Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lebaran Idul Fitri 2024

Tukang Sol Sepatu di Perempatan Jalan Bulo-bulo Timur Sinjai Ikut Kecipratan Rezeki 'Lebaran'

Deng Sakri (50) Tukang Sol Sepatu di Sinjai juga kebagian rezeki lebaran. Ramai-ramai orang ke lapaknya untuk jahit sandal dan sepatu.

|
kolase Tribun Timur
Deng Sakri (50) Tukang Sol Sepatu satu-satunya di perempatan Jl Bulo-bulo Timur, Kecamatan Sinjai Utara. 26 tahun jadi Tukang Sol Sepatu, ayah 4 anak ini ikut sumringah keciptaran rezeki 'lebaran'.   

TRIBUN-TIMUR.COM - Namanya Deng Sakri (50).

Dia berkumis, rambut keriting, kulitnya sedikit gelap.

Ada kalung besi di leher dan lengan kirinya.

Jangan lupakan tato di pergelangan tangannya, nyaris pudar tapi masih terlihat.

Urat tangannya tercetak jelas saat memasukkan dan menarik benang menggunakan jarum khusus jahit sepatu.

Deng Sakri (50) penjahit sepatu atau tukang sol sepatu di Sinjai Utara saat ditemui Tribun Timur, Senin (8/4/2024) siang.
Deng Sakri (50) penjahit sepatu atau tukang sol sepatu di Sinjai Utara saat ditemui Tribun Timur, Senin (8/4/2024) siang. (Tribun Timur)

Yah, Deng Sakri Si Tukang Sol Sepatu di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. 

Tak sulit menemukan Deng Sakri, sebab dia satu-satunya Tukang Sol Sepatu di perempatan Jl Bulo-bulo Timur, Kecamatan Sinjai Utara.

Berdiri bangunan dari kayu berukuran 3x4 meter persegi.

Bangunan non permanen inilah jadi 'kantor' Deng Sakri setiap hari. Tempat mengais rezeki untuk keluarga kecilnya.

Sejak pukul 09.00 wita hingga 20.00 wita, Deng Sakri ada di sana melayani permintaan pelangganya. 

Kala hoki pasti ada saja pelanggan butuh jasanya. Kadang tak ada sama sekali. "Bukankah rezeki ada yang atur,"? begitu katanya. 

"Hari biasa 4-5 sepatu saya kerja, kadang juga nda ada," ia berucap pada Tribun-Timur.com, lalu menoleh sambil tetap memasukkan dan menarik benang jahit sepatu dengan lincah, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Sosok Istri Pj Bupati Sinjai Cut Resmiati, Tampil Memukau di Ajang Fashion Show Dekranasda Sulsel

Ayah empat anak mengaku tak pernah menyerah, buktinya dia tetap konsisten menjadi Tukang Sol Sepatu. Dia suka profesi itu, sepatu orang-orang bisa awet berkat 'tangannya'. 

Bahkan, sepatu maupun sandal yang solnya terbuka bisa dijahit lagi, tanpa harus beli baru.

Sudah 26 tahun dia menggeluti jasa Tukang Sol Sepatu. Banyak yang senang dengan hasil jahitnya, rapi.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved