2 Calon Rektor Tak Nampak di Bukber IKA UNM Jl Mapala Makassar, Husain Syam Saja Hadir

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Acara buka bersama (Bukber) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Jalan Mapala, Makassar, berlangsung dengan dihadiri tiga bakal calon rektor. 

Ketiganya calon rektor UNM nomor urut 1 Prof Hasnawi, dan nomor urut 2 Prof Dr Ichsan Ali, dan no urut 5 Prof Hasmyati.

Sementara, 2 calon rektor tak nampak dalam acara Bukber yang digelar di kediaman Ketum IKA UNM Nurdin Halid, Jl Mapala, Makassar, Selasa (2/4/2024) sore.

Ialah calon rektor nomor urut 4 Prof Karta Jayadi, no urut 3 Prof Eko Hadi Sudjiono.

Meskipun acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh pengurus IKA UNM termasuk Rektor UNM Prof Husain Syam, namun tiga calon rektor tidak menghadiri acara tersebut.

Di sela-sela agenda silaturahmi, diskusi-diskusi mengenai tahapan Pemilihan Rektor (Pilrek) UNM juga turut dibahas. 

Baca juga: Nurdin Halid Bareng IKA UNM Gelar Buka Puasa Bersama

Ketua Panitia Pilrek UNM, Prof Hamsu Abdul Gani menyampaikan pemilihan Rektor UNM periode 2024-2028 diulang.

Rencananya, Rabu (3/4/2024) besok, dilangsungkan pemaparan visi-misi ulang.

Kemudian dilanjutkan pemilihan dan pemungutan suara ulang calon rektor UNM digelar pada Kamis (4/4/2024) nanti.

"Berdasarkan surat Kemendikbudristek, menyampaikan bahwa proses (pilrek) tetap lanjut. Tapi visi-misi calon rektor diulang kembali, sesudah itu dilanjutkan pemilihan lagi," kata Prof Hamsu Abdul Gani.

Dia melanjutkan, pemaparan visi-misi harus dilakukan berdasarkan surat dari kementerian dan keputusan rapat senat UNM.

"Tadi sebagai orang yang diberi amanah oleh senat sebagai panitia, tadi sudah rapat senat menjelaskan soal surat dari kementerian," ujarnya.

Adapun jumlah calon yang akan ikut dalam pemilihan tetap lima calon.

Dengan alasan kementerian demi menjaga harmonisasi di UNM.

"Jumlah calon yang ikut dalam pemilihan tetap lima, karena alasan kementerian demi menjaga harmonisasi di UNM. Kementerian menginstruksikan untuk penyampaian visi-misi kembali, ini untuk menciptakan harmonisasi," ujarnya.

Proses selanjutnya, lanjutnya, adalah penentuan tiga besar calon rektor juga dilakukan. (*)