Asrianto Tewas Tenggelam di Sungai Mong Soppeng, Ada Parang Terselip di Pinggang

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Korban tenggelam di Sungai Mong, Desa Mariorilau, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan, Selasa (16/4/2024).

Korban bernama Asrianto alias Andong ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Mong, Senin (15/4/2024).

Kepala pelaksana BPBD Soppeng, Syahrani mengemukakan korban ditemukan di radius 2 km dari titik tenggelam.

"Iya, korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan di pinggangnya masih terselip sebilah parang. Selanjutnya di evakuasi tim SAR gabungan ke rumah duka di Dusun Walimpong, Desa Barae, Soppeng," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Ia melanjutkan dengan ditemukannya korban, operasi SAR pun ditutup.

"Dengan ini operasi pencarian korban tenggelam ditutup setelah hampir 24 jam melakukan pencarian karena jarak pandang terbatas dan sungai keruh," lanjutnya.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Gowa, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekeraaan

Diberitakan sebelumnya, Satu korban tenggelam di Sungai Mong, Desa Mariorilau, Kecamatan Marioriwawo, Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum ditemukan.

Sementara, lima lainnya berhasil diselamatkan tim sar gabungan.Korban tersebut bernama Asrianto alias Andong (40) warga Desa Barae.

Humas TRC BPBD Soppeng, Rudinan mengatakan korban tidak bisa berenang saat perahunya terbalik.

"Iya, dia (Asrianto) tidak bisa berenang. Sedangkan lima temannya mahir," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (16/4/2024).

Rudinan menjelaskan salah satu korban yang selamat sempat melemparkan sesuatu kepada Asrianto.

"Kafrawi sempat melempar jeriken ke Asrianto untuk dijadikan pelampung, akan tetapi tidak bisa diraih karena derasnya arus Sungai sehingga korban hanyut dan belum ditemukan hingga saat ini," jelas Rudinan.

Identitas korban tenggelam di Sungai Mong, Soppeng

Berikut identitas enam korban tenggelam di Sungai Mong, Desa Mariorilau, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mereka adalah Jusman (47), Jamaluddin (46), Kafrawi (47), Dedi Mizwar (39), Sarman (40) dan Asrianto alias Andong (40).

Keenam korban merupakan warga Desa Barae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng.

Satu diantara mereka yakni Asrianto belum juga ditemukan.

Kepala Pelaksana BPBD Soppeng, Syahrani mengatakan korban tenggelam saat perjalanan pulang mencari ikan menggunakan perahu.

"Perahunya terbalik karena arus sungai Mong sangat deras. Jadi hilang kendali," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (16/4/2024).

Pihaknya, masih melakukan pencarian kepada satu korban yang belum ditemukan.

"Kami terus melakukan pencarian. Adapun tim gabungan yang terlibat dalam operasi hari ini yakni TRC BPBD Soppeng, Pos Sar Basarnas Bone,Sar Brimob Bone, PMI, Damkar, TNI-Polri, Tagana dan warga setempat," tuturnya. (*)