Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kepala Kemenag Sulsel

Kakanwil Kemenag Sulsel Aji Tonang Punya Kartu AS sebelum Terpilih

Mahmud Mahmud Suyuti memberikan penerawangan setelah H. Muh Tonang setelah dilantik menjadi Kepala Kkanwil Kemenag Sulsel.

|
Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Tribun
Sahabat Muh. Tonang Cawidu, Mahmud Suyuti memberikan penerawangan setelah H. Muh Tonang setelah dilantik menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulsel, Selasa (26/03/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM- Sahabat Muh. Tonang Cawidu, Mahmud Suyuti memberikan penerawangan setelah H. Muh Tonang setelah dilantik menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulsel, Selasa (26/03/2024). 

Mahmud Suyuti menyampaikan, Aji Tonang punya kartu AS. 

Lalu apa Kartu AS itu yakni pekerja ker-AS, cerd-AS, ikhl-AS dan sewaktu kuliah menetap di rumah AS-mara Cawidu, sepupunya, istri dari almarhum Harifuddin Cawidu (Al-Fatihah)

“Bapaknya Kakanwil Kemenag Sulsel baru dilantik ini adalah seorang tentara yang memang mendidik anak-anaknya secara keras dan tegas,” kata Dosen Hadis UIM ini.

Aji tonang dulunya bercita-cita jadi TNI mengikuti jejak bapaknya tapi posturnya agak pendek. 

Namun, cita-citanya tinggi akhirnya menjadi ASN di kemenag.

“Sudah 30 tahun lebih saya bersahabat dengan Aji Tonang yang sapa Anton (andi tonang) & akrab dengannya sehingga saya tahu persis kepribadian yang cuek, susah ditemani bicara panjang apalagi ngobrol dan bercanda,” kata Katib ‘Am Jam’iyah Khalwatiyah.

Namun demikian, Mahmud Suyuti tahu karena sosoknya cuek dulu itu justru banyak disenangi orang, dikagumi oleh semua orang-orang yang mengenalnya.

“Sewaktu kuliah, si cuek ini ketua kelas kami dan sejak itu sudah memperlihatkan tipenya sebagai pekerja keras. Kami sama-sama kursus komputer di Zakiarafah jalan Cakalang Makassar dengan modal itu akhirnya kami buka usaha jasa pengetikan komputer,” katanya.

Ia juga menceritakan dirinya dan Tonang bekerja sebagai pengantar galong dan penjual kursi jepara di usaha bisnis milik Asmara Cawidu. 

“Hasil usaha itulah kami pakai kuliah dan beraktifitas karena kebetulan kami aktivis kampus saat itu. Aji Anton ini di kampus menjabat sebagai sekretaris HMJ, sekretaris Senat, wakil sekretaris PMII dan pengurus Latenrirua Kepmi Bone,” katanya. 

Setelah sarjana, Aji Tonas sebagai Sekretaris PMII Korcab Sulsel, wakil sekretaris GP Ansor dan akhirnya terpilih sebagai Ketua GP ansor Sulsel saat kuliah S2. 

“Sekarang sedikit lagi merampungkan S3-nya,” katanya.

Ia juga menyampaikan, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel ini bukan saja pekerja keras tapi juga cerdas. 

“Ada yang bilang beliau tersendat-sendat cara ngomong nya dan tdk teratur?! Nah, justru di situlah tanda kecerdasan nya. Beliau hanya ngomong yang penting-penting saja dan ringkas terutama jika balas chat WA, paling dia jawab ok, siap, jadi? petunjuk !!!.” 

Cara ngomong dan bicaranya tegas mengikuti gurunya alm prof Rahman Idrus yang mengkadernya. 

“Pantang ngomong kiri kanan memperkeruh suasana. Selain pekerja keras dan cerdas ternyata beliau juga seorang ikhlas. Gurunya, habib Puang Makka mengajarkannya untuk selalu ikhlas dlm membantu orang dengan ketulusan hanya mengharap ridha Allah semata,” katanya. 

“Jadi jangan coba-coba minta bantuan ke beliau dengan cara lain misalnya (maaf) mau sogok? jangan, jangan coba-coba begitu! Itulah beliau.”(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved