Rambu Solo Ne Linggi
Mobil Toyota Avanza Lewat! Tedong Bonga Toraja Ini Harganya Fantastis, Tembus Rp410 Juta Per Ekor
Tiga ekor Tedong Bonga ini menarik perhatian dengan nilai jual yang fantastis. Per ekor tembus Rp410 juta.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kehadiran Tedong Bonga dalam perayaan Rambu Solo' menjadi simbol kemakmuran dan penghormatan bagi orang yang meninggal.
Sebagai bagian dari warisan budaya penting, Tedong Bonga tetap menjadi pilihan sangat dihargai dalam upacara adat di Toraja.
Daniel Pongmasangka mengungkapkan, sebagian dari kerbau akan disembelih untuk kepentingan upacara pemakaman.
Namun, tidak semua akan berakhir demikian.
Beberapa dari kerbau akan disumbangkan ke tempat ibadah atau gereja, serta untuk kepentingan adat lainnya.
"Kerbau Bonga ini akan disembeli dan beberapa kerbau lainnya akan disumbangkan," kata Daniel Pongmasangka di sela-sela Upacara Pemakaman Adat Rambu Solo' Ne Linggi, Kelurahan Pangli, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Senin (15/4/2024) siang.
Rambu Solo', Pemakaman Anak Pong Masangka Mengikuti Kearifan Lokal
Anak ketiga Pong Masangka, Yuli Maria Tangkeallo atau Ne’ Linggi’, akan dimakamkan pada secara adat ritual Rambu Solo' yang puncak acaranya pada pertengahan April 2024 nanti.
Rambu Solo' akan digelar di Tongkonan Ne’ Linggi’ di Pangrante, Kelurahan Pangli, Kecamatan Sesean, Toraja Utara.
Sekedar diketahui bahwa Pong Masangka merupakan salah satu rekan seperjuangan Pong Tiku mengusir penjajah Belanda di Toraja
Ne' Linggi' ini meninggal pada tanggal 21 Agustus 2021 lalu. Ia meninggal di usia 88 tahun.
Ne’ Linggi’ memiliki tujuh orang anak dan hampir semuanya merantau. Karena inipulalah yang membuat prosesi Rambu Solo' untuk Ne' Linggi' harus diundur sekitar dua tahun
"Karena kami mencari waktu yang tepat di mana semua rumpun keluarga bisa kumpul semuanya. Selain itu, kami adakan setelah Lebaran karena ada beberapa keluarga kami juga yang Muslim," ucap Daniel Pongmasangka atau Papa’ Linggi’, putra pertama Ne' Linggi'.
Saat ini sudah dalam proses menuju acara adat.
Pada umumnya, acara adat di Toraja melibatkan banyak orang yang merupakan rumpun keluarga, sehingga perlu dibuatkan lantang atau pondok
Momen Jenazah Ne' Linggi Diarak Jalan Kaki 300 Meter ke Pemakaman |
![]() |
---|
Melihat Prosesi Mantarima Tamu Ne' Linggi, Kekayaan Budaya Tradisi Rambu Solo Suku Toraja |
![]() |
---|
Putra Ne' Linggi' Maknai Upacara Pemakaman Adat Rambu Solo sebagai Ungkapan Kerinduan ke Orang Tua |
![]() |
---|
Fantastis! Harga 35 Tedong Upacara Rambu Solo Ne' Linggi' di Toraja Utara Capai Miliaran Rupiah |
![]() |
---|
35 Tedong Disembelih di Rambu Solo Ne' Linggi Toraja, Harga Per Ekor Setara 1 Rumah Komersil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.