Berita Viral
5 Gadis di Bawah Umur Korban Prostitusi di Lampung Ditampung di Kamar Kost Dibongkar Kepolisian
Komisaris Polisi Ali Muhaidori menjelaskan bahwa kelima korban diselamatkan dari sebuah rumah kos di Gang Dadak I, Jalan Soekarno-Hatta
Bahkan omset atau penghasilan restoran itu mencapai Rp 10 miliar per bulan.
Pada tanggal 28 Maret, perwakilan dari Departemen Penasihat Kepolisian Kota Ho Chi Minh, Vietnam mengatakan bahwa Departemen Kepolisian Kriminal Kepolisian Kota Ho Chi Minh baru saja menghilangkan tempat-tempat prostitusi yang bersembunyi di bawah bayang-bayang restoran dan karaoke di daerah tersebut.
Oleh karena itu, pada tanggal 21 Maret 2024, Departemen Kepolisian Kriminal Kepolisian Kota Ho Chi Minh berkoordinasi dengan Polisi Distrik 7 untuk melakukan pemeriksaan administratif terhadap hotel-hotel di wilayah tersebut.
Saat melakukan pemeriksaan di Hotel L'Odéon (63-65 Le Van Thiem, Daerah Tan Phong, Distrik 7), pihak berwenang menemukan dua pasang pria dan wanita melakukan prostitusi di Hotel L. 'Hotel Odeon.
Oleh karena itu, TTHN (lahir tahun 1993) melakukan tindakan prostitusi dengan KK (kewarganegaraan Korea, lahir tahun 1981) dan NHV (lahir tahun 1994) melakukan tindakan prostitusi dengan KM (kewarganegaraan Korea, lahir tahun 1988).
Di Hotel Cozi 5 (R4-54-55 Hung Gia 2, Daerah Tan Phong, Distrik 7), pihak berwenang menangkap basah dan menemukan dua pasangan, Phan Thi Cam Vien (lahir tahun 1997; penduduk di lingkungan tersebut).
Hoa, distrik Binh Tan) melakukan tindakan prostitusi dengan KH (kewarganegaraan Korea, lahir pada tahun 1993) dan Tran Thu Ngan (lahir tahun 1999, kediaman: distrik Chau Thanh, provinsi Hau Giang) melakukan tindakan tersebut.prostitusi dengan KY (kewarganegaraan Korea , lahir pada tahun 1984).
Selain itu, polisi juga menemukan bahwa Tran Thu Ngan bermaksud membuang bungkusan zip yang berisi bubuk putih (diduga sabu) namun segera menghentikannya.
Di kantor polisi, subjek Tran Thu Ngan mengaku karena ingin menggunakan narkoba, Ngan meminta Vien membelinya untuk digunakan.
Departemen Kepolisian Kriminal dan Kepolisian Ho Chi Minh City juga berkoordinasi dengan Polisi Distrik 1 untuk memeriksa restoran Crystal (No. 103 Bui Thi Xuan, Bangsal Pham Ngu Lao, Distrik 1).
Pihak berwenang menemukan bahwa restoran Crystal memiliki 50-100 pramugari wanita yang bertugas menerima ratusan tamu, dan pramugari tersebut berspesialisasi dalam menerima orang asing.
Untuk menarik pelanggan guna meningkatkan penjualan, pengelola restoran membiarkan pramusaji melakukan striptis dengan pelanggan langsung di restoran.
Jika pelanggan perlu menggunakan narkoba, staf akan menghubungi mereka untuk membelinya dan menggunakannya, siap untuk pramugari menjual seks.
Restoran beroperasi dari jam 11 pagi hingga jam 3-4 pagi keesokan harinya.
Dengan bentuk operasi ini, subjek secara ilegal mendapat keuntungan sebesar 300-500 juta VND/hari (Rp 319 juta) dan sekitar Rp 10 miliar/bulan.
Sosok WNA Cina Masuk Islam Demi Nikahi Perempuan Wajo Sulsel |
![]() |
---|
Pelaku Tabrak Lari di Makassar AS Pakai Sabu, Plat Palsu dan Pajak Menunggak Rp24 Juta |
![]() |
---|
Viral Perempuan Muda Diamuk di Makassar, Diduga Konsumsi Narkoba Lalu Terlibat Tabrak Lari |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Sadarestuwati Anggota DPR PDIP Viral Joget-joget di Sidang Tahunan MPR, Punya Hutang |
![]() |
---|
Viral Aksi Pencurian Beras di Pasar Terong Makassar di Tengah Lonjakan Harga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.