Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Adu Kekuatan Adnan - Indah Putri Vs Andi Sudirman - Fatmawati di Pilgub Sulsel 2024, Siapa Terkuat?

Wacana Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi berpasangan mencuat seusai Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse (51) bertemu Mentan Andi Amran Sulaiman (55)

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Adu kekuatan Adnan Purichta Ichsan - Indah Putri Indriani Vs Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024. 

"Jadi kalau misalnya ada SK seperti itu kita ketahui atau dilihat di berita, bagi saya sebuah kesyukuran. Alhamdulillah, saya tidak pernah bahas tidak pernah katakan apapun ternyata ada partai yang mengapresiasinya," kata Adnan.

Adnan pun mengucapkan terima kasih atas apresiasinya. "Jadi saya terima kasih, nanti kita bicara Pilpres," sambungnya.

Adnan punya kedekatan dengan elite partai politik lintas warna. Selain itu, potensi Adnan kuat bertarung pada kontestasi Pilgub Sulsel 2024.

Adnan Purichta Ichsan lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, tanggal 9 Maret 1986.

Jauh sebelumnya, 11 tahun, Adnan memulai karier politiknya di Pemilihan Legislatif Provinsi Sulawesi Selatan.

Adnan diberi tantangan oleh ayahnya maju daerah pemilihan (Dapil) Makassar. Padahal ketika itu ayahnya, Ichsan Yasin Limpo menjabat orang nomor satu Kabupaten Gowa.

Berbeda dengan keluarga besarnya yang ketika kader Partai Golkar, Adnan maju lewat Partai Demokrat.

Hasilnya, Adnan yang ketika itu masih berusia 23 tahun terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel periode 2009-2014.

Adnan tidak menyelesaikan masa jabatannya sebagai anggota DPRD Sulsel. Ia mundur pada 5 April 2013 bertepatan dengan tahapan Pemilihan Gubernur 2013.

Setahun berselang, Adnan kembali maju pemilihan legislatif Sulsel 2014. Kali ini maju lewat Partai Golkar, di dapil yang sama, Kota Makassar. Hasilnya ia kembali terpilih untuk kedua kalinya.

Tak cukup setahun menjabat anggota DPRD Sulsel periode kedua, Adnan kembali mundur. Ketika itu ia maju di Pilkada Gowa 2015.

Menggandeng birokrat senior Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio, Adnan bertarung melawan empat rivalnya.

Termasuk melawan tantenya sendiri, Tenri Olle Yasin Limpo, serta rival ayahnya dalam dua kali Pilkada Gowa, Andi Maddusila Andi Idjo.

Hasilnya, pasangan Adnan-Kio yang maju lewat jalur independen atau perseorangan keluar sebagai pemenang. Mereka meraup 151.373 suara (41,65 persen).

Unggul terhadap pasangan Andi Maddusila Andi Idjo-Wahyu Permana 97.437 suara (26,28 persen).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved