Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Kiper Legenda PSM Makassar Soroti Penampilan Reza Arya

Legenda PSM Makassar Ansar Abdullah melihat penjaga gawang Juku Eja butuh memperdalam antisipasi bola crossing atau umpan silang.

Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR
Kiper PSM Makassar Reza Arya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kiper legenda PSM Makassar soroti penampilan Reza Arya di laga melawan Borneo FC.

Duel itu berakhir imbang 1-1 untuk kedua tim.

Borneo FC mencetak gol lebih dulu lewat umpan silang atau crossing.

Gol seperti ini memang menjadi satu kelemahan bagi penjaga gawang PSM Makassar.

Legenda PSM Makassar Ansar Abdullah melihat penjaga gawang Juku Eja butuh memperdalam antisipasi bola crossing atau umpan silang.

Seperti gol Borneo FC di laga terakhir terjadi karena antisipasi crossing yang kurang.

Sehingga M Arfan cs tertinggal lebih dulu.

“Kalau Reza yang sering saya lihat, dia kurang bisa mengantisipasi bola crossing gitu yang paling kentara,” katanya kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (30/3/2024).

Pendapat ini cukup terbukti.

Pasalnya tiga gol terakhir memang tercipta lewat umpan silang.

Saat lawan PSS Sleman, crossing yang berbuah gol bunuh diri.

Lalu saat melawan PS Barito Putera, gol Tocantis lewat skema yang hampir mirip yaitu umpan silang.

Selain itu, Ansar menilai bahwa kurang komunikasi dari kiper kepada pemain bertahan.

Sehingga bola yang semestinya bisa diantisipasi itu malah berbuah gol.

Baca juga: Seri 1-1 Lawan Borneo FC, Peluang PSM Makassar Masuk 4 Besar Pupus

“Kedua komunikasi. Komunikasi disini bagaimana dia bisa mengantisipasi bola crossing dengan waktu yang tepat,” jelas mantan kiper yang dua kali membawa PSM Makassar juara.

Dari segi teknik sebenarnya, Reza Arya sudah mumpuni.

Namun dua hal itu butuh peningkatan bagi penjaga gawang Laskar Pinisi.

Penyelesaian akhir lini depan Juku Eja belum tajam.

Beberapa peluang emas belum bisa dikonversi jadi gol.

Ansar menilai bahwa ada faktor tidak beruntung.

Dari segi kualitas pemain, tim besutan Bernardo Tavares cukup mumpuni.

“Padahal kalau kita lihat dari bawah sampai penyerang, apa yang kurang ini soal dewi fortuna aja (keberuntungan),” ujar alumni SMAN 8 Makassar angkatan 86.

Kerja Keras PSM

Arsitek PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan kerja keras tetap harus dijaga pemain.

“Untuk laga selanjutnya kita akan kerja keras kita akan mencoba kembali kesini,” katanya saat konferensi pers, Jumat (29/3/2024).

Ada empat laga sisa, dua kandang dan tandang.

Baca juga: Gawat Kenzo Nambu dan Daffa Salman Diincar 5 Klub, PSM Makassar Ikhlas Lepas?

Melawan PSIS Semarang dan Rans Nusantara, PSM Makassar bertindak sebagai tuan rumah.

Kemudian melawan Arema Fc dan Madura United, Juku Eja sebagai tim tamu.

Melihat calon lawan tersebut, Pasukan Ramang punya potensi untuk mendulang tiga angka.

Akan tetapi tentu tidak mudah.

Karena ada Madura United dan PSIS Semarang yang berebut posisi keempat klasemen.

Kedua tim ini mempunyai poin yang sama.

Sehingga target dua tim itu mendapatkan tiga poin di empat laga sisa ini.

Juku Eja bisa saja menjadi batu sandungan dua tim itu.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, M Yaumil

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved