Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Prabowo

PPP Bakal Tinggalkan PDIP dan KIM Demi Gabung ke Kabinet Prabowo? Mardiono Sudah Temui Elite Golkar

Artinya, jika gabung ke koalisi Prabowo, PPP tinggalkan tiga partai partner-nya di Pilpres.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono bersama calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo pada kegiatan Workshop Nasional DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/10/2023). PPP yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024 berpeluang masuk ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah mengakui sudah bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Saya menemui dengan ihtiram, dengan hormat Ibu Khofifah karena kami respek kepada Ibu Khofifah dan pembicaraan kami sangat cair, sangat lancar dengan Ibu Khofifah," kata Said, Selasa (9/4/2024).

Said mengatakan, dalam pertemuan tersebut dirinya membahas banyak hal dengan Khofifah, mulai dari ekonomi nasional hingga kondisi geopolitik.

"Itu kami bahas dengan lancar dan nyaman dengan Mbak Khofifah," ujarnya.


Dalam pertemuan itu, dia juga bertanya apa kira-kira langkah yang akan diambil Khofifah dalam lima tahun ke depan.

"Begitupun sebaliknya, mbakyu memandang PDIP seperti apa. Karena kami pingin berpartner dengan Ibu Khofifah," ucap Said.

Namun, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menjelaskan bahwa belum ada ikatan apapun antara PDIP dengan Khofifah terkait pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.

Sebab, Said menuturkan, PDIP menyadari Khofifah telah direkomendasikan Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, dan PAN.

"Maka kami pun akan berbicara dengan Golkar, Gerindra, dengan PAN, dengan Demokrat. Itu akan kami ajak bicara termasuk dengan kawan seiring kami PPP," imbuhnya.

Hal yang sama juga dilakukan Khofifah Indar Parawansa.

PPP mempertimbangkan mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur, KH Mujahid Ansori.

KH Mujahid Ansori menegaskan, kontestasi pilpres tak bisa disamakan dengan situasi politik untuk pemilihan kepala daerah atau pilkada.

Menurutnya, PPP akan realistis memahami konteks politik di daerah.

Sehingga, PPP tak mempersoalkan perbedaan politik saat pilpres lalu. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved