Mudik Lebaran 2024, 1 Mobil dan 7 Motor Terlibat Kecelakaan di Luwu

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Satuan Lalu Lintas Polres Luwu mencatat sejumlah kecelakaan lalu lintas sepanjang arus balik Ramadan 2024.

Sepanjang 4-15 April 2024, Sat Lantas Polres Luwu menemukan delapan kecelakaan lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Luwu AKP Jumanto Agung menyatakan, kecelakaan lalu lintas didominasi oleh roda dua.

“Total ada 8 kecelakaan lalu lintas. Yang mendominasi itu roda dua dengan 7 kasus sementara roda empat 1 kasus,” katanya, Senin (15/4/2024).

Kata Jumanto Agung, akibat kejadian itu korban mengalami luka-luka hingga kerugian materil.

“Catatan kami, korban meninggal dunia tidak ada. Luka berat ada 1 sementara luka ringan 7. Untuk kerugian materil sekitar Rp3,8 juta,” jelasnya.

Ia menambahkan, volume kendaraan yang melintas di Luwu hari ini mulai menurun.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Avanza Vs Xenia di Poros Bone, Korban Dilarikan ke Puskesmas

“Puncak arus balik kemarin. Hari ini, kendaraan melintas sudah turun, tapi kami masih buka Pos Operasi Ketupat 2024 sampai besok,” ujarnya.

Sebelumnya, volume kendaraan meningkat jelang lebaran Idul Fitri 1445 H.

Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Jumanto Agung mengaku, memasuki H-2 lebaran intensitas kendaraan yang melintas meningkat pesat.

Dari pantauan pos Operasi Ketupat 2024 Polres Luwu, setidaknya ada sekitar 60.000 unit kendaraan.

"Khusus pemudik yang menuju Kota Belopa, maupun melintas terjadi peningkatan signifikan dibanding sebelumnya. Ini terpengaruh karena sudah masuk cuti bersama," akunya, Senin (8/4/2024).

Jumanto Agung menghimbau, agar para pengendara yang melintas tetap mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan.

"Kita juga sudah pasang spanduk imbauan di beberapa titik. Tujuannya dalam rangka memberikan informasi kepada para pemudik. Serta tak luput juga dirinya memberikan penyuluhan keselamatan berlalu lintas kepada para pengendara bermotor yang melintas," katanya.

Kecelakaan di Sidrap

Kecelakaan beruntun di Jalur Trans Sulawesi, tepatnya jalan poros Pare-Sidrap, Kelurahan Majjelling, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Selasa (9/4/2024) pukul 07.00 wita.

Dalam rekaman CCTV terlihat mobil Honda Brio warna silver itu melaju dari arah timur ke barat.

Mobil melaju dengan cepat tersebut sempat turun dari badan jalan.

Diduga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraanya lalu oleng ke kanan dan menyerempet tiga kendaraan lainnya.

Mobil Honda Brio bernopol DP1572 AW dikemudikan Firmansyah Hadijoyo (32).

Firmansyah menyerempet mobil pick up DD 8857 RH yang dikemudian lelaki Hamzah (44) dari Maros menuju Kabupaten Wajo.

Lalu menyerempet motor Honda Supra DP5312 CF yang bergerak dari barat ke timur. Motor itu dikemudikan perempuan Yasminda Rumdhani Yunus (25).

Tidak hanya itu, Firmansyah juga menabrak motor terparkir di depan warung.

Mobil Honda Brio itu ringsek parah di samping kiri.

Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dan saat ini masih ditangani Satlantas Polres Sidrap," kata AKBP Erwin Syah.

Dia mengatakan, korban mengalami luka lecet dan kerugian material karena kerusakan pada kendaraan motor dan mobil.

"Pemotor luka lecet dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nemal Sidrap untuk perawatan," ujarnya.

Saat ini, barang bukti dan pengemudi mobil diamankan di Polres Sidrap guna penyelidikan lebih lanjut.

Kecelakaan di Sinjai

Sebanyak dua kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Kabupaten Sinjai selama libur lebaran Idul Fitri 2024.

Demikian dikatakan Kasat Lantas Polres Sinjai AKP Muhammad Arsyad.

AKP Arsyad mengatakan pihaknya mencatat dua kasus kecelakaan di Sinjai selama libur lebaran Idul Fitri 2024.

Diantaranya di Kecamatan Sinjai Selatan dan Sinjai Utara.

“Kalau di Sinjai Selatan tepatnya di Kelurahan Sangiasseri, dan di Sinjai Utara terjadi di Kelurahan Biringere,” katanya, Senin (15/4/2024).

“Kedua kasus kecelakaan tersebut merupakan tabrakan antara motor dengan motor,” tambahnya.

Menurut AKP Arsyad, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, korban mengalami luka-luka,” ujarnya.

Namun kata Arsyad dalam insiden ini korban mengalami kerugian material.

“Kerugian material mencapai Rp500 ribu,” katanya.

Arsyad belum bisa menjelaskan kronologi kedua peristiwa kecelakaan tersebut.

“Besok kalau semua sudah rampung kami akan kirimkan, Karena besok terakhir operasi ketupat,” ujarnya.

Diketahui, Satuan Lalu Lintas Polres Sinjai pasang spanduk himbauan cegah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sinjai, Selasa (9/4/2024).

Pemasangan spanduk dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sinjai, AKP Muhammad Arsyad.

Spanduk himbauan keselamatan berlalu lintas tersebut dipasang pada titik-titik rawan kecelakaan.

Antara lain jalan Poros Sinjai-Bulukumba jalur kajang dan jalan Poros Sinjai Makassar jalur Malino.

Arsyad mengatakan pihaknya menyikapi tingginya potensi kecelakaan lalu lintas saat menjelang Lebaran dan arus mudik.

“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya preventif dari pihak Sat Lantas Polres Sinjai untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas,” katanya.

Dengan memasang spanduk himbauan keselamatan, Arsyad berharap pengguna jalan akan lebih waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas.

Terutama saat momen hari raya seperti ini yang kerap diwarnai dengan peningkatan volume kendaraan mudik.

"Kami mengajak seluruh masyarakat, pengguna jalan kendaraan bermotor untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam perjalanan," ujarnya.

Adapun pesan-pesan yang disampaikan melalui spanduk tersebut yakni hati-hati daerah rawan kecelakaan.

Selain itu, hati-hati dijalan, sayangi nyawa anda, keluarga menunggu dirumah, lelah ngantuk saat berkendara istirahat demi keamanan dan keselamatan dijalan.

Serta himbauan untuk berkendara dengan hati-hati serta memperhatikan kondisi jalan. (*)