Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Puasa Syawal

Kapan Waktu yang Tepat Melaksanakan Puasa Syawal Setelah 1 Bulan Puasa Ramadan?

Perlu diperhatikan pengamalannya karena ibadah sunnah ini tidak boleh diamalkan pada 1 Syawal. Kapan puasa Syawal 2024?

Editor: Saldy Irawan
freepik
Kapan mulai puasa Syawal? Syawal adalah bulan dianjurkan umat muslim untuk berpuasa. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang menjadi anjuran Rasulullah SAW setelah menjalani puasa sebulan penuh pada bulan Ramadan.

Perlu diperhatikan pengamalannya karena ibadah sunnah ini tidak boleh diamalkan pada 1 Syawal.

Kapan puasa Syawal 2024?

Berkenaan dengan amalan sunnah yang menjadi anjuran Rasulullah SAW, dijelaskan dalam riwayat Ibnu Majah.

Ia menceritakan, Rasulullah SAW pernah menganjurkan puasa sunnah 6 hari tersebut kepada salah satu sahabatnya.

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ، كَانَ يَصُومُ أَشْهُرَ الْحُرُمِ ‏.‏ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏ "‏ صُمْ شَوَّالاً ‏"‏ ‏.‏ فَتَرَكَ أَشْهُرَ الْحُرُمِ ثُمَّ لَمْ يَزَلْ يَصُومُ شَوَّالاً حَتَّى مَاتَ

Artinya: Seperti diceritakan oleh Muhammad bin Ibrahim, Usamah bin Zaid terbiasa puasa di bulan-bulan suci.

Rasulullah SAW kemudian berkata, "Puasalah di bulan Syawal." Lalu dia melaksanakan puasa tersebut hingga akhir hayat. (HR Ibnu Majah)

Sementaraitu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal bulan Syawal atau Lebaran 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Hal ini termuat dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 Hijriah.

Hasil keputusan didasarkan dari hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Disebutkan, tinggi bulan saat matahari tenggelam pada 9 April 2024 di Yogyakarta (¢=-07° 48′ LS dan l = 110° 21′ BT ) = +06° 08′ 28″ dan di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.

Senada dengan itu, hasil sidang isbat yang ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan, 1 Syawal jatuh pada 10 April 2024. Bulan Syawal berlangsung selama 30 hari dan akan berakhir pada Kamis, 9 Mei 2024 mendatang.

Puasa Syawal dilaksanakan selama bulan Syawal.

Meski demikian, puasa Syawal tidak langsung dimulai pada permulaan Syawal atau 1 Syawal.

Pasalnya, 1 Syawal bertepatan dengan Idul Fitri yang termasuk ke dalam hari-hari haram berpuasa dalam Islam. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadits yang dinarasikan Abu Sa'id Al Khudri RA. Ia berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ النَّحْرِ

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Muslim).

Mengacu pada hadits di atas, puasa Syawal 2024 baru mulai dilaksanakan sehari setelah Lebaran, tepatnya pada 2 Syawal 1445 H. Untuk itu, puasa Syawal baru dapat dimulai pada Kamis, 11 April 2024, dan dapat ditunaikan hingga Kamis, 9 Mei 2024.

Hukum Puasa Syawal Dilansir dari Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam Wa Adillatuhu terjemahan Abdul Hayyie al-Kattani, puasa Syawal adalah puasa tathawwu atau puasa yang berhukum sunnah. Puasa ini dimaksudkan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dengan mengamalkan ibadah yang tidak wajib.

Pengamalannya dilakukan selama 6 hari baik secara terpisah maupun berurutan. Namun, amalan sunnah ini lebih afdal dilaksanakan secara berurutan setelah Idul Fitri atau dilaksanakan sesegera mungkin.

Bacaan Niat Puasa Syawal نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shouma ghodin 'an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala,"

Syekh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam kitab Minhajul Muslim terjemahan Musthofa Aini, Amir Hamzah, dan Kholif Mutaqin, niat puasa sunnah dapat dibaca saat setelah fajar atau terbitnya matahari selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Dengan kata lain, niat puasa Syawal tidak harus dibaca pada malam hari sebelum hari berpuasa sebagaimana puasa wajib Ramadan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved