Sosok Calon Bupati Luwu, Lutra, Lutim dari Partai Nasdem di Pilkada Serentak 2024

• Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

• Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

• Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

• Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.

Fatmawati Rusdi Masse

Ketua Nasdem Makassar Andi Rachmatika Dewi mendorong Fatmawati Rusdi maju calon Wali Kota Makassar di pilkada serentak 2024.

Cicu, sapaan, menilai, Fatmawati salah satu kader terbanyak Nasdem.

Pengalamannya sebagai mantan Wakil Wali Kota Makassar dan mantan anggota DPR RI dinilai jadi modal maju bertarung kursi 01 Makassar.

"Nasdem Makassar mempersiapkan Ibu Fatmawati Rusdi maju pilwali Makassar 2024," kata Cicu kepada wartawan Kamis (28/3/2024).

Fatmawati Rusdi adalah mantan anggota DPR RI periode 2014-2018.

Selanjutnya Fatma menjabat Wakil Wali Kota Makassar periode 2021-2023.

Ia pemilu 2024 ini, Fatmawati Rusdi membawa Nasdem jadi pemenang di Dapil Sulsel I.

Nasdem meraih dua kursi, mengalahkan Golkar, Gerindra, PKS.

Adapun suara pribadi Fatmawati mencapai 106.806 di Dapil Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar.

"Pengalaman Ibu Fatma sudah teruji, pemenang Pilwali Makassar 2020, ditambah menang kursi pertama DPR RI Dapil Sulsel I di Pemilu 2024," kata Cicu.

"Kedua hasil survei, elektabilitas Ibu Fatma tertinggi di antara figur lainnya. Ini investasi politik yang cukup," sambung Cicu.

Di Pemilu 2024 ini, Nasdem mengulang kemenangan di Makassar.

Nasdem meraih 8 kursi DPRD Makassar, terbanyak di antara seluruh parpol lainnya.

Dengan status pemenang pileg, Nasdem kini percaya diri mengusung kader maju Pilwali Makassar 2024.

"Ibu Fatmawati Rusdi paling punya kans yang tinggi apalagi nasdem memang mendorong kader maju," kata Cicu.

Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel, Mustaqim Musma, menambahkan, di semua survei terakhir, nama Fatmawati Rusdi selalu menempati urutan paling atas.

Oleh karena itu, Partai NasDem dengan partai siapa, ia mengaku membuka dengan parpol manapun tanpa harus mengikuti koalisi NasDem di Pilpres. "Tetap harus berkoalisi. Makanya sementara kita sementara buka komunikasi ke partai-partai lain," demikian Taqim, begitu sapaanya.(*)