Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Promo Ramadan! Tambah Daya Listrik hingga 5.500 VA Cuma Rp202.403

Lewat program Listrik di Bulan Berkah, pelanggan hanya perlu membayar biaya tambah daya sebesar Rp202.403.

Editor: Hasriyani Latif
YouTube Tribun Timur
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar Ahmad Amirul Syarif dalam program Podcast Tribun Business, Kamis (28//3/2024). PLN memberikan promo diskon tambah daya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT PLN (Persero) kembali menghadirkan promo spesial berupa diskon spesial bagi pelanggan yang ingin menambah daya listrik di Bulan Ramadan ini.

Lewat program Listrik di Bulan Berkah, pelanggan hanya perlu membayar biaya tambah daya sebesar Rp202.403.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar Ahmad Amirul Syarif mengatakan terjadi peningkatan penggunaan listrik di bulan Ramadan, terutama pada jam-jam tertentu seperti saat sahur dan persiapan makanan.

Hal ini disebabkan oleh aktivitas rumah tangga yang meningkat saat Ramadan, termasuk penggunaan peralatan elektronik seperti lampu dan kompor induksi.

"Untuk itu, PLN memberikan promo tambah daya sehingga membantu memenuhi kebutuhan listrik tambahan selama bulan Ramadan yang memang cenderung meningkat," kata Ahmad Amirul dalam Prodcast Tribun Business Forum, Kamis (28/3/2024).

Promo yang berlaku hingga 5 April 2024 ini khusus untuk pelanggan dengan daya 450-4.400 VA yang dapat menambah daya hingga maksimal 5.500 VA.

Promo ini berlaku untuk semua golongan tarif, baik rumah tangga, sosial, bisnis, atau industri.

"Kalau normalnya biaya tambah daya normal sekitar Rp4,8 juta kini menjadi hanya Rp202.403," ujarnya.

Untuk mendapatkan promo ini, pelanggan harus melakukan transaksi pembelian produk Usaha Mikro Kecil (UMK) pada fitur Marketplace di aplikasi PLN Mobile dengan minimal transaksi Rp99 ribu.

Setelah melakukan transaksi, pelanggan dapat melakukan klaim e-voucher diskon tambah daya.

Respon pelanggan terhadap promo ini cukup baik.

Menurutnya, sudah banyak pelanggan yang memanfaatkan promo tambah daya ini.

"Bahkan di rumah BUMN Sulselrabar sudah hampir mencapai 200-an pelanggan yang ikut serta," ujarnya.

Rumah BUMN

Beberapa BUMN, termasuk PLN menjadi penggerak dalam menghadirkan Rumah BUMN.

Rumah BUMN merupakan wadah pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN membuka peluang bisnis para pelaku UMKM bersaing di pasar domestik dan internasional lewat marketplace PLN Mobile.

Baca juga: Jelang Idulfitri, PLN Icon Plus Pastikan Layanan Andal dan Konektivitas Prima

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar Ahmad Amirul Syarif mengatakan TJSL melibatkan berbagai program seperti bantuan dan pembinaan kepada UMKM.

Setiap perusahaan atau BUMN memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda sesuai dengan bidang dan kategori tertentu.

Di PLN, kata dia, fokus pada pembinaan rumah-rumah BUMN di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, dan pengembangan desa.

Misalnya, program Desa Bercahaya merupakan salah satu contoh program yang kami jalankan.

Desa Bercahaya sudah berlangsung sejak 2019 dan ini memberikan manfaat kepada masyarakat secara berkelanjutan.

Efeknya cukup signifikan berupa kemampuan mandiri yang diberikan kepada target program.

"Misalnya, rumah industri di bawah binaan kami, seperti rumah BUMN Selayar, Majene, Muna serta Muna Barat meningkat dalam kapabilitas dan ekonomi," tuturnya.

Terdapat juga dampak positif bagi kaum perempuan yang diberdayakan dalam program ini.

Seperti peningkatan keterampilan, pendidikan, dan sertifikasi produk.

Baca juga: PLN Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama Yatim Dhuafa Pondok Pesantren Al Askar Kendari

Saat ini, untuk area Sulselrabar ada ratusan anggota UMKM yang telah terlibat dalam program TJSL di Rumah BUMN.

Produk-produk mereka dibantu dalam pengemasan dan promosi melalui katalog-katalog yang disediakan oleh Rumah BUMN.

Terdapat katalog produk-produk unggulan, seperti sikat kelapa, yang merupakan inovasi produk ramah lingkungan yang dibantu dalam sertifikasi halal.

Beberapa diantaranya bahkan sudah berhasil mengekspor produknya ke luar negeri.

"PLN memberikan bantuan dalam perizinan dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kualitas produk, packaging, rasa, serta memastikan produk-produk tersebut ramah lingkungan dan berkelanjutan," tuturnya.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved