Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Viral Bocah di Makassar Diduga Dianiaya Jemaah Masjid, Pelipis Sampai Pecah

Perempuan yang merekam mengaku heran atas ulah seorang jamaah masjid yang tega melakukan kekerasan terhadap anak.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Instagram @fakta_makassar
Viral seorang bocah di Makassar dianiaya seorang jemaah masjid hingga pelipis pecah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral seorang bocah di Makassar dianiaya seorang jemaah masjid.

Akibat penganiayaan itu, korban luka di pelipis.

Peristiwa itu disebut terjadi di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Kamis (4/4/2024).

Hanya saja, videonya baru beredar pada Jumat (5/4/2024).

Dalam video diunggah akun instagram @fakta_makassar, perempuan yang merekam mengaku heran atas ulah seorang jamaah masjid yang tega melakukan kekerasan terhadap anak.

"Sakit memang, astaga pecah tawwa (pelipisnya), seandainya dibawa ke kantor polisi untuk dilapor, keras caranya memukul ini. Kurang ajar," ucap perempuan itu.

Dalam video terlihat bocah yang diduga menjadi korban, memegang pelipisnya yang terluka.

Kejadian itu mengundang perhatian jemaah lain hingga berkerumun.

Pria yang diduga melakukan kekerasan terhadap anak itu, juga direkam.

Kapolsek Tallo, AKP Ismail yang dikonfirmasi mengaku baru mengetahui adanya dugaan kekerasan terhadap anak tersebut.

Dirinya mengaku, belum menerima laporan resmi dari korban ihwal kejadian itu.

"Sampai saat ini kami belum menerima laporan bahwa ada anak-anak yang dianiaya," ujar Ismail dikonfirmasi wartawan.

Baca juga: Polisi Sidak SPBU Mandai Usai Viral BBM Tercampur Air, Uji Pakai Water Finding Paste, Hasilnya?

Lebih lanjut Ismail menjelaskan, saat ini pihaknya menunggu keluarga korban untuk melakukan laporan di Polsek.

"Ini yang kami tunggu (laporan)," ucap perwira satu melati ini.

Pihaknya mengaku siap menerima laporan warga yang merasa keberatan atau dirugikan atas kejadian itu.

"Ketika ada masyarakat yang merasa dirugikan atau dianiaya kami akan melayani," jelasnya.

Ia pun menyarankan agar korban segera melakukan visum jika merasa dirugikan atas peristiwa tersebut.

Baca juga: Viral Video Pemotor Jatuh Gegara Material Timbunan Berserakan di Jl Ir Sutami Makassar

"Tentu dalam hal ini cepat dilakukan visum supaya ada bukti bahwa dokter sudah melakukan visum," imbuhnya.

Dengan begitu, kata Ismail, pihaknya bisa melakukan tindakan kepolisian lebih lanjut.

Jika korban tidak membuat laporan, kata Ismail, pihaknya tidak memiliki dasar untuk melakukan penyelidikan.

"Harus ada laporan. Dengan dasar itu kami melakukan penyelidikan, pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved