Pilgub Sulsel 2024
Pertemuan Tertutup Rusdi Masse dan Amran Sulaiman, Diduga Atur Sirkulasi Kekuasaan di Sulsel
Adapun Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) melakukan pertemuan tertutup dengan Amran Sulaiman.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel), suasana politik semakin memanas.
Apalagi adanya pertemuan penting di AAS Building, Sabtu (30/3/2024) kemarin.
AAS Building kantor perusahaan milik Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Jl Urip Sumoharjo Kota Makassar.
Adapun Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) melakukan pertemuan tertutup dengan Amran Sulaiman.
Pertemuan tersebut menarik perhatian publik dan mengundang spekulasi tentang dinamika politik di Sulsel.
Hal ini memunculkan spekulasi tentang kemungkinan koalisi yang kuat dalam kontestasi Pilgub 2024.
Dalam pertemuan tersebut, muncul isu bahwa topik utama yang dibahas adalah potensi kerjasama politik antara keduanya.
Partai Nasdem, yang berhasil meraih posisi sebagai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) di Sulsel, menunjukkan ambisi yang lebih besar daripada sekadar memegang jabatan Ketua DPRD Sulsel.
Dengan dominasi yang mereka tunjukkan dalam Pileg, keinginan Nasdem untuk mengambil langkah-langkah lebih jauh dalam dunia politik Sulsel.
Meskipun sudah dipastikan mengamankan kursi Ketua DPRD Sulsel, partai ini tidak puas hanya berada di level tersebut.
Ambisi Nasdem membuka peluang untuk menduduki posisi kepemimpinan yang lebih tinggi, yakni Gubernur Sulsel.
Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Hasrullah memberikan tanggapan soal pertemuan antara Rusdi dan Andi Amran Sulaiman.
Dia menekankan, pertemuan-pertemuan semacam itu selalu memiliki makna politik yang penting.
Hasrullah juga mencatat kemungkinan Amran Sulaiman memberikan ucapan kepada Rusdi Masse atas prestasinya sebagai Ketua DPW Sulsel.
Nasdem sebagai partai pemenang pemilu di Sulsel berhasil menggeser dominasi Golkar.
Kendati demikian, Hasrullah menyatakan bahwa pertemuan tersebut mungkin hanya sebagai agenda silahturahmi.
"Pertemuan itu mungkin agenda silahturahmi, orang menganggap bahwa Amran Sulaiman itu sebagai ketua IKA Unhas, kemudian Menteri Pertanian (Mentan)," kata Hasrullah kepada Tribun-Timur, Minggu (31/3/2024).
"Tetapi harus diingat pertemuan-pertemuan itu selalu mempunyai makna politik. Spesifikasi itu tentu muncul bahwa paling yang dibicarakan itu soal bagaimana Pilgub Sulsel yang akan datang," tambahnya.
Dalam konteks Pilkada Sulsel, Amran Sulaiman dianggap sebagai 'King Maker'.
Dalam konteks politik, "King Maker" mengacu pada individu atau kelompok yang memiliki pengaruh besar dalam menentukan hasil suatu pemilihan atau keputusan politik.
Utamanya dalam membentuk koalisi atau menentukan siapa yang akan menduduki posisi kekuasaan tertinggi.
Mereka mungkin tidak langsung menjadi kandidat, tetapi memiliki kekuatan politik yang cukup untuk memengaruhi hasil akhir suatu pemilihan atau keputusan politik.
Sebagai "King Maker", Amran Sulaiman dinilai memiliki kemampuan untuk memilih pihak mana yang akan mendapatkan dukungan mereka.
"Orang selalu menganggap Amran itu 'King Maker', bisa mengatur sirkulasi kekuasaan di Sulsel," tandasnya.
2 Jam Rusdi Masse Ngobrol 4 Mata Amran Sulaiman, Bahas Apa?
Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu bertamu ke Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Pertemuan berlangsung di Gedung AAS Building kantor bisnis Tiran Grup milik Amran Sulaiman Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar Sabtu (30/3/2024).
Rusdi Masse tiba sekitar pukul 12.30 Wita.
Ia mengenakan baju kasual putih dipadu celana jeans hitam.
Adapun Amran memakai baju kemeja biru muda dipadu celana jeans hitam.
Amran mengajak Rusdi Masse naik ke ruangan pribadinya di lantai dua.
Keduanya berbincang tertutup empat mata.
Amran Sulaiman dan Rusdi Masse baru keluar ruangan sekitar pukul 14.41 wita.
Pertemuan empat mata tersebut memunculkan Pilgub Sulsel.
Nasdem merupakan partai politik pemenang pemenang di Sulsel dengan perolehan 17 kursi.
Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulsel walau tanpa koalisi parpol lain.
Adapun Andi Sudirman Sulaiman, adik kandung Amran, adalah petahana mantan Gubernur Sulsel.
Sudirman adalah mantan Gubernur Sulsel periode 2022-2023 dan mantan Wakil Gubernur Sulsel 2018-2022. Ia berperluang maju kembali di Pilgub Sulsel 2024.
Seusai pertemuan, Rusdi Masse mengatakan datang bertamu sebagai mitra kerja Kementerian Pertanian.
Di DPR RI, Rusdi Masse menjabat Wakil Ketua Komisi IV alat kelengkapan dewan mitra kerja Kementan.
Rusdi Masse mengatakan mereka hanya membahas masa depan pertanian Indonesia.
"Ini pertemuan Pak Menteri Pertanian dengan saya sebagai Wakil Ketua Komisi IV. Kita bahas program pupuk untuk petani," kata Rusdi Masse.
Ditanya soal isu paket Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel, Rusdi Masse mengatakan Nasdem parpol terbuka.
"Nasdem itu terbuka siapapun boleh, orang yang pernah keluar dari Nasdem baru masuk lagi misalnya boleh, cuman tidak tahu dicalonkan atau tidak," kata Rusdi Masse.
"Di Pilgub Sulsel kami Nasdem ingin memprioritaskan kader," ujar Rusdi Masse. (*)
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.