Tahun Depan Bos Lippo Group James Riady Bangun Mall dan Hotel Bintang 5 Berstandar FIFA di Parepare
Andi Rukman Karumpa, seharian dia bersama James Riady dan sejumlah pentolan Lippo Group keliling Parepare. Dari pusat kota hingga pinggiran kota.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kota Parepare akan semakin dekat dengan Liga Champions Asia. Satu per satu ketersediaan infrastruktur pendukung berstandar FIFA hadir di Kota Cinta Ainun Habibie.
Stadion Gelora BJ Habibie sementara proses renovasi menuju standar FIFA.
Di tengah upaya meningkatkan statud Stadion Gelora BJ Habibie, pengusaha nasional James Ryadi akan membangun hotel berbintang 5 di Parepare. Hotel ini juga dipastikan akan berstandar FIFA.
Selama ini, PSM Makassar belum bisa melakukan pertandingan internasional di Stadion Gelora BJ Habibie. Salah satu sebabnya karena tidak adanya hotel berstandar FIFA di Kota Kelahiran Presiden Ke-3 RI ini.
Rencana pembangunan hotel berbintang 5 berstandar FIFA itu disampaikan Andi Rukman Nurdin Karumpa, sahabat Bos Lippo Group James Riady, di Aula BJ Habibie Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Parepare, Parepare, Senin (1/4/2024).
Hadir mendengar presentase itu unsur Forkopimda, seluruh rektor dan pimpinan perguruan tinggi di Parepare, serta tokoh masyarakat Parepare.
Bahkan, Bos Lippo Group James Riady juga hadir dan menyimak sekasama penjelasan Andi Rukman Karumpa.
Menurut Andi Rukman Karumpa, seharian dia bersama James Riady dan sejumlah pentolan Lippo Group keliling Parepare. Dari pusat kota hingga pinggiran kota. Dari Pasar Lakessi ke rumah sakit hingga di Hotel Kenari Parepare.
Bos Lippo Group James Riady bahkan memasuki semua kamar Hotel Kenari melihat langsung fasilitas hotel.
Di Hotel Kenari itulah, James Riady berkata ke Andi Rukman Karumpa, "Pak Andi, tahun depan kita bangun hotel bintang dengan 100 kamar."
James Riady dan Andi Rukman Karumpa sama-sama aktif di Kadin Indonesia.
Dikatakan oleh Andi Rukman Karumpa, James Riady bukan tokoh baru di Sulawesi Selatan.
Sejak tahun 80-an, James Riady sudah berinvestasi di tanah Bugis-Makassar ini.
“Makanya, komitmen Pak James Riady untuk turut membangun daerah ini dan sekarang Parepare, Kita masyarakat Sulsel dan Parepare khususnya tidak meragukannya,” kata Andi Rukman Karumpa.
Pj Walikota Parepare, Akbar Ali, mengakui mendekati dan mengajak James Riady untuk berinvestasi di Parepare, apalagi mengajak mengundangnya datang langsung ke Parepare, bukan pekerjaan mudah, tapi kerjaan yang susah.
"Tapi untungnya sahabat Pak James, Pak Andi Rukman Karumpa, saudara saya dan anak Parepare asli, datang lansung membantu memudahkan terwujudnya kerjasama Pemkot Parepare dan kelompok usaha Pak James Riady," jelas Akbar Ali.
Sementara James Riady menanggapi sambutan Andi Rukman Karumpa dan Akbar Ali yang dianggapnya seperti saudara.
James Ryadi mengakui datang ke Parepare untuk berkejasama membangun Parepare membanngun bangsa dan negara untuk kesejahteraan anak-anak bangsa.
Sebelumnya Pemkot Parepare menandatangani MoU dengan Universitas Pelita Harapan, berupa pemberian beasiswa untuk anak Parepare yang akan kuliah di Universitas Pelita Harapan.
Konglomerat papan atas Indonesia
Kehadiran konglomerat papan atas Indonesia, Bos Lippo Group James Tjahaja Riady atau James Riady ke Kota Parepare bukan tanpa alasan.
Semuanya itu, tidak terjadi begitu saja. Itu berkat persahabatan.
James Riady dan Anggota Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia sekaligus Ketua Umum Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA) Pusat Andi Rukman Nurdin Karumpa adalah sahabat.
Begitu pun Penjabat Wali Kota Parepare Akbar Ali dengan Andi Rukman juga adalah sahabat lama.
Lewat Andi Rukman, Akbar Ali yakinkan bahwa Parepare sebagai kota investasi, dan mendatangkan James Riady ke Parepare. Tentu, karena persahabatan itu, melahirkan investasi jangka panjang.
Kedatangan James Riady ke Parepare memboyong jajaran Pimpinan Lippo Group, sekaligus didampingi Andi Rukman Nurdin Karumpa dalam kunjungan seharinya untuk melihat langsung prospek investasi.
James Riady, Andi Rukman, dan Akbar Ali berdiskusi dan memikirkan pola kemitraan investasi untuk kemajuan Parepare.
Akbar Ali optimis investasi itu bakal terwujud. Namun secara khusus Akbar Ali mengaku bersyukur dan terhormat atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Parepare dengan kehadiran James Riady bersama rombongan para petinggi Lippo Group.
Akbar Ali mengungkapkan, selama di Parepare James Riady sudah melihat sejumlah aset potensial milik Pemkot. Karena itu, dia berharap Lippo Group bisa memanfaatkan potensi potensi itu sehingga memiliki nilai ekonomis.
"Semoga dengan kunjungan Pak James ini, aset-aset yang potensial bisa dimanfaatkan dan dikembangkan. Sehingga memberi efek ekonomi kita bersama baik dari mikro maupun kita dari Pemerintah Kota Parepare," harap Akbar Ali.
Akbar Ali pun mengajak seluruh masyarakat Parepare untuk mendukung iklim investasi yang sehat.
"Ini harus kita support semua baik dari kalangan ASN, dari kalangan kampus, dari kalangan pengusaha, dari keamanan dan sebagainya. Harus kita manfaatkan betul kesempatan ini khususnya teman-teman LSM, Ormas dan sebagainya," pinta Akbar Ali.
Dalam kunjungannya, James Riady memberikan sinyal berinvestasi di Parepare. Bahkan, James Riady terkesan melihat beberapa aset prospek milik Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare saat berkunjung, Senin, (1/4/2024).
Letak Parepare strategis kota kedua terbesar di Sulawesi Selatan dan memiliki pelabuhan menjadi salah satu daya tarik. Lippo Group menjajaki investasi antara lain hotel, ritel, mal hingga bioskop di Parepare
James Riady mengungkapkan, Parepare akan semakin menjadi magnet jika memiliki hotel berbintang, mal, ritel hingga bioskop.
James mengatakan investasi perlu didukung oleh masyarakat.
"Sama juga halnya dengan investasi. Masyarakat di sini menunjang investasi. Bagaimana pengusaha mau untuk investasi di sini," katanya.
James juga mengajak pengusaha lokal Sulsel untuk membangun Parepare. Dia siap bekerjasama mengembangkan potensi usaha di Parepare.
Dia menekankan, menggeliatkan investasi tidak hanya datang dari perusahaan besar nasional, tapi juga pengusaha lokal bisa dilibatkan.
"Lebih indah lagi kalau ada orang lokal. Di sini perlu ada hotel. Kita ajak orang dari Parepare atau Sulawesi Selatan masukkan modal kita bangun. Saya biayai tidak masalah. Kita kerja sama," tegas James.
"Kita lihat di sini tidak ada mal, tidak ada bioskop, tidak ada Matahari. Saya ajak orang lokal di sini," sambung James.
Dia pun mengajak pengusaha lokal untuk investasi di Parepare. Karena banyak tokoh-tokoh dari Sulsel bisa masuk berinvestasi di Parepare.
"Apapun yang bisa kita bantu kita akan bantu. Jangan hanya mengandalkan kami saja, banyak pengusaha yang tertarik untuk membangun Kota Parepare," tandas James.(*)
Daftar Stadion 18 Klub Super League Musim 2025 / 2026, PSM Makassar Bermarkas di Gelora BJ Habibie |
![]() |
---|
Kegagalan ke Final ACC Masih Bayangi Bernardo Tavares, Soroti Tak Ada Pengembangan Bola Indonesia |
![]() |
---|
Ribuan Suporter PSM Lebaran di Gelora BJ Habibie |
![]() |
---|
Semifinal ACC di Parepare, PSM Makassar Akhirnya Kembali Tuan Rumah di Sulsel 20 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
Menang di Markas PSM Makassar, Paul Munster Minta Maaf Usai Kritik Fasilitas Stadion BJ Habibie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.