CITIZEN REPORTER
Satker KLHK Sulsel Kunjungi Kondisi Longsor di Tana Toraja, Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Disela sela kunjungan observasi lapangan, Kabag TU P3E SUMA KLHK, Azri Rasul menyampaikan rasa duka cita dan keperihatinan yang mendalam.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ina Maharani
Laporan Ismi Subhan Hehamahua , ASN KLHK
TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Tadar (Tanggap Darurat) Bencana Satker LHK Sulawesi Selatan kembali menurunkan tim. Pasca kejadian bencana alam berupa tanah longsor yang hampir bersamaan terjadi pada dua lokasi di Pangra'ta (Makale Selatan) dan Palangka (Makale) pada Sabtu, 13 April 2024
Merespon hal tersebut, Korwil UPT Satker LHK Sulawesi Selatan / Plt. Kepala P3E SUMA KLHK Ir.Jusman bersama jajaran Kepala UPT KLHK SulSel mengambil langkah-langkah kemanusiaan atas kejadian yang terjadi di Kab Tana Toraja.
Bantuan kemanusiaan yang terkumpul dari UPT Satker KLHK SulSel selanjutnya diserahkan langsung oleh Sekertaris P3E SUMA KLHK Dr Azri Rasul selaku perwakilan tim satker UPT KLHK SulSel kepada Wakil Bupati Kabupaten Tana Toraja dr. Zadrak Tombeg, Sp.A. di Posko terpadu penanggulangan bencana Tana Toraja di Pango - Pango, Makale.
pada Rabu (17/04/2024) .
Turut hadir mendampingi Wabup dilokasi tersebut, Sekda Kab Tana Toraja dr Rudi Andilolo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Tana Toraja, Nirus NS Palungan, MSi serta PLt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja, Sulaiman Malia, MSi
Disela sela kunjungan observasi lapangan, Kabag TU P3E SUMA KLHK, Azri Rasul menyampaikan rasa duka cita dan keperihatinan yang mendalam.
"kami turut prihatin dan berbela sungkawa atas kejadian ini,"ucapnya dengan mata berkaca- kaca dihadapan para awak media saat diwawancarai.
"Kami (Satker LHK SulSel) turut hadir memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban yang dirasakan oleh keluarga korban yang terdampak bencana tanah longsor,"ungkapnya.
Sekertaris P3E SUMA ini kembali mengungkapkan bahwa Kita juga mau melihat situasi dan kondisi titik terjadinya peristiwa dilapangan. Seperti bagaimana kondisi tanah hingga konturnya.
"Serta langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam perspektif lingkungan hidup dan kehutanan dengan metode ilmiah untuk mencegah peristiwa ini tidak terulang kembali.
"Kita coba mengkaji melalui data sekunder dan mengawinkan observasi kita sehingga akan disimpulkan seperti apa situasinya. Langkah langkah apa yang perlu diambil untuk mencegah tidak berulangnya peristiwa ini baik dititik yang terjadi saat ini, maupun di titik-titik lainnya,"terang Dr Azri Rasul, SKM MSi MH.
Ditambahkannya bahwa kita akan memberikan masukan kepada pemerintah daerah terkait situasi tersebut dan itu menjadi kewenangan Pemda Kab Tana Toraja dalam mengambil kebijakan dalam skala prioritas.
"Bagaimana agar semua hal ini kondisinya baik kembal. Sehingga keluarga korban yang terdampak bisa beraktifitas secara normal kembali,"pesannya.
Konsorsium KPTCN dan BOLT Seminar di Tohoku, Rangkaian Summer School in Japan |
![]() |
---|
Mahasiswa Unismuh Tolak Kenaikan Tunjangan Anggota DPR Rp3 Juta / Hari |
![]() |
---|
120 Dosen UIN Alauddin Dilatih Bikin Tulisan Ilmiah Pakai AI |
![]() |
---|
2 Mahasiswa Unhas Sabet Penghargaan Internasional Youth Inter-action and Exploration 2025 |
![]() |
---|
Ratusan Warga Ikut Jalan Sehat Ukhuwah Wahdah Islamiyah Gowa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.