Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bernardo Tavares 'Tak Puas' PSM Makassar Imbang 1-1 Lawan Borneo Fc

PSM Makassar meraih hasil imbang 1-1 lawan Borneo Fc di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (29/3/2024).

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
Mo PSM Makassar
Pemain PSM Makassar Dzaky Asraf menerima operan dari Victor Mansaray saat melawan Borneo Fc di Stadion Batakan, Jumat (29/3/2024) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar meraih hasil imbang 1-1 lawan Borneo Fc di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (29/3/2024).

Pertandingan berjalan sengit, dua tim tampil ngotot.

Muhammad Sihran membuka gol pertama membawa tim tamu unggul 1-0 di babak pertama.

PSM Makassar membalas di babak kedua lewat tendangan Victor Mansaray di menit 59.

Skor imbang 1-1 PSM Makassar dan Borneo Fc berakhir sampai laga usai.

Arsitek PSM Makassar Bernardo Tavares tidak puas dengan hasil tersebut.

Timnya seharusnya bisa menang pada menghadapi pemuncak klasemen itu.

Tavares terutama menyoroti keputusan wasit yang menganulir gol Juku Eja di babak pertama.

Dimana Victor Mansaray dianggap offside sehingga golnya dianulir.

Baca juga: Tertinggal 0-1 dari Borneo Fc, Gol PSM Makassar Dianulir Wasit

Dari segi peluang, M Arfan cs punya lebih banyak dari pada tim tamu.

Sebelas tembakan bersarang ke gawang Pesut Etam dan hanya satu berbuah gol.

Satu poin tambahan membuat pelatih asal Portugal itu sedih dan kecewa.

Anak asuhnya sudah bekerja keras serta memberikan segalanya pada laga tersebut.

Faktor kurang beruntung membuat kemenangan itu sirna.

“Saya kira kita layak memenangkan pertandingan itulah sepak bola kita hanya bisa mendapatkan satu poin kita sedih kita ingin berikan tiga poin untuk suporter kita,” katanya saat konferensi pers, Jumat (29/3/2024).

“Di pertandingan kita membuat banyak peluang namun kita hanya mencetak dua gol, gol pertama kita itu onside namun wasit menganulir, kita tidak beruntung dengan keputusan wasit,” tambah Tavares.

Arsitek skuat Ramang mengakui kualitas juara regular season itu.

Borneo Fc memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 19 laga.

Pesut Etam mempunyai skuat yang ada.

Sebagian besar pemain yang diturunkan adalah pemain lokal.

Hanya dua pemain asing diturunkan yakni Kei Hirose dan Felipe Cadenazzi.

Bahkan Cadenazzi dikeluarkan di pertengahan babak pertama.

Kemudian dengan lini belakang diisi pemain lokal muda.

Juku Eja tetap kesulitan mengkonversi peluang jadi gol.

“Tidak mudah untuk mengalahkan Borneo Fc atau bahkan mendapatkan hasil draw, apalagi kita main di Batakan mereka selalu memenangkan laga sebelumnya,” sebut juru taktik PSM.

Selain itu, Tavares tetap mengapresiasi pemainnya dan suporter.

M Arfan cs sudah berjuang sekuat tenaga.

Bahkan ada beberapa pemain belum fit tapi tetap diturunkan.

Sedangkan suporter bagian penting bagi Juku Eja.

Kehadiran suporter di laga ini memberikan energi lebih.

Hanya saja, juara musim lalu itu belum bisa mempersembahkan tiga poin untuk suporter.

“Juga beberapa pemain yang mereka bermain tidak 100 persen namun mereka tahu betapa pentingnya beberapa laga ke depan untuk kita,” tambahnya.

“Kita tidak lupa berterima kasih kepada mereka (suporter), mereka hadir hari ini untuk memberikan kita dukungan,” pungkasnya. (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved