Pilgub Jatim
Manuver PDIP Bikin Khofifah Bimbang Pilih Cawagub di Pilgub Jatim 2024, Golkar dan Demokrat Was-was!
Khofifah Indar Parawansa telah mengonfirmasi niatnya untuk maju kembali dalam pertarungan Pilgub Jatim 2024.
Pasca Pileg dan Pilpres, Baihaki juga menilai Sadad relatif rajin melakukan berbagai kegiatan baik sebagai ketua partai maupun Wakil Ketua DPRD Jatim.
"Apa tujuannya, tentu saya kira Sadad cek ombak untuk Pilgub Jatim 2024," ujarnya.
Namun, melihat Gerindra yang sudah memberikan tiket pencalonan kepada Khofifah, Baihaki menilai peluang Sadad running lebih rasional di posisi cawagub. Peluang itu dinilai terbuka.
"Di bursa Cagub sudah mulai kompetitif, namun paling rasional saya melihat tentu untuk posisi menjadi wakil dari Khofifah," jelasnya.
Di samping nama Emil dan Sadad, juga ada nama Sarmuji selaku Ketua Golkar Jatim sekaligus wakil ketua Komisi VI DPR RI.
Dalam survei yang digelar oleh ARCI pada kategori top of mind, elektabilitas Sarmuji berada di angka 8,2 persen.
Dalam analisa Baihaki, Sarmuji juga memiliki peluang.
PKS Alihkan Dukungan dari Khofifah ke Cak Imin ?
Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah peserta yang ikut gelaran Pilkada 2024 mendatang.
Sejumlah sosok masuk ke dalam bursa pemilihan gubernur Jawa Timur.
Nama Khofifah Indar Parawansa sudah dipastikan akan kembali mencalonkan dalam pesta demokrasi daerah itu.
Melihat Khofifah maju kembali, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah siap menjalin komunikasi dengan sang petahana itu.
Ternyata PKS tak hanya membidik Khofifah melainkan juga Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
PKS siap menyambut andai saja Ketua Umum PKB itu bersedia maju Pilgub Jatim 2024.
Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menjelaskan, segala dinamika bursa Pilgub kini terus dipelototi utamanya kemunculan sejumlah nama yang berpeluang running.
"Tugas kami adalah bagaimana membangun komunikasi dengan para calon termasuk Bu Khofifah atau Cak Imin," kata Irwan saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (2/4/2024).
Dua nama ini belakangan memang masuk bursa calon.
Khofifah yang merupakan Ketua Umum PP Muslimat NU, sudah secara terbuka menyatakan bakal kembali maju Pilgub.
Bahkan, Khofifah saat ini sudah mengantongi empat rekom parpol yakni PAN, Gerindra, Demokrat dan Golkar.
Sementara Cak Imin yang sebelumnya menjadi cawapres, diisukan akan maju Pilgub.
PKB pun mengakui ada dorongan kepada Cak Imin untuk bisa maju di Jawa Timur.
Menurut Irwan, pihaknya tidak ada halangan apapun untuk bisa berkomunikasi dengan berbagai kandidat.
Kepada Khofifah, sekalipun pada Pilgub lalu berseberangan namun komunikasi sejauh ini diakui relatif lancar.
"Tidak ada kendala komunikasi walaupun kami banyak melakukan kritik konstruktif kepada beliau sebagai Gubernur Jawa Timur," ungkapnya.
Untuk Cak Imin, PKS pun menyatakan terbuka.
Apalagi, pada Pilpres PKS dan PKB berada dalam gerbong yang sama.
"Kalau kemudian Cak Imin mencalonkan ya tugas kami adalah komunikasi dengan beliau. Begitu juga jika ada calon lain kami siap menjalin komunikasi," terangnya.
Hasil komunikasi dengan calon akan menentukan sikap PKS untuk Pilgub.
Irwan mengungkapkan, selain komunikasi partai juga akan melakukan penjaringan serta survei untuk menangkap jajak pendapat publik.
"Tentunya nanti tergantung tiga aspek itu. Nantinya akan diputuskan oleh DPP berdasar laporan dari kami," ungkap Irwan.(*)
(Tribun-timur.com/TribunNewsmaker/Tribunnews/Surya)
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Meski Bersatu, Risma dan Luluk Tak Mampu Kejar Khofifah Indar Parawansa |
![]() |
---|
Survey Terbaru Pilgub Jatim: Luluk Nur Hamidah 'Kehabisan Bensin' Kejar Khofifah, Risma Belum Aman |
![]() |
---|
Hasil Survey Terbaru Pilgub Jatim: Risma Ngos-ngosan Kejar Khofifah, Luluk Tertinggal Jauh |
![]() |
---|
Hasil Survei Terbaru Pilgub Jatim: Kekuatan Khofifah Tak Sebanding Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah |
![]() |
---|
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Risma Diuntungkan Duel Kader Nahdlatul Ulama Khofifah vs Luluk Hamidah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.