Pokphand Makassar Terbakar
Penemuan Damkar Makassar Pasca Kebakaran PT Charoen Pokphand Sebabkan 1 Pekerja Tewas dan 14 Terluka
Penemuan Damkar Makassar saat cek alat proteksi kebakaran PT Charoen Pokphand, Kima 17, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Selasa (2/1/2024).
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, meninjau alat proteksi kebakaran PT Charoen Pokphand, Kima 17, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Selasa (2/1/2024).
Peninjauan atau inspeksi itu, untuk memastikan kondisi proteksi kebakaran di perusahaan pakan tersebut.
"Belum dites hanya mendata alat proteksi apa saja standar digunakan pabrik," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Muhammad Hasanuddin.
Menurutnya, untuk proses uji alat proteksi kebakaran itu memerlukan waktu tiga hari.
Hasanuddin mengatakan, saat kebakaran terjadi seharusnya menggunakan media air dan alat pemadam kebakaran ringan (Apar).
"Penemuan bahan di lokasi kebakaran perlunya menggunakan media air untuk proses pendinginan. Sedangkan bahan di sekitar lokasi kebakaran penuh dengan tumpukan bahan pakan ternak yang siap edar," tambahnya.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Perusahaan Thailand di Makassar Tewaskan: 1 Pekerja dan 14 Luka-luka
Padahal, perusahaan dilengkapi media air, hanya saja tidak digunakan saat kebakaran.
"Di sekitar area ada hidran dan fire hose yang menggunakan media air, namun saat proses pemadaman dari pihak perusahaan hanya menggunakan Apar," ungkap Hasanuddin.
"Kalau dari keseluruhan sarana proteksi kebakaran sudah memadai untuk standar pabrik," lanjutnya.
Hingga kini, tribun belum mendapatkan keterangan dari pihak perusahaan soal peristiwa yang menyebakan 14 pekerja terluka dan satu meninggal.
Baca juga: Kebakaran di Jl Andi Djemma Bikin Panik Jamaah Tarawih Masjid Nurul Haq: Langsung Keluar Masjid
Kronologi Versi Polisi
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, membeberkan kronologi kebakaran menewaskan seorang pekerja dan melukai 14 orang lainnya di PT Charoen Pokphand, Kima 17, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Senin (1/4/2024) sore.
Menurut Mokhamad Ngajib, kebakaran bermula pekerja melakukan pengelasan di cerobong pabrik.
"Jadi, ada satu cerobong bocor, kemudian dilakukan pengelasan oleh seseorang, oleh korban tadi," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib kepada wartawan saat meninjau lokasi.
Pengelasan itulah, lanjut Ngajib, menimbulkan ledakan hingga nyala api.
"Inilah penyebab ledakan dan juga ada percikan api. Sehingga korban yang meninggal dunia itu mengalami luka lepuh," sebutnya.
• Pengakuan Saksi Mata Kebakaran SDIT Thoriqul Jannah Sinjai
Namun demikian, pihaknya mengaku masih terus menyelidiki insiden maut tersebut.
Penyelidikan dilakukan dengan mengerahkan tim Laboratorium Forensik dan pemeriksaan sejumlah saksi.
"Kemudian untuk lebih lanjut, kita melakukan proses olah TKP dan besok kita laksanakan bersama tim Labfor Polda Sulawesi Selatan," terang Ngajib.
"Kemudian juga olah TKP dari Tim Identifikasi baru kita melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," sambungnya.
Identitas korban
Polisi memastikan ada satu korban meninggal dunia akibat kebakaran PT Charoen Pokphand.
Hal itu ditegaskan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib sesuai meninjau langsung lokasi kebakaran.
"Jadi ada perusahaan di Pokhpand ini tempat pakan daging ayam. Kemudian tadi kurang lebih pukul 16.00 terjadi, ada ledakan berupa debu," ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
"Kemudian kita lakukan olah tkp, ternyata tadi ada korban, satu orang meninggal dunia, kemudian ada 14 orang yang luka-luka," bebernya.
Adapun identitas korban meninggal dunia itu diketahui bernama Andi Akbar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Jl Andi Djemma Lorong 2 Makassar
Korban meninggal dunia setelah mengalami luka bakar.
14 korban lainnya juga mengalami luka bakar, dirawat di rumah sakit Tadjuddin Chalid dan Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Korban luka dirawat di RS Tadjuddin Chalid, bernama Suhardin D, Muh Arifuddin, Husain Dg Opi, Sumardi, M Ishak, Deber Lobo, Julianis dan Erwin.
Sementara dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, Abd Hamid, Khukson, Muslimin, Asri Jaya, Basir dan Gunawan Hamzah.
Petugas Damkar Dihalang-halangi
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, mengaku dihalang-halangi saat hendak memasuki lokasi kebakaran PT Charoen Pokphand.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Makassar, Cakrawala.
"Kami tidak akan berkomentar banyak tentang kejadian ini, alasannya informasi tentang kejadian tidak ada masuk melalui operator," kata Cakrawala.
Selain itu, lanjut Cakra, pihaknya mendapat informasi kejadian melalui unggahan dari sosial media dan laporan ojek online yang melintas.
"Setiba di lokasi kejadian, petugas pemadam terkesan dihalang halangi masuk kedalam lokasi dengan alasan keadaan sudah aman terkendali," bebernya. (*)
Kronologi Kebakaran Perusahaan Thailand di Makassar Tewaskan: 1 Pekerja dan 14 Luka-luka |
![]() |
---|
Identitas Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Pokphand di Makassar, 1 Tewas 14 Luka-luka |
![]() |
---|
Damkar Dilarang Padamakan Kebakaran di Perusahaan Asal Thailand di Makassar, Kok Bisa? |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Perusahaan Asing Asal Thailand Terbakar di Makassar, Sejumlah Karyawan Luka-luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.