Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Barru 2024

Ulfah Nurul Huda Tambah Deretan Putra Putri Mahkota Panaskan Bursa Pilkada Serentak 2024

drg Ulfah Nurul Huda menambah daftar putra putri mahkota maju pilkada serentak 2024 di Sulawesi Selatan.

|
Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Kolase 5 putra putri mahkota bupati digadang-gadang akan maju pilkada serentak 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BARRU -- drg Ulfah Nurul Huda menambah daftar putra putri mahkota maju pilkada serentak 2024 di Sulawesi Selatan.

drg Ulfah Nurul Huda masuk bursa bakal calon Bupati Barru.

Politisi berlatar dokter gigi itu adalah putri mahkota Bupati Barru dua periode Suardi Saleh.

Sang ayah, Suardi Saleh menyelesaikan pemerintahannya pada 2026 mendatang.

Kini Nasdem mendorong nama drg Ulfah Nurul Huda maju Pilkada Barru melanjukan takhta sang ayah.

Nasdem punya modal 5 kursi di DPRD Barru.

drg Ulfah Nurul Huda menambah daftar putra putri mahkota maju pilkada serentak setelah Yusuf Dollah Mando, Andi Muh Arham Basmin, Farid Kasim Judas, dan Fathul Fauzi Nurdin Abdullah

drg. Hj. Ulfah Nurul Huda punya pengalaman sebagai dokter dan birokrat.

Saat ini drg. Hj. Ulfah Nurul Huda dipercaya menjabat Direktur Utama (Dirut) RSUD Barru .

Selain itu drg. Hj. Ulfah Nurul Huda juga menjabat pelaksana tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Barru.

Baca juga: Adu Kuat 4 Kandidat Bupati Barru: Mudassir, Andi Ina, Ulfah Nurul Huda, Aksa Mappe

Diketahui, NasDem mampu mempertahankan jumlah kursi parlemen pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

NasDem tetap meraih lima kursi.

Dengan capaian tersebut, Partai NasDem lagi-lagi bisa mengusung tunggal pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Barru alias tidak harus berkoalisi.

Ditambah lagi, Suardi Saleh sebagai Ketua DPD NasDem Kabupaten Barru mampu mengantarkan putranya, Teguh Iswara, duduk di DPR RI mewakili Dapil Sulsel 2.

Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulsel Mustaqim Musma menyatakan bahwa nama Dokter Ulfah menjadi prioritas calon tunggal, belum berpasangan.

Baca juga: Fadil Imran Pulang Kampung Lagi ke Makassar, Persiapan Pilgub Sulsel Lawan Andi Sudirman?

Adapun munculnya nama Dokter Ulfa, kata Mustaqim, tentunya bukan tanpa alasan.

Menurutnya, Partai NasDem dalam mengincar figur eksternal untuk diusung di Pilkada pastinya melihat dari segala aspek.

Utamanya terkait keinginan masyarakat.

"Nah, kita lihat saat ini Dokter Ulfah namanya terus muncul di masyarakat. Respon positifnya sangat diterima. Bisa saja itu karena pelayanan maksimal yang diberikan kepada masyarakat selama menjabat Plt Ketua PKK dan Direktur RSUD Barru," terang Taqim-- sapaan akrabnya.

Mustaqim Musma 7856444
Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulsel Mustaqim Musma

Lebih jauh, sambung Mustaqim, di bawah kepemimpinan sang ayah yakni Suardi Saleh, Kabupaten Barru banyak mengalami kemajuan.

Hal itu tentunya ikut berpengaruh pada elektoral Dokter Ulfah.

Sekadar informasi, selain menjabat pelaksana tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Barru, Dokter Ulfa juga menjabat Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kabupaten Barru dan sekaligus Wakil Ketua PMI Kabupaten Barru.

"Dua periode menjabat bupati, tentunya Pak Suardi Saleh bisa menjadi mentor terbaik untuk Dokter Ulfah di Pilkada. Termasuk keberhasilan sang adik Teguh Iswara Suardi menjadi caleg DPR RI terpilih dari Partai NasDem. Jadi memang banyak aspek yang Partai NasDem lihat," demikian Mustaqim Musma.

Daftar Putra Putri Mahkota Bidik Kursi Bupati di Sulsel

5 putra putri mahkota meramaikan bursa calon kepala daerah di pilkada serentak 2024 ini.

Beberapa di antaranya akan maju bertarung setelah sang ayah turun takhta.

Mereka antara lain Yusuf Dolah Mando putra Bupati Sidrap periode 2018-2023 Dollah Mando.

Yusuf Dolah Mando berlatar birokrat. Saat ini ia menjabat Pj Sekretaris Daerah Sidrap.

Kedua Andi Muh Arham Basmin putra mahkota Bupati Luwu periode 2003-2008 dan 2018-2023 Basmin Mattayang.

Arham Basmin berlatar aktivis pemuda. Ia pernah menjabat Ketua DPD KNPI Sulsel. Saat ini Arham menjabat Ketua DPD Nasdem Luwu.

Ketiga ada nama Fathul Fauzi Nurdin putra mahkota Bupati Bantaeng periode 2008-2018 Nurdin Abdullah.

Fathul Fauzi Nurdin sudah mendapat surat perintah penugasan bakal calon Bupati Bantaeng dari DPP Golkar.

Keempat ada nama Farid Kasim Judas putra mahkota Wali Kota Palopo periode 2013-2023 Judas Amir.

Farid Kasim Judas berlatar birokrat.

Kelima ada nama drg Ulfah Nurul Huda putri Bupati Barru Suardi Saleh.

Dalam sejarah pilkada serentak di Sulsel, sejumlah putra mahkota berhasil mengikuti jejak sang ayah menjabat bupati.

Mereka antara lain Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Ia merupakan putra mantan Bupati Gowa periode 2005-2015 Ichsan Yasin Limpo.

Kedua ada nama mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa. Ia merupakan putra mantan Bupati Sinjai periode 2003-2013 Andi Rudiyanto Asapa.

Ketiga ada nama mantan Bupati Bantaeng Ilham Azikin. Ia putra mantan Bupati Bantaeng periode 1998-2008 Azikin Solthan.

Keempat ada nama mantan Wakil Bupati Takalar Natsir Ibrahim Rewa Daeng Nojeng, putra mantan Bupati Takalar periode 2002-2012 Ibraharim Rewa.

Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Makassar Andi Luhur Prianto menilai, status “putra mahkota” atau putra kepala daerah memberi privilege atau keistimewaan yang berbeda.

Luhur menilai, para putra kepala daerah itu bisa memiliki akses dan lingkungan politik yang berbeda dengan calon yang berlatar belakang biologis lainnya.

Privilege yang dimiliki antara lain kemudahan akses untuk mobilisasi sumberdaya kekuasaan. 

“Mereka bisa mengintegrasikan kegiatan-kegiatan bersifat soft-campaign dengan program-program pemerintah daerah. Beberapa putra kepala daerah ini malah telah memiliki otoritas informal untuk terlibat mengatur tata pemerintahan daerah,” kata Luhur kepada Tribun Timur Senin (15/4/2024).

Keistimewaan yang lain, kata Luhur, adalah lingkungan politik yang terbentuk terbentuk, akan memudahkan penerimaan dukungan.

Mereka sudah terbiasa membangun komunikasi politik sejak di lingkungan keluarga.

Tetapi, Akan tetapi Luhur menilai, tidak secara otomatis para putra kepala daerah ini bisa sukses. 

Luhur mencontohkan pengamalan sejumlah putra kepala daerah saat bertarung pemilu atau Pilkada sebelumnya.

Beberapa putra mahkota ini gagal melanjutkan trah keluarganya. 

Seperti Ashari Fakhsirie Radjamilo putra mantan Bupati Jeneponto, Natsir Ibrahim putra mantan Bupati Takalar, Irsan Galigo putra mantan Bupati Bone. 

Mereka kalah saat bertarung pilkada serentak.

“Artinya tidak semua eksperimen politik putra kepala daerah ini bisa sukses. Ada juga kegagalan,” kata Luhur.

Gerindra Dorong Yusuf Dollah Mando Calon Bupati Sidrap

Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmanyah mendukung Yusuf Dollah Mando maju calon Bupati Sidrap di pilkada serentak 2024.

Yusuf Dollah Mando berpeluang jadi lawan politisi Nasdem Syaharuddin Alrif dan politisi Golkar Zulkifli Zain.

Ia putra mantan Bupati Sidrap periode 2018-2023 Dollah Mando.

Latar belakangnya adalah birokrat. Saat ini Yusuf menjabat Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap.

Sejatinya Dollah Mando punya peluang maju kembali calon Bupati Sidrap. 

Namun mantan Wakil Bupati Sidrap era Rusdi Masse itu memilih istirahat.

Berdasarkan itu Ketua Bappilu DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Harmansyah menegaskan

Harmanyah mendukung langkah Dollah Mando mendorong Yusuf maju Pilkada Sidrap 2024.

“Tentu baguslah, era anak muda dan jika mengacu arahan partai yah Yusuf DM masuk sebagai prioritas untuk diusung tentunya," kata Harmansyah.

Harmansyah menjelaskan, Gerindra sejatinya memprioritaskan kader maju calon kepala daerah di pilkada serentak 2024.

Jika tidak ada kader, kata Harmansyah, Gerindra akan mempertimbangkan mengusung tokoh eksternal.

"Nah Yusuf DM ini kan anak dari bapak H. Dolla Mando yang juga merupakan ketua DPC Partai Gerindra di Sidrap jadi pasti akan terprioritaskan untuk di usung oleh Gerindra," kata Harmansyah.

Harmansyah menilai, figur Yusuf DM layak maju pilkada Sidrap.

"Selain Pamong yang tentu sangat paham dengan Ilmu Pemerintahan, yah beliau juga ini organisatoris dan figur seperti ini yang dibutuhkan, tentu kami support, beri dukungan dan kawal sampai menang,” kata Harmansyah.

Nasdem Siapkan Arham Basmin Maju Calon Bupati Luwu 2024

DPW Nasdem Sulsel menyiapkan Arhman Basmin maju calon Bupati Luwu di pilkada serentak 2024.

Arham Basmin adalah Ketua DPD Nasdem Luwu sekaligus putra mahkota Basmin Mattayang, mantan Bupati Luwu dua periode.

"Nasdem Sulsel menyiapkan kakak Arham Basmin maju calon Bupati Luwu di pilkada 2024. Kaka Arham Basmin ini salah satu kader muda terbaik Nasdem," kata Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif kepada wartawan Jumat (29/3/2024).

Di Pemilu 2024 ini, Arham Basmin berhasil mengantar Nasdem jadi pemenang di Luwu.

Nasdem merebut kursi Ketua DPRD Luwu dari PPP.

"Kaka Arham Basmin punya pengalaman kepemimpinan sejak muda. Pernah menjabat Ketua KNPI Sulsel, dan mencetak banyak pemimpin pemuda," kata Syahar.

"Kakak Arhman Basmin menunjukkan pengaruh dan kepemiminannya dengan mengatar Nasdem jadi pemenang pemilu di Luwu. Jadi kakak arham sudah harus mempersiapkan diri lanjut ke pilkada," sambung Syahar.

Fathul Fauzi Dapat Surat Tugas Golkar 

Fathul Fauzi Nurdin mendapat surat perintah penugasan dari DPP Golkar.

Beringin rindang menugaskan Fathul jadi bakal calon Bupati Bantaeng.

Fathul Fauzi Nurdin hadir pembekalan di DPP Golkar pada 6 April 2024 lalu.

Saat itu pembelakan dipimpin Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.

Seluruh bakal calon kepala daerah usungan Golkar diundang.

Blak-blakan Farid Kasim Judas Ingin Maju Pilwali Palopo

Farid Kasim Judas resmi menyandang gelar doktor Ilmu Hukum ke-354 Universitas Muslim Indonesia (UMI), Kamis (21/12/23).

Nampak karangan bunga ucapan selamat ke Farid Kasim Judas terpasang di depan kampus Pascasarjana UMI.

Farid Kasim Judas mengaku ada dua memotivasi dirinya meraih gelar doktor.

Pertama adanya dukungan keluarga dan kedua keiginannya menjadi Wali Kota Palopo.

"Semua orang punya hak politik termasuk saya. Saya memang menargetkan gelar doktor di tahun politik," ujar Farid Kasim Judas yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Pemkot Palopo.

Bahkan Farid Kasim Judas sudah meniatkan maju di Pilwali Palopo sedari dulu.

"Mana tahu Allah membukakan jalan bagi saya menjadi salah satu peserta. Ya saya Bismillah," ungkapnya.

Namun dirinya tak ingin membicarakan terlalu jauh kapan target itu akan dimulai.

Namun semua akan berjalan bila saatnya sudah tiba.

"Tidak harus menjadi kepala daerah baru bisa mengabdikan diri kepada masyarakat," ungkapnya.

"Di manapun saya berada dan apapun kapasitas saya, saya akan tetap mengabdikan diri kepada masyarakat," tambah dia.

Farid Kasim Judas mengaku akan melihat peluang maju Pilwali Palopo 2024.

"Insya Allah kalau saya diberikan kesehatan dan umur panjang dan dibukakan jalan oleh Allah SWT, kita akan mulai prosesnya," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved