partai lain.

Adapun Gerindra jadi pemenang ketiga dengan perolehan 13 kursi. 

Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu dan Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras bertemu Rabu (17/4/2024) dini hari.

Pertemuan informasi itu berlangsung di kediaman politisi Golkar Rusdin Abdullah Jalan Hertasning Kota Makassar.

Tiga politisi tersebut adalah kawan lama sejak jadi pengusaha di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Sejumlah pengusaha berlatar Hipmi turut hadir di rumah Rusdin Abdullah.

Mereka berbincang sekitar pukul 00.00 hingga pukul 03.00 Wita Rabu (17/4/2024) dini hari.

Andi Iwan Darmawan Aras mengungkapkan Gerindra membuka peluang berkoalisi dengan parpol manapun. Tak terkecuali Nasdem.

Dalam pertemuan tersebut, Andi Iwan berdiskusi dengan Rusdi Masse soal kriteria ideal untuk calon Gubernur Sulsel ke depan.

"Jadi kita belum mengerucut ke nama-nama figur, tetapi kami hanya berdiskusi membahas kriteria ideal calon pemimpin Sulsel ke depan," kata Andi Iwan Darmawan Aras saat dihubungi wartawan seusai pertemuan.

Andi Iwan mengatakan, pertemuan tersebut bersifat informal dan bukan pertemuan resmi antar parpol.

Menurutnya ia bertemua dengan Rusdi Masse sebagai teman lama sesama senior Hipmi.

"Kita hanya ngobrol-ngobrol santai terkait Pilkada. Baik calon gubernur maupun calon bupati dan wali kota. Sebagai sahabat lama, kita membicarakan konstalasi perpolitikan di Sulsel. Itu pertemuan nonformal, pertemuan para sahabat, sekaligus melihat kemungkinan-kemungkinan untuk bekerja sama. Tentu menghadapi perpolitikan di Sulsel. Jadi itu, bincang-bincang santai," kata Andi Iwan.

Andi Iwan melanjutkan, kader Gerindra masih menunggu petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dalam menghadap pilkada serentak 2024.

"Kami partai Gerindra masih menunggu petunjuk DPP tentang jadwal atau langkah-langkah yang harus dilakukan. Sementara ini kami melakukan komunikasi secara nonformal, dengan beberapa kandidat," ujar Andi Iwan.

Peta Kekuatan Parpol Jelang Pilgub Sulsel 2024

Peta kekuatan partai politik berubah jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel).

Partai Nasdem tampil jadi pemenang mengalahkan Golkar.

Nasdem jadi parpol penguasa DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Di bawah komando Rusdi Masse, Nasdem meraih 17 kursi DPRD Sulsel.

Wilayah Ajatappareng yakni Sidrap, Pinrang, Enrekang jadi lumbung kursi Nasdem.

Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan calon Gubernur calon wakil Gubernur Sulsel tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

Golkar jadi pemenang kedua dengan perolehan 14 kursi.

Meski kalah dari Nasdem, Taufan Pawe berhasil menambah kursi Golkar dari 13 menjadi 14 kursi.

Golkar jawara di Dapil VI, Dapil X (Tana Toraja-Toraja Utara), dan Luwu Raya.

Gerindra tampil jadi pemenang ketiga di Sulsel dengan perolehan 14 kursi.

Andi Iwan Darmawan Aras berhasil menambah kursi Gerindra dari 11 kursi menjadi 13 kursi.

Wilayah Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo) jadi dapil kemenangan Gerindra.

Partai Parsatuan Pembangunan (PPP) jadi pemenang keempat.

Partai berlambang Kakbah itu meraih 8 kursi DPRD Sulsel.

Imam Fauzan berhasil menambah kursi PPP dari 6 kursi menjadi 8 kursi.

Kelima ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB mempertahankan perolehan 8 kursi sama seperti Pemilu 2019 lalu.

PKB berhak mendudukkan kadernya jadi Wakil Ketua IV DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Posisi keenam dan ketujuh ditempati Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Keduanya masing-masing meraih 7 kursi.

Kedelapan ditempati PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan meraih 6 kursi, turun dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu.

PAN meredup di Pemilu 2024. Partai berlambang matahari terbit itu hanya meraih 4 kursi DPRD Sulsel, turun tiga kursi dibandingkan Pemilu 2019 lalu

Terakhir ditempati Hanura yang meraih satu kursi.

Perolehan kursi DPRD Sulsel Periode 2019-2024

1. Nasdem 17 kursi

2. Golkar 14 kursi

3. Gerindra 13 kursi

4. PPP 8 kursi

5. PKB 8 kursi

6. Demokrat 7 kursi

7. PKS 7 kursi

8. PDI Perjuangan 6 kursi

9. PAN 4 kursi

10. Hanura 1 kursi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved