Lonjakan Penumpang Arus Balik di Pelabuhan Bajoe Bone Capai 7.491 Orang

TRIBUNBONE.COM, BONE- Lonjakan penumpang arus balik di Pelabuhan Penyebrangan Bajoe Kabupaten Bone capai 22 persen untuk tahun 2024. 

Hal tersebut diungkapkan oleh GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bajoe, Mario Sardadi. 

"Untuk penumpang tahun ini mencapai 7491 orang dimana jumlah ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya 6145 mengalami kenaikan 22 persen" ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Timur, Senin (15/04/2024). 

Sedangkan untuk kendaraan roda dua naik 8 persen dari tahun sebelumnya. Tahun ini 1070 unit, untuk tahun 2023 hanya 990 unit. 

"Kalau untuk bus itu naik sekitar 18 persen. Dimana pada tahun ini 73 unit sedangkan tahun 2023 sebanyak 62 unit" ujarnya. 

Kerena mengalami lonjakan penumpang pada saat arus balik, maka pihaknya menambah satu unit kapal travel.

"Sebelumnya kan hanya 3 kapal yang dipake, tapi pada saat arus balik ini kami tambah 1 kapal lagi" ujarnya. 

Ia mengungkapkan lonjakan penumpang di Pelabuhan penyebrangan Bajoe memang terjadi pada saat arus balik Idul Fitri yakni keberangkatan dari Bajoe ke Kolaka. 

"Arus balik itu di Bone diprediksi sampai hari ini terjadi lonjakan penumpangnya. Makanya kami menambah satu kapal untuk keberangkatan jika terjadi lonjakan" ujarnya. 

Ia mengimbau kepada para penumpang untuk menjadwalkan kedatangan tepat waktu sesuai dengan jadwal keberangkatan kapal. 

"Kita berangkat itu kapal pertama di pagi hari pukul 10.00 Wita, kemudian di pukul 13.00 Wita, Kemudian di pukul 16.00 Wita, kalau ada trip tambahan kita berangkatkan di pukul 18.00 Wita"ujarnya. 

Untuk diketahui jumlah penumpang pada saat arus mudik di Kabupaten Bone mengalami penurunan rute Kolaka-Bajoe. 

Penumpang sejumlah 12.891 orang , dimana jumlah itu turun 5 persen dibanding tahun 2023 yang hanya 13.641. 

Kendaraan roda 2 total tahun 2024 sebanyak 1864 unit atau naik 3 persen dibanding tahun 2023 yang hanya 1803 unit. 

Kendaraan roda 4 tahun 2024 sejumlah 722 unit atau turun 2 persen dibnding tahun lalu sebanyak 736 unit.

Angkutan umum seperti Bus tahun 2024 sebanyak 69 unit atau turun 3 % dibanding tahun 2023 sebanyak 71 unit.