Pilgub NTT 2024
4 Sosok Calon Kuat PDIP di Pilgub NTT, Pemenang Pileg 2024
Sebagai partai pemenang Pileg 2024, PDIP percaya diri untuk bertarung dan menyodorkan kader sebagai calon Gubernur NTT, bukan wagub NTT.
Pengalaman Organisasi
- Pendiri sekaligus pengurus CIS GAMKI-GMKI, sekarang CIS TIMOR (1998-2004)
- Pengurus Yayasan Bina Satria (1998-2004)
- Pendiri sekaligus pengurus Yayasan Cerminan Masyarakat Rasional atau CEMARA (1999-2004)
- Sekretaris Karang Taruna Kelurahan Oetete (1995-1996)
- Anggota Karang Taruna tingkat Provinsi NTT (1996-1998)
- Pengurus KNPI
- Kabid Peranan Wanita DPD GAMKI NTT (1996-2004)
- Anggota BP Pemuda GMIT (2000-2004)
- Kabid Organisasi Pemberdayaan Daerah Asosiasi dan Himpunan DPD KADIN Kota Kupang (2001-2006),
- Bendahara DPD GAMKI NTT (2004-2008)
- Ketua DPD GAMKI NTT (2010-2013)
- Ketua PERBASI NTT (2013- )
- Majelis Jemaat GMIT Ebenhaezer Oeba lima periode (2003-2007, 2007-2011, 2011-2015, 2015-2019 dan 2019-2024).
Baca juga: Profil Josef Nae Soi, Wakil Gubernur NTT Ke-9, Tegas Tuntaskan Masalah
Riawat Pekerjaan :
- Engineering dan Perencana pada Konsultan Teknik CV. Abadi Karya (1996-1998)
- Konsultan Teknik CV. Kendali Handal dan CV. Geo Citra Konsultan (2000-2003)
- Ketua Team Leader pada Konsultan Teknik CV. Cipta Design (1998-1999)
Karier Politik
- Anggota DPRD Kabupaten TTS
- Anggota DPRD Provinsi NTT (2004-2009 dan 2009-2015)
- Wakil Ketua DPD PDIP NTT (2005-2010 dan 2010-2015)
- Ketua DPC PDIP Kabupaten TTS (2015-2020)
- Anggota DPRD Provinsi NTT (2019-2024)
- Ketua DPD PDIP Provinsi NTT (2019-2024)
- Ketua DPRD Provinsi NTT (2019-2024)
Pada Kamis 26 Mei 2022 lalu, Emi Nomleni bertandang ke Desa Nihaone, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Emi Nomleni dan PDIP meminang Hery Dosinaen menjadi Bakal Calon Gubernur NTT untuk diusung pada Pilkada 2024.
Setelah ritual peminangan, Emi Nomleni bersama Hery Dosinaen ziarah ke makam mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Desa Watoone, Kecamatan Witihama, Jumat 27 Mei 2022.
Profil Amsy Lema
Nama Anggota DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema atau yang sering disapa Ansy Lema sempat viral di jagat media sosial.
Politisi muda PDI-P itu viral bukan karena bantuan aspirasi yang sering diberikan kepada masyarakat, tetapi karena disebut sebagai calon gubernur (cagub) provinsi NTT pada pemilihan gubernur tahun 2024 mendatang oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI-P), Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Bambang Pacul menyebut Ansy Lema, sosok politisi muda NTT layak sebagai calon gubernur dalam acara Peresmian Podcast Banteng Senayan.
"Nah untuk menjelaskan seperti apa nanti mekanisme kerjanya, kami persilahkan adinda Ansy Lema, calon gubernur NTT untuk menjelaskan," kata Bambang Pacul seperti dalam tayangan video yang berdurasi 1 menit 6 detik itu disambut tepukan tangan dari para politisi PDI-P lainnya.
Setelah diberikan kesempatan oleh Ketua Bapilu Bambang Pacul tersebut, Ansy Lema kemudian menjelaskan terkait dengan mekanisme kerja Podcast Banteng Senayan.
Ansy Lema dipercayakan untuk bertanggungjawab mengoperasikan podcast Benteng Senayan karena memiliki latar belakang sebagai seorang penyiar.
"Kita menunjuk anggota kita yang memang paham media yang connect dengan kawan-kawan di podcast ini," ucap Bambang.
Ansy Lema lama menjadi penyiar di TVRI Nasional (2007-2015). Saat jadi penyiar, Ansy kerap membawa acara politik di TV nasional tersebut.
Diketahui, sejak menjadi anggota Komisi IV DPR RI, sudah banyak sekali bantuan aspirasi yang diperjuangkan oleh Ansy Lema untuk disalurkan kepada masyarakat di NTT.
Ia sangat konsen terhadap pembangunan di NTT khususnya pada bidang pertanian, peternakan dan kelautan-perikanan.
Atas konsen tersebut, Ansy Lema bahkan merubah stigma negatif NTT Nanti Tuhan Tolong menjadi Nelayan, Tani Ternak.
Tempat Lahir / Tgl Lahir : Kupang / 27 Maret 1976
Riwayat Pendidikan
DIPLOMA , . Tahun: -
SD -, SDK ST.Yoseph 4, Kupang. Tahun: 1982 - 1988
SMP , Seminari Pius XII,Manggarai. Tahun: 1988 - 1991
SMA Ilmu Politik, SMAK Suradikara, Ende. Tahun: 1994 - 2001
S1 Ilmu Politik, Universitas Nasional Jakarta. Tahun: 1994 - 2001
S2 Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Indonesia Jakarta. Tahun: 2001 - 2004
Riwayat Pekerjaan
Patra Government, Sebagai: Direktur Politik. Tahun: 2017 - 2019
TVRI Pusat Senayan, Jakarta, Sebagai: Presenter. Tahun: 2009 - 2014
Universitas Nasional , Jakarta, Sebagai: Dosen Fisip. Tahun: 2004 - 2017
Riwayat Organisasi
Perhimpunan Mahasiswa, Sebagai: Presidium. Tahun: 1994 - 2000
Katolik Indonesia (PMKRI), Sebagai: . Tahun: -
Riwayat Pergerakan
forum Kota (FORKOT) - Koordinator Kampus. Tahun: 1997 -
Profil Hugo Parera
Anggota komisi X DPR RI, Andreas Hugo Parera akhirnya menjawab keresahan sebagian besar masyarakat NTT terkait beberapa jenis Bantuan Sosial (Bansos) dan anggaran yang akan ditiadakan apabila memilih paslon yang tidak berkaitan langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Beberapa jenis Bantuan Sosial (Bansos) itu antara lain PIP, KIP Kuliah, Dana Desa (DD) dan beberapa jenis bansos lainnya.
Hal itu dikemukakan anggota komisi X DPR RI, Andreas Hugo Parera kepada TribunFlores.com, Minggu, 4 Februari 2024.
"Banyak isu yang berkembang dibawa di tengah masyarakat bahwa isu yang berkaitan dengan bansos lah, isu yang berkaitan dengan dana desa lah, isu yang berkaitan dengan PIP, KIP Kuliah yang seolah-olah bahwa kalau bukan paslon tertentu yang tidak berkaitan dengan Presiden Joko Widodo hari ini, kalau tidak terpilih maka bansos dihapus, dana desa dihapus, KIP kuliah, PIP aspirasi juga dihapus, nah ini sebenarnya tidak betul," jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Yang namanya Bansos, lanjut AHP, adalah perintah UUD pasal 34 yang mengatakan fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara. Begitupula dana desa yang merupakan perintah UU Pemerintahan Desa.
"Sehingga siapapun jadi presiden, dana desa tersebut harus dilanjutkan begitupun dengan KIP kuliah, PIP baik reguler maupun aspirasi, itupun merupakan perintah UU bahwa 20 persen dari anggaran pembangunan dan belanja negara (APBN) itu harus dialokasikan untuk pendidikan dan itu termasuk pembiayaan pendidikan termasuk beasiswa," tegas AHP.
AHP Yakin Masyarakat NTT Memilih Sesuai Hati Nurani
Sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang saat ini kembali mencalonkan diri, Andreas Hugo Parera meyakini masyarakat pemilih di NTT khususnya di Dapil NTT 1 akan menggunakan hati nurani memilih pemimpin RI lima tahun kedepan.
Anggota komisi X DPR RI ini juga meyakini masyarakat NTT akan cerdas memilih serta tidak mudah dipengaruhi isu-isu yang tidak benar.
Selain itu, Andreas Hugo Parera juga berharap penyelenggaran pemilu baik KPU maupun Bawaslu dan aparat keamanan serta ASN melakukan tugasnya secara netral sehingga Pemilu berjalan aman dan damai.
Hal itu dikemukakan anggota komisi X DPR RI, Andreas Hugo Parera kepada TribunFlores.com, Minggu, 4 Februari 2024.
"Saya yakin bahwa pemilih kita adalah pemilih yang cerdas, pemilih yang kritis sehingga mereka bisa membedakan mana hal atau informasi yang tidak benar, informasi yang penuh dengan intrik, informasi yang penuh dengan tipu muslihat dan mana informasi yang benar, oleh karena itu kita melihat dan mendengar bagaimana capres-capres ini bagaimana dalam kampanye maupun dalam debat, karena debat itu menunjukkan dan mengekpresikan pemahaman capres cawapres terhadap persoalan," jelas AHP.
Melalui debat, lanjut AHP, karakter asli capres cawapres juga akan diperlihatkan dan masyarakat bisa melihat dan menilai.
"Saya berharap masyarakat pada tanggal 14 Februari nanti datang ke TPS dan memberikan hak suaranya dengan mencoblos calon baik capres cawapres juga memilih calon-calon wakil rakyat sesuai dengan hati nuraninya," tambah AHP.
Tempat Lahir / Tgl Lahir : Maumere / 31 Mei 1964
Riwayat Pendidikan
SD , Katolik I di Maumere Flores NTT. Tahun: 1970 - 1976
SMP , SMP Seminari Yoanes XXIII Lele Kab. Sikka Flores NTT. Tahun: 1976 - 1979
SMA , SMA ST. Aisisi Jakarta. Tahun: 1979 - 1982
S1 Hubungan Internasional, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , Universitas Parahyangan Bandung. Tahun: 1982 - 1986
S2 Program Studi Kawasan Asia Tenggara, Universitas Passau RF Jerman. Tahun: 1992 - 1996
S3 Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu-ilmu Sosial, Justus-Liebig , Universitas Giessen RF Jerman. Tahun: 2000 - 2003
Riwayat Pekerjaan
Anggota DPR RI , Sebagai: Anggota . Tahun: 2019 - skrg
Anggota Komisi I DPR RI , Sebagai: Aangota . Tahun: 2014 - 2019
Dosen (Tenaga Pengajar Kontrak) pada jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan Bandung , Sebagai: . Tahun: 2010 - 2013
Dosen non Aktif ( cuti diluar Tanggungan ) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan Bandung , Sebagai: Dosen non aktif. Tahun: 2005 - 2009
Anggota Komisi I DPR RI , Sebagai: Anggota . Tahun: 2005 - 2009
Dosen S2 pada Program Master Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( FISIP ) Universitas Padjadjaran Bandung , Sebagai: Dosen . Tahun: 2004 -
Dosen S2 pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik ( PISIP ), Universitas Padjajaran ( UNPAR ) Bandung , Sebagai: Dosen. Tahun: 2003 -
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik ( FISIP) Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Sebagai: Wakil Dekan . Tahun: 1998 - 2000
Peneliti pada Parahyangan Centre for Internasional Studies ( PACIS ) Unpar Bandung, Sebagai: Peneliti. Tahun: 1996 -
Univ. Katholik Parahyangan , Sebagai: Dosen . Tahun: 1988 - 2005
Riwayat Organisasi
DPP PDI Perjuangan.Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan , Sebagai: Ketua Bidang. Tahun: 2015 - 2020
DPP GMNI.Bid Hubungan Luar Negri , Sebagai: Ketua Bidang. Tahun: 2011 - 2016
DPP PDI Perjuangan. Bid Hubungan Internasional, Pertahanan, dan Keamanan , Sebagai: Ketua Bidang. Tahun: 2010 - 2015
Pengurus Alumni GMNI Jawa Barat., Sebagai: Wakil Ketua . Tahun: 2001 - 2006
DPD PDI Perjuangan. Bid Intelektual dan Kerja Sama Antar Lembaga , Sebagai: Wakil Ketua . Tahun: 2000 - 2010
balitbangda PDI Perjuangan , Sebagai: Sekretaris . Tahun: 1998 - 2000
Senat Mahasiswa Fisip unpar , Sebagai: wakil ketua . Tahun: 1984 - 1985
Riwayat Pergerakan
Pengurus Alumni GMNI Jawa Barat - Wakil Ketua. Tahun: 2001 - 2006
Forum Komunikasi - . Tahun: 2000 -
Depertemen Riset dan Pengembangan PDI Perjuangan Provensi Jawa Barat - Wakil Ketua. Tahun: 1999 - 2005
GMNI - . Tahun: 1984 -
DPD PDI Perjuangan Provensi Jawa Barat - Wakil Ketua Bidang Intelektual dan Kerja sama antar Lembaga. Tahun: - 2010
Riwayat Penghargaan
Piagam Penghargaan Dilingkungan , Dari: Univ. Katholik Parahyangan Bandung , Tahun:
Profil Herman Hery
Politikus PDI-P Herman Hery ditetapkan sebagai Ketua Komisi III oleh Ketua DPR Puan Maharani di di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Herman didampingi oleh empat wakil ketua, yaitu Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar, Desmond J Mahesa dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Sahroni dari Fraksi Partai Nasdem, dan Mulfachri Harahap dari Fraksi PAN.
Menurut laman resmi dpr.go.id, Herman lahir di Flores, 20 November 1962.
Herman merupakan kader PDI Perjuangan.
Ia mengawali karier politiknya menjadi anggota DPR dari periode 2004-2009 untuk Dapil Nusa Tenggara Timur II.
Pada tahun 2009, Herman kembali mencalonkan dirinya sebagai calon anggota legislatif pada pemilihan umum.
Sama seperti periode sebelumnya, ia didukung oleh PDI Perjuangan untuk daerah pilihan Nusa Tenggara Timur 2.
Herman terpilih kembali menjadi anggota DPR 2009-2014 dan dipercaya masuk ke komisi terkait dengan hukum, HAM, dan keamanan.
Tak puas menjadi anggota DPR dua periode, Herman kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada tahun 2014.
Ia kembali terpilih, dan sempat dipercaya menjadi wakil ketua komisi III menggantikan Trimedya Panjaitan.
Herman diketahui juga sebagai seorang pengusaha. Ia pernah menjabat Direktur Utama perusahaan Dwi Mukti Group tahun 1989-1994.
Ia juga terdaftar sebagai anggota aktif Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
Berurusan dengan KPK, pada tahun 2012 Herman pernah dimintai keterangan KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan solar home system (SHS) di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menjerat mantan Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Kementerian ESDM Jacobus Purwono.
Herman Hery merupakan seorang pengusaha dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama empat periode.
Kelahiran: 26 November 1962 (usia 61 tahun), Kabupaten Ende
Anak: Cindy Angelina Adranacus, Stevano Rizky Adranacus
Pasangan: Vonny Kristiani
Partai: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Saudara kandung: Yudi Adranacus
Jabatan saat ini: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sejak 2004
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com
Terjawab Sosok Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terkuat di NTT, Elektabilitas Beda-beda Tipis |
![]() |
---|
Survei Terakhir Calon Gubernur NTT, Ansy Lema Tertinggi, Paslon Nomor 2 dan 3 Besaing Ketat |
![]() |
---|
Elektabilitas Ansy Lema Tertinggi di NTT, Melkiades Laka Lena dan Petrus Kamlasi Beda Tipis |
![]() |
---|
Terjawab Sosok Terkuat Jelang Pilgub NTT, Pertarungan Ketat Melki-Johni, Siaga dan Ansy Lema |
![]() |
---|
Terjawab Sosok Calon Gubernur Terkuat di NTT 2024, Elektabilitas Dua Calon Beda Tipis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.