2 Calon Gubernur DKI Jakarta Mangkir dari Pertemuan Golkar, Perintah Airlangga ke 1164 Cakada Jelas

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua kandidat Calon Gubernur Jakarta 2024 dari Partai Golkar mangkir dari pertemuan Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto.

Keduanya adalah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wakil Ketua Umum Golkar, Erwin Aksa.

Keduanya nekat tak hadiri silaturahmi sekaligus pengarahan langsung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyambut Pilkada serentak.

Pertemuan khusus itu di Sekretariat DPP Partai Golkar, Sabtu (6/4/2024) .

Ratusan calon kepala daerah usungan Partai Golkar hadir, kecuali Ridwan Kamil dan Erwin.

Sekedar diketahui, ada tiga kandidat Calon Gubernur yang dipersiapkan Golkar pada Pilgub Jakarta 2024.

Selain Ridwan Kamil dan Erwin Aksa ada pula Ahmed Zaki Iskandar yang juga Ketua DPD Golkar Jakarta.

Pada acara pengarahan Golkar ini terlihat hadir di antaranya Wali Kota Medan Bobby Nasution, yang digadang-gadang akan mencalonkan diri dalam Pilgub Sumatera Utara (Sumut).

Ada juga Airin Rachmi Diany, yang akan diusung dalam Pilgub Banten.

Kemudian, istri Ridwan Kamil, yakni Atalia Praratya, yang diusung sebagai calon Wali Kota Bandung, juga terlihat hadir dalam acara tersebut.

Kandidat Cagub Jakarta, yang juga merupakan Ketua DPD Golkar DKI, Ahmed Zaki Iskandar, juga terlihat dalam acara tersebut.

Namun, dari pantauan Tribunnews.com, justru Ridwan Kamil dan Erwin Aksa tidak terlihat dalam pertemuan calon kepala daerah Partai Golkar kali ini.

Baik Erwin Aksa  maupun Ridwan Kamil adalah kandidat Cagub Jakarta, bersama dengan Ahmed Zaki Iskandar.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pertemuannya dengan para bakal calon kepala daerah merupakan bagian dari persiapan Pilkada Serentak 2024.

Hal itu disampaikan Airlangga usai memberikan pengarahan kepada Bakal Calon Kepala Daerah dari Partai Golkar.

"Dalam agenda hari ini partai Golkar mengadakan pertemuan dengan Calon-calon kepala daerah yang telah mendapatkan surat penugasan. Dan tentunya ini menjadi persiapan menuju Pilkada di bulan November," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan sebanyak 1164 calon kepala daerah hadir dalam pertemuan tersebut.

Mulai dari Calon Gubernur, Bupati, hingga Wali Kota.

"Selanjutnya partai Golkar memberi penugasan kepada seluruh calon kepala daerah untuk melakukan sosialisasi di masyarakat," katanya.

Airlangga meminta para bakal calon Kepala daerah untuk melakukan persiapan menghadapi Pilkada. Sebelum kemudian nanti dilakukan evaluasi menjelang pencalonan.

"Dan evaluasi pertama di bulan Mei, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi berikutnya," katanya.

514 Calon Kepala Daerah Kumpul di Markas Golkar

Ratusan Ketua DPD Partai Golkar dan calon kepala daerah, menghadap ke Ketua Umum, Airlangga Hartarto hari ini, Sabtu (6/4/2024).

Calon kepala daerah dan wakil usungan Partai Golkar se- Indonesia akan mendapat pengarahan Airlangga Hartarto.

Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru tahun 2023 mengacu pada hasil pendataan rentang tahun 2018-2022, terdapat 416 Kabupaten dan 98 Kota di Indonesia.

Artinya, 416 ketua Golkar di kabupaten dan 98 ketua di kota menghadap. Total 514 ketua.

Dalam surat undangan DPP ke DPD, pencalonan tiga kader Golkar di Pilgub DKI Jakarta jadi percontohan.

Tiga orang jadi percontohan itu yakni Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang penggalangan strategis Erwin Aksa (tokoh Sulsel), mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Tangerang periode 2013–2018 dan 2018–2023 Ahmed Zaki Iskandar.

Dorongan tiga kader Golkar itu maju di Pilkada DKI Jakarta tertuang dalam surat undangan menghadiri silaturahmi dan pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar kepada calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.

Undangan ditandatangani Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia dan Sekretaris Golkar, Lodewijk F Paulus tertanggal Jakarta 4 April 2024.

Dalam surat dijelaskan, Ketua DPD Golkar se-Indonesoa diminta segera berkoordinasi dengan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu di wilayah masing-masing untuk mengutus calon kepala daerah dan wakil yang akan diusung.

Ketua DPD dan calon kepala daerah dan wakil calon kepala daerah diminta untuk hadir dalam acara tersebut.

Silaturahmi sekaligus buka puasa bersama akan digelar di Ballroom lantai dua Graha Golkar Jl Angrek Neli XI A Kemanggisan Jakarta Barat pada Sabtu 6 April 2024.

Para hadirin diminta mengenakan kemeja kuning. 

Surat undangan DPP Golkar kepada semua calon kepala daerah dan wakil kepada daerah usungan Golkar untuk hadir dalam silaturahmi dan pengarahan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto pada Sabtu 6 April 2024.

Berikut profil tiga bakal calon Gubernur DKI Jakarta Jagoan Golkar:

1. Ahmad Zaki Iskandar

Ahmed Zaki Iskandar merupakan seroang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Tangerang selama dua periode, 2013-2018 dan 2018-2023.

Pria kelahiran Tangerang, 14 Desember 1973 itu, juga pernah menjadi Anggota DPR RI Fraksi Golkar periode 2009-2014.

Zaki terpilih di daerah pemilihan Banten III dan ditempatkan di Komisi I, mengurus soal Pertahanan, Luar Negeri, Informasi.

Berdasarkan informasi dihimpun, Zaki adalah seorang intelektual.

Ia meraih doktor ilmu pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Gelar doktor tersebut, Zaki raih setelah menjalani sidang terbuka pada Juni 2023 lalu.

Ahmad Zaki yang merupakan alumni Victoria University Australia angkatan 1996 ini terpilih lewat daerah pemilihan Banten III (kota dan kabupaten Tangerang).

Mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang ini berada di no urut 1 dalam daftar caleg DPR RI. Ia menang dengan jumlah peroleh suara sebanyak 54.121.

2. Ridwan Kamil

Dikutip dari Wikipedia, Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. (lahir 4 Oktober 1971), dikenal dengan sapaan Kang Emil adalah seorang arsitek dan politisi Indonesia.

Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 2018 sampai 2023.[1][2] Ia terpilih bersama Uu Ruzhanul Ulum pada Pilgub Jabar.

Sebelumnya, Ridwan juga menduduki posisi Wali Kota Bandung dengan didukung oleh Partai Gerindra, pada saat itu ia mulai dikenal luas secara nasional karena kinerjanya yang bagus dalam memimpin Kota Bandung.

Ridwan memasuki dunia politik pada 2013 dengan mengajukan diri sebagai calon Wali Kota Bandung melalui Partai Gerindra, dengan dukungan penuh Prabowo Subianto ia pun akhirnya diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), namun ia tetap di ijinkan independen atau non-partisan.

Ia didampingi Oded Muhammad Danial yang merupakan kader PKS, mereka memenangkan Pilkada Kota Bandung dengan memperoleh 45,24 persen suara.

Mereka dilantik pada 16 September 2013 oleh Gubernur Ahmad Heryawan.

Pada penghujung masa jabatannya sebagai wali kota, Ridwan pun mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat dan terpilih untuk periode 2018 hingga 2023.

Pada Januari 2023, Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar dan mendapatkan posisi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih.

3. Erwin Aksa

Pada Pemilu 2024, Erwin Aksa menunjukkan kehebatannya bersaing dengan politisi nasional lainnya Meski bertarung di luar kampung halaman.

Ia lolos ke DPR RI dari dapil Daerah Pemilihan DKI Jakarta III.

Hal itu berdasarkan hasil perhitungan suara tingkat kabupaten/kota.

Golkar mengumpulkan 313.632 suara partai.

Adapun Erwin Aksa mengumpulkan 186.894 suara.

Erwin mengungguli suara pribadi caleg lainnya.

Seperti caleg Nasdem Ahmad Sahroni 163.285, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo 52.950 ataupun Pasha Ungu 50.231.

Erwin Aksa merupakan politisi Golkar asal Sulsel.

Sejak 2021 lalu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Erwin Aksa menjabat Wakil Ketua Umum DPP Golkar Bidang Penggalangan Strategis sejak, Senin (27/9/2021) malam.

Erwin menggantikan tokoh Bugis lainnya Andi Rizal Mallarangeng.

Putra Aksa Mahmud itu merupakan salah satu pebisnis muda ternama asal Sulawesi Selatan.

Ia pernah menjabat Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Memimpin perusahaan sejak muda dengan hasil yang positif, Erwin meraih sejumlah penghargaan.

Antara lain Young Entrepreneur of The Year 2009, Asia Pacific Entrepreneur Award (APEA) 2009 dan Finalis Ernst&Young (EY) Entrepreneur of The Year 2010.

Dia terlibat aktif dalam sejumlah organisasi sejak usia muda.

Baik organisasi bisnis, sosial, olahraga hingga politik, baik di kancah domestik maupun regional dan internasional.

Erwin Aksa lahir di Makassar, Sulawesi Selatan 7 Desember 1975.

Erwin adalah putra pasangan Aksa Mahmud dan Ramlah.

Ayahnya pendiri Bosowa Group.

Sementara ibunya adik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

Calon Cakada asal Sulsel

DPP Golkar melampirkan daftar bakal Cakada kader partai Golkar asal Sulsel.

Mereka yang diundang yakni ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP), Waketum Golkar Nurdin Halid (NH) dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Selain itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani juga diundang sebagai bakal calon gubernur Sulsel.

Selain lima bakal calon gubernur Sulsel tersebut, dalam surat juga tercantum nama-nama kader Golkar yang disiapkan sebagai calon kepala daerah di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Ketua DPD Golkar mendominasi daftar, diantaranya Ketua DPD II Golkar Barru, Mudassir Hasri Gani, Ketua Golkar Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Ketua Golkar Parepare Ernawati Taufan.

Mereka ke Jakarta hari ini Berdasarkan surat dari DPP Golkar bernomor: Sund-359/GOLKAR/IV/2024 yang diteken Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekjen Lodewijk F Paulus.

Berikut daftar nama 37 cakada yang diundang:

Bakal Calon Gubernur Sulsel 2024

1. Taufan Pawe

2. Adnan Purichta Ichsan

3. Indah Indriani Putri

4. Ilham Arief Sirajuddin

5. Nurdin Halid

Bakal Calon Bupati/Wali Kota

Bantaeng

Muh. Fathul Fauzi Nurdin Abdullah

Barru

1. Mudassir Hasri Gani

2. Andi Ina Kartika Sari

Bone

1. Andi Rio Padjalangi

2. Bulukumba

3. Jamaluddin Syamsir

4. Nirwan Arifuddin

Enrekang

Muhammad Irfan

Gowa

Muhammad Nasir

Jeneponto

1. Ikram Ishak Iskandar

2. Islam Iskandar

Selayar

Muhammad Nasir Ali

Luwu

Patahudding

Luwu Timur

1. Andi Akbar Leluasa

2. Aripin

Luwu Utara

M Basir

Maros

Suhartina Bohari

Pangkep

Andi Ilham Zainuddin

Pinrang

Usman Marham

Sidrap

Zulkifli Zain

Sinjai

A Kartini Ottong

Soppeng

1. Syahruddin M. Adam

2. A Ikram Kaswadi

3. Luthfi Halide

Takalar

Zulham Arif

Tana Toraja

1. Victor Datuan Batara

2. Theofilus Allorerung

Toraja Utara

Yohanis Bassang

Wajo

Baso Rahmanuddin

Makassar

Munafri Arifuddin

Palopo

1. Rahmat Masri Bandaso

2. Nurhaeni

Parepare

Erna Rasyid Taufan. (*)