Lebaran 2024
Sejarah Khong Guan Biskuit Ikonik Lebaran hingga Alasan Tak Ada Ayah di Gambar Kaleng
Meski populer, terutama di masyarakat desa, Khong Guan sendiri sebenarnya bukan berasal dari Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejarah Khong Guan biskuit yang menjadi satu ikon Lebaran yang legendaris.
Terungkap juga mengapa dalam lukisan Khong Guan tak menampilkan sosok ayah.
Dalam lukisan Khong Guan hanya ada ibu dan kedua anaknya sedang duduk di meja.
Hampir semua penduduk Indonesia mengenal biskuit dengan wadah kaleng merah yang ikonik itu.
Meski populer, terutama di masyarakat desa, Khong Guan sendiri sebenarnya bukan berasal dari Indonesia.
Khong Guan berasal dari Singapura.
Selain itu, awal mula pemilik Khong Guan merupakan imigran asal Fujian, China.

Berdasarkan informasi dari laman resmi, Khong Guan didirikan oleh kakak adik asal Fujian, China, yakni Chew Choo Keng dan Chew Choo Han.
Mereka merupakan imigran yang menetap di Singapura.
Awalnya, mereka berdua bekerja di sebuah pabrik biskuit lokal untuk menafkahi keluarga mereka di China.
Pada medio tahun 1940-an, Jepang menginvasi Singapura saat Perang Dunia II.
Chew Choo Keng dan chew Choo Han kemudian pergi ke Perak, Malaysia, untuk berlindung.
Di sana, mereka membuat biskuit dengan tangan untuk dijual dan bertahan hidup.
Biskuit mereka cukup laku, tetapi ada kendala yang dihadapi, yakni kekurangan pasokan tepung dan gula.
Karena minim pasokan bahan, kakak adik itu kemudian beralih menjual garam dan sabun.

Perankan Kepala Desa, Lawyer Ini Tampil Bijak Dalam Film Shi Shu Shuang |
![]() |
---|
Bupati Touna Dukung Penuh Proyek SUTT 150 kV Toili-Ampana, Dorong Pertumbuhan Daerah |
![]() |
---|
Pengendara Wajib Tahu, Tanda Ban Motor Harus Segera Diganti |
![]() |
---|
Pengoplos Gas Elpiji 3 Kg Dibongkar Polisi di Gowa, Ratusan Tabung Disita |
![]() |
---|
UNM Kukuhkan 24 Insinyur Baru, Prof Andi Aslinda Tegaskan Komitmen Cetak SDM Unggul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.