NH Tak Maju Pilgub, IAS Kader Terkuat Usungan Golkar, Begini Responnya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nurdin Halid menyatakan tak maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dirinya menyerahkan kader-kader muda dari Golkar untuk bertarung dalam kontestasi tersebut.

Tiga nama mulai dari Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Adnan Purichta dan juga Indah Putri Indriani akan diusung.

Namun, IAS memiliki peluang lebih besar dengan keseriusannya dalam menjadi orang nomor satu di Sulsel itu.

IAS mengatakan, ukuran seseorang jika ingin mengejar salah satu Kontestasi adalah seberapa besar niat orang tersebut untuk melakukan sosialisasi.

"Hari ini sudah berapa banyak spanduk dan baliho saya itu menandakan saya serius," katanya saat buka puasa bersama IKA UNM di kediaman Nurdin Halid, JL Mapala No. 35, Kota Makassar, Selasa (2/4/2024).

Tak hanya ada nama IAS saja dalam internal Golkar yang akan maju dalam Pilgub Sulsel mendatang.

Namun, IAS mengaku akan siap bersaing dengan siapapun juga dalam internal Golkar untuk mendapatkan rekomendasi.

"Pokoknya kita bersaing saja, ukurannya di elektoral, elektoral itu bisa dibaca kalau orang itu memaksimalkan sosialisasinya," ungkapnya.

Adapun kata IAS, sosialisasi menggunakan alat peraga membantu meningkatkan elektoral dirinya dalam maju di kontestasi Pilgub Sulsel.

"Salah satu alat yang membantu dalam melakukan sosialisasi adalah alat peraga," ujarnya.

"Karena itu menjadi salah satu alat untuk mengukur peningkatan elektoral kita nanti," tambah dia.

Lanjut IAS, saking seriusnya, dirinya sudah melakukan safari ramadhan di beberapa daerah di Sulsel.

"Saya kemarin satu Minggu di daerah keliling, untuk safari ramadhan," jelasnya.(*)