Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Imam Masjid Meninggal Tertabrak

AGH Faried Wadjedy Minta Jenazah Ustaz Haji Mustamin Dimakamkan di Mangkoso Usai Salat Asar

KH Mustamin adalah imam Masjid Ad Da'wah Pondok Pesantren DDI Mangkoso, meninggal usai ditabrak mobil pemudik.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Hasriyani Latif
KOLASE TRIBUN TIMUR
KH Mustamin (54), Imam Masjid Ada'wah Ponpes DDI Mangkoso, Soppeng Riaja, Barru, meninggal dalam sebuah kecelakaan di jalan poros Km 130 Makassar-Parepare, Kamis (4/4/2024). AGH Faried Wadjedy meminta prosesi pemakaman jenazah Ustaz H Mustamin digelar usai Salat Asar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MANGKOSO - Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso Barru Anre Gurutta Haji (AGH) Faried Wadjedy MA (80), meminta prosesi pemakaman jenazah Ustaz H Mustamin (54), digelar usai Salat Asar, Kamis (4/4/2024).

KH Mustamin adalah imam Masjid Ad Da'wah Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riana, Barru, sekitar 120 km sebelah utara Kota Makassar.

"Tadi Gurutta Faried minta jenazah disalatkan di masjid dan dimakamkan usai Asar di Mangkoso," ujar Ustaz Herman Tabi (50), kepala MA DDI Mangkoso kepada Tribun-Timur.com, Kamis pagi.

Salah satu pertimbangannya, masih banyak kerabat, pengajar, santri dan alumni yang akan datang melayat.

Ustaz Haji Mustamin meninggal dunia pascaditabrak mobil pemudik pukul 05.50 Wita.

Lokasi insiden tepat di bahu jalan depan pagar rumahnya.

Jarak antara rumah almarhum dengan masjid pondok sekitar 200 m di seberang jalan.

Almarhum adalah guru mata pelajaran tajwid dan qiraah di Madrasah I'dadiyah DDI Mangkoso sejak tahun 1990.

Setelah satu dekade jadi naib imam, dua tahun terakhir, Ustaz Haji Mustamin diangkat jadi imam utama Masjid Pondok menggantikan Ustaz H Suwarning.

Baca juga: Sebelum Insiden, KH Mustamin Sempat Berkelakar dengan Kepala MA DDI Mangkoso di Masjid Ad Dawah

Ustaz Mustamin lahir di Pulau Kulambing, Liukang Tupabiring, Pangkep.

Dia menjadi santri I'dadiyah angkatan II Tahun 1986. dan langsung menamatkan Aliyah tahun 1990.

Sambil mengabdi jadi pengajar, dia melanjutkan sarjana strata I di STAI DDI Mangkoso.

Dia menikah dengan santri asal Pulau Sabutung, Pangkep, dan menetap di Mangkoso sejak 1990.

Baca juga: BREAKING NEWS: Innalillahi, Usai Subuh Imam Masjid DDI Mangkoso Wafat Tertabrak Mobil Pemudik

"Ustad Haji Mustamin itu tandem hafalan saya di I'ddadiyah," kata Prof Dr AGH Muammar Bakrie (50), Rektor UIM Makassar sekaligus Imam Besar Masjid Al Markaz Al Islami Makassar.

Kepala Kemenag Barru Dr H Jamaruddin juga seangkatan dengan almarhum.

"Awal Ramadan saya dapat jadwal ceramah di Mangkoso dan masih sempat bertemu Haji Mustamin," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved