Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akpol 1996

Daftar Nama 11 Jenderal Lulusan Akpol 1996, Terbaru Kurniawan Affandi Mantan Kapolres Bantaeng

Inilah dafar 11 Aalumni Akademi Kepolisian 1996 (Akpol 1996) berpangkat jenderal. Terbaru ada nama Brigadir Jenderal Kurniawan Affandi.

Editor: Sakinah Sudin
Humas Polri
Kolase alumni Akpol 1996 berpangkat jenderal. Terbaru Brigjen Kurniawan Affandi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah dafar 11 Aalumni Akademi Kepolisian 1996 (Akpol 1996) berpangkat jenderal.

Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, saat ini sudah sebelas alumni Akpol 1996 jadi jenderal.

Tiga orang di antaranya sudah berpangkat bintang dua alias Inspektur Jenderal.

Selebihnya 8 orang berpangkat brigadir jenderal polisi.

Terbaru ada nama Brigadir Jenderal Kurniawan Affandi, mantan Kapolres Bantaeng dan Kapolres Bulukumba Polda Sulsel.

Kurniawan Affandi pecah bintang pada Rabu (27/3/2024).

Brigjen Kurniawan Affandi.
Brigjen Kurniawan Affandi. (Instagram @itjenkementan)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat Kurniawan Affandi dari komisaris besar menjadi brigadir jenderal.

Upacara kenaikan pangkat di Ruppatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Kurniawan Affandi mengikuti jejak Jhonny Edison Isir kawan seangkatannya sesama alumni Akpol 1996 sudah pecah bintang.

Kurniawan Affandi menjabat di pemerintahan, tepatnya di Kementerian Pertanian.

Jabatan Kurniawan Affandi sebagai Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian mendampingi Andi Amran Sulaiman.

Daftar 11 Jenderal Lulusan Akpol 1996

Alumni Akpol 1996 memiliki nama angkatan Batalyonnya Wira Satya.

Lulusan Akpol 1996 ini mempunyai 301 alumni.

Akpol 1996 memiliki sejumlah alumni berprestasi dan berkarier cemerlang.

Dua orang di antaranya sudah berpangkat jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal.

Sejumlah Akpol 1996 sudah pecah bintang.

Berikut daftar alumni Akpol 1996 berkarir cemerlang:

1. Irjen. Pol. Herry Heryawan, S.IK., M.H.

Herry Heryawan adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak September 2023 mengemban amanat sebagai Staf Khusus Menteri Dalam Negeri RI.

Herimen, lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Dirsidik Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

Baca juga: Deretan Alumni Akpol 1996 Pecah Bintang, Jhonny Edison Isir dan Herry Heryawan Inspektur Jenderal

2. Irjen Pol Jhonny Edison Isir

Irjen. Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P.[1] (lahir 7 Juni 1975) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 7 Desember 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat.

Jhonny tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Dia pernah dipercaya menjadi Ajudan Presiden Jokowi.

Ia kemudian menjabat Irbidjemensdm II Itwil V Itwasum Polri, Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri, Kapolrestabes Medan, Kapolrestabes Surabaya, Wakapolda Sulut, Karojianstra Sops Polri, dan terakhir sebagai Kapolda Papua Barat

3. Irjen Pol Barito Mulyo Ratmono

Brigadir Jenderal Polisi Dr. Barito Mulyo Ratmono, S.I.K., M.Si.. lahir di Jakarta, 18 November 1974.

Saat ini Barito Mulyo Ratmono menjabat Wakil Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen Negara.

Badan Intelijen Negara Republik Indonesia sebuah Lembaga super yang langsung berada di bawah Presiden RI.

Barito Mulyo Ratmono Ia alumni SMA Taruna Nusantara Magelang (Angkatan I).

Barito Mulyo alumni Akpol 1996 bataliyon Wira Satya.

Ia juga lulus S3 Universitas Gadjah Mada  2013, lulus dengan predikat cum laude.

4. Brigjen. Pol. Simson Zet Ringu, S.I.K.

Simson Zet Ringu lahir 3 Maret 1974.

Ia seorang perwira tinggi Polri yang sejak 16 November 2020 mengemban amanat sebagai Direktur Intelijen Densus 88 AT Polri.

Simson, lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang Reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Analis Kebijakan Madya Bidang Intelijen Densus 88 AT Polri.

5. Brigjen. Pol. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K.

Ribut Hari Wibowo lahir 30 Juli 1974.

Ia seorang perwira tinggi Polri yang sejak 17 Desember 2021 menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri.

Ribut, lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri.

6. Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu

Asep Guntur Rahayu lahir 25 Januari 1974 di Majalengka.

Ia menjabat Direktur Penyidikan KPK sejak 2 Juni 2022.

Jabatan terakhir sebagai Kabag Penkopeten Biro Pembinaan Karier (Robinkar) SSDM Polri 2022.

7. Brigjen. Pol. Ruddi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H.

Ruddi Setiawan lahir 24 September 1974.

Ia seorang perwira tinggi Polri yang sejak 26 Juli 2022 mengemban amanat sebagai Direktur Intelijen BNN.

Ruddi, lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Dirresnarkoba Polda Aceh.

8. Brigjen. Pol. John Carles Edison Nababan, S.I.K., M.H.

Ruddi Setiawan lahir 3 April 1973.

Ia seorang perwira tinggi Polri yang berpengalaman di bidang reserse, dia pernah menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Sumut.

John, lulusan Akpol 1996, saat ini dipercayakan sebagai Kasat Bina Pelatihan (Binlat) Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN).

Ia diangkat berdasarkan SK Mendagri Nomor 821.2-5103.A tanggal 10 Agustus tahun 2022.

9. Brigjen. Pol. H. Muhammad Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si.

Muhammad Sabilul Alif lahir 27 Juni 1975.

Ia seorang perwira tinggi Polri yang sejak 23 Desember 2022 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten.

Sabilul tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Dia adalah Ajudan Wapres RI Ma’ruf Amin.

Ia kemudian menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri.

10. Brigjen. Pol. Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K.

Akhmad Yusep Gunawan lahir 12 Juni 1973.

Ia seorang perwira tinggi Polri yang sejak 26 Februari 2023 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Akhmad, lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhirnya adalah Kapolrestabes Surabaya.

11. Brigadir Jenderal Kurniawan Affandi

Brigadir Jenderal Polisi Kurniawan Affandi mendapat penugasan di pemerintahan.

Saat ini ia menjabat Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.

Sebelumnya Kurniawan Affandi pernah menjabat Kapolres Bantaeng dan Kapolres Bulukumba Polda Sulsel 

Profil Brigjen Kurniawan Affandi

Brigjen Kurniawan Affandi merupakan mantan Kapolres Bantaeng dan Kapolres Bulukumba.

Kurniawan Affandi resmi naik pangkat dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal Polisi alias bintang satu.

Kurniawan Affandi jadi Kapolres Bantaeng pada tahun 2016.

Kala itu, ia jadi mitra mantan Bupati Bantaeng saat itu Nurdin Abdullah.

Saat ini , Kurniawan Affandi menjabat di pemerintahan, tepatnya di Kementerian Pertanian.

Jabatan Kurniawan Affandi sebagai Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian mendampingi Andi Amran Sulaiman.

Ia diambil sumpah dan janji oleh Amran Sulaiman sejak 1 Maret 2024, atau tiga pekan lalu.

Total ada dua jenderal polisi memperkuat Kementerian Pertanian.

Selain Brigjen Kurniawan Affandi, ada pula Komisaris Jenderal Polisi Setyo Budiyanto.

Kenaikan Pangkat Kurniawan Affandi 

Brigjen Kurniawan Affandi mengikuti upacara kenaikan pangkat di Ruppatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Upacara dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Total ada 11 perwira mendapat kenaikan pangkat.

Kenaikan pangkat dilakukan berdasarkan Surat Telegram Nomor: STR/817/III/KEP./2024 dan Nomor: STR/818/III/KEP./2024.

"Hari ini Rabu, 27 Maret 2024 dilaksanakan pelantikan kenaikan pangkat Pati Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya.

Saat ini Brigjen Kurniawan Affandi bertugas di Kementerian Pertanian.

Ia dipercaya membantu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Jabatannya sebagai Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.

Ia diambil sumpah dan janji oleh Amran Sulaiman sejak 1 Maret 2024, atau tiga pekan lalu.

Total ada dua jenderal polisi memperkuat Kementerian Pertanian.

Selain Brigjen Kurniawan Affandi, ada pula Komisaris Jenderal Polisi Setyo Budiyanto.

Amran mempercayakan Komjen Pol Setyo Budiyanto sebagai Inspektur Kementerian Pertanian (Kementan).

Alumni Akademisi Kepolisian atau Akpol 1989 itu baru-baru ini dilantik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Telegram Nomor: STR/817/III/KEP./2024 Tentang Kenaikan Pangkat Reguler Pati Polri dan Nomor: STR/818/III/KEP./2024 Tentang Kenaikan Pangkat Pengabdian Pati Polri, dilantik pada tanggal 27 Maret 2024.

Pengamat pertanian IPB, Prima Gandhi menilai langkah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sangat tepat mengangkat Komjen Pol. Setyo Budiyanto jebolan Direktur Penyidikan KPK sekaligus menjabat Kapolda di beberapa daerah untuk mengakselerasi bersih-bersih di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan).

Menurutnya, hal itu sangat penting dalam upaya mengembalikan citra, kepercayaan publik dan menumbuhkan semangat baru serta mengembalikan prestasi yang pernah ditorehkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam meningkatkan produksi, penerapan pertanian modern, kesejahteraan petani dan mewujudkan swasembada pangan serta menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.

"Selamat kepada Pak Jenderal Setyo Budiyant atas kenaikan bintang tiga diusia 57 tahun. Ini kabar baik bagi kita semua karena Pak Jenderal masih tiga tahun lagi pensiun atau mengabdi kepada negara khususnya memajukan sektor pertanian, khususnya bersih-bersih Kementerian Pertanian dari korupsi dan menjadi Mr. Clean," demikian dikatakan Prima Gandi di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Prima Gandhi optimis Kementan di bawah Kepemimpinan Andi Amran Sulaiman dengan dukungan kerja keras Inspektur Jenderal, Komjen Pol Setyo Budiyanto ke depanya dapat kembali meraih predikat WTP dari BPK, mewujudkan anti korupsi dan meraih kembali penghargaaan Anti Gratifikasi dari KPK.

Selama menjabat periode 2014-2019, Menteri Pertanian Amran Sulaiman berhasil mewujudkan swasembada beras, jagung dan bawang merah yang terjadi pada 2017 lalu.

"Pak Mentan Amran Sulaiman pun bahkan berhasil membawa Kementan meraih WTP dari BPK pada 2016, 2017, 2018 dan 2019. Juga menerima penghargaan anti Gratifikasi KPK pada 2017 dan 2018. Hadirnya Komjen Pol Setyo Budiyanto yang menjabat Inspekstur Jenderal Kementan, prestasi ini tentunya dapat diraih kembali. Pak Jenderal jebolan KPK, tentu punya kapasitas yang mumpuni," tegasnya.

Sebelumnya pada pelantikan Irjen Kementan, Setyo Budiyanto (22/3/2024), Mentan Amran meminta Setyo Budiyanto untuk melakukan pencegahan terhadap semua praktek korupsi dan juga tindak pidana yang mencoreng nama baik Kementan sebagai leader produksi pertanian.

Pria yang juga merupakan Ketua Umum DPP Ikatan Alumni Unhas ini menggambarkan saat ini kondisi di Kementan sedang terjadi el nino baik di luar maupun di dalam.

"Nah tugas saudara tangani el nino di dalam. Ambil tindakan preventif jangan kuratif, kita cegah praktek korupsi supaya ke depan tidak ada lagi undangan yang tidak diinginkan dari penegak hukum," tegasnya.

Ke depan, Mentan Amran ingin, nama baik kementan kembali terhormat dan mendapat kepercayaan publik sebagai penyedia pangan bagi jutaan masyarakat Indonesia dan juga publik internasional.

Dia yakin, Setyo Budiyanto merupakan orang yang tepat dalam melakukan pencegahan.

"Bapak pernah di kepolisian, bapak pernah di KPK pasti bapak tahu apa yang harus dilakukan. Karena itu saya minta perkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. Kami ingin kita lebih baik dari 5 tahun sebelumnya," tandasnya.

Selain Komjen Pol Setyo Budiyanto, pada pelantikan Kenaikan Pangkat Reguler Pati Polri ini, kenaikan pangkat juga diperoleh Kombes. Pol. Kurniawan Affandi menjadi jenderal bintang satu atau Brigjen Polisi (Jabatan Pati Baintelkam), yang pada tanggal 28 Februari 2024 dilantik Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjadi Inspektur Investigasi Kementerian Pertanian.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved