Opini
Waspada! Cemaran Fisik pada Jajanan Takjil
Seringkali kita mendapatkan jajanan takjil yang masih mengandung bahan berbahaya “hazard” secara fisik.
Oleh : Fitri Isriyani, S.Si.
Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Gizi, Universitas Hasanuddin, Makassar
Ramadhan adalah bulan takjil. Bulan penuh dengan limpah ruah aneka jajanan pangan.
Namun, pernahkah kita jeli terhadap cemaran yang mungkin terkandung dalam jajanan takjil tersebut ??
Jajanan “hazard” tersebut kita beli, dibawa pulang ke rumah-rumah kita dan disajikan kepada keluarga.
Tanpa disadari, bahwa secara tidak langsung kita membawa petaka bagi keluarga termasuk diri sendiri.
Seringkali kita mendapatkan jajanan takjil yang masih mengandung bahan berbahaya “hazard” secara fisik.
Isi staples, contohnya masih sering kita dapati pada kemasan mika jajanan pangan.
Sepele, kecil, bahkan seringkali terabaikan. Namun, tidak sedikit kasus kecelakaan akibat menelan barang hazard ini.
Ingat kasus Desember 2023 silam,.. ? Media Liputan6.com Rabu (6/12/20023) bahkan mengangkat berita ini dengan tajuk “Viral Lidah Bocah Tertusuk Isi Staples Saat Makan Roti”.
Usai viral di media sosial, fenomena ini menimbulkan keprihatinan akan keamanan pangan yang dipasarkan secara bebas dan komersil.
Tak sedikit pula netizen menyoroti kelalaian pedagang dalam pengemasan produk makanan mereka.
Dilansir dari media tersebut ternyata tak hanya bocah yang tertusuk isi staples, bahkan sang ibu yang berasal dari Malaysia itu juga mengalami kecelakan yang
sama.
Terlepas dari kasus viral tersebut, bukan hanya isi staples, helaian rambut juga masih sering dijumpai pada jajanan pangan.
Tidak hanya menjijikkan untuk dilihat tetapi juga menimbulkan banyak risiko kesehatan karena seseorang dapat tersedak sehingga menyebabkan infeksi tenggorokan, mual dan muntah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.