Diam-diam Elite PKB Sulsel Muhammad Haekal Komunikasi dengan DPC Luwu, Sinyal Maju Pilkada?

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sekretaris DPW PKB Sulawesi Selatan Muhammad Haekal menambah calon figur yang beri sinyal maju Pilkada Luwu.

Elite PKB itu diam-diam menjalin komunikasi dengan pengurus DPC PKB Luwu.

Diketahui, saat ini DPC PKB Luwu telah membuat tim desk khusus Pilkada.

Tim seleksi bakal calon kepala daerah itu diketuai Sunaryo Mande.

Menurut Sunaryo Mande, hingga kini sejumlah figur mulai membangun komunikasi dengan DPC PKB Luwu.

Dia adalah Ketua DPD Golkar Luwu Patahuddin, politisi PPP Jabbar Idris dan perwira TNI AD Agus Salim.

Baca juga: Padahal Dapat Restu AHY, Muh Dhevy Bijak Pawindu Masih Bimbang Maju 01 atau 02 di Pilkada Luwu

Kata Sunaryo Mande, selain figur tadi, ada Muhammad Haekal menjadi sosok kader PKB yang potensial untuk diusung.

"Kalau soal kader saat ini kita mempersiapkan sahabat Haekal. Beliau putra Luwu yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW PKB Sulsel," jelasnya, Rabu (17/4/2024).

Sunaryo Mande menambahkan, sesuai instruksi Rakorwil PKB yang dilaksanakan di Kota Makassar, tim desk Pilkada saat ini fokus untuk memetakan situasi politik di daerah masing-maisng.

"Kalau soal koalisi belum ada petunjuk bahwa harus segaris dengan koalisi pilpres kemarin, yang jelas instruksi saat Rakorwil beberapa waktu lalu bahwa pengurus DPC diperintahkan untuk segera membentuk desk Pilkada dan memetakan bagaimana peta politik di Kabupaten Luwu untuk menuju kemenangan PKB," bebernya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Luwu, Anton menerangkan, dalam waktu dekat pihaknya akan membuka pendaftaran bakal calon bupati.

"PKB terbuka untuk semua orang mungkin pekan depan kami buka pendaftaran bakal calon yang ingin bersama PKB maju di Pilkada Luwu," akunya.

Saat ditanya soal keinginan maju Pilkada Luwu, Anton hanya menjawab singkat.

"Kalau kader PKB yang cocok ada. Terutama ketua DPC," tutupnya singkat.

Diketahui, Muhammad Haekal merupakan putra asli Luwu.

Ia lahir di Desa Bassiang, Kecamatan Ponrang Selatan, Luwu.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana