Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Soppeng 2024

Selle KS Dalle Persiapan Hadapi Andalan PDIP dan Golkar di Pilkada Soppeng 2024, Siap Terima Risiko

Saat ini Lutfi Halide masih menjabat Wakil Bupati Soppeng pendamping Andi Kaswadi Razak.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Selle KS Dalle anggota DPRD Sulsel Fraksi Demokrat siap maju di Pilkada Soppeng 2024. 

Dengan demikian, persaingan di antara calon potensial semakin ketat dan menarik perhatian.

Muh Aras kini telah muncul poster yang menyatakan niatnya untuk bertarung dalam Pilkada Soppeng 2024, dihadapkan pada persaingan sengit. 

Dia akan berhadapan dengan beberapa bakal calon bupati lainnya, termasuk Selle Ks Dalle dari Partai Demokrat, Suwardi Haseng dari Partai Golkar, serta Syahruddin M Adam dan Andi Mapparemma.

Ketua Golkar Soppeng Andi Kaswadi Razak menyoalkan keputusan DPP Golkar yang mengusung Suwardi Haseng maju bertarung di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Adapun Suwardi Haseng yang merupakan anggota DPRD Sulsel, namanya masuk deretan 35 balon kepala daerah di Sulsel.

Bahkan, DPP Golkar telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) berdasarkan hasil penjaringan dan diusung oleh DPD I Golkar Sulsel.

Keputusan ini mendapat penolakan dari Andi Kaswadi Razak lantaran Suwardi Haseng masuk bursa calon Bupati Soppeng.

Alasannya, selama ini Suwardi Haseng tak pernah memberikan kontribusi nyata terhadap partai.

Dia memandang, Suwardi Haseng selama ini hanya memanfaatkan Golkar, tanpa ada timbal baliknya.

"Sejak saya menjadi Ketua DPD II, tidak pernah itu nama yang dimaksud berkontribusi kepada partai. Dia tidak pernah mengikuti kegiatan partai di Golkar sejak menjadi anggota DPRD provinsi," kata Andi Kaswadi Razak di Hotel Claro Makassar, Jumat (24/11/2023) malam.

Di samping itu, Bupati Soppeng dua periode itu mengaku, Suwardi Haseng tidak pernah juga melibatkan kader-kader DPD II dalam agendanya.

Seperti kegiatan-kegiatan reses dan belum pernah memunculkan batang hidungnya di Kantor DPD II Golkar Soppeng.

"Tidak pernah dia ke kantor Golkar Soppeng. Artinya dia tidak mau membesarkan partai. Dan dengan mudahnya diusulkan oleh Golkar," kata Andi Kaswadi.

Terkait daftar nama-nama yang diputuskan, Andi Kaswadi lantas mempertanyakan mekanisme yang dipakai DPD I Golkar Sulsel, sehingga muncul nama-nama itu.

Sebab, Andi Kaswadi baru mengetahui adanya usulan balon Bupati Soppeng melalui informasi-informasi media massa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved