Persib Coba Gerogoti Pasukan Bernardo Tavares? 3 Pemain PSM Makassar Dibidik, Awas Disalip PSBS Biak

TRIBUN-TIMUR.COM - Tercium upaya Persib Bandung menggerogoti skuad PSM Makassar jelang dibukanya bursa transfer Liga 1 musim 2024/2025.

Setidaknya ada tiga nama pemain PSM Makassar yang berpotensi masuk list daftar belanjaan Persib Bandung yang kabarnya bakal membangun skuad mewah musim depan.

Namun Persib patut waspada, sebab nama-nama pemain PSM Makassar yang dibidik juga masuk radar tim promosi PSBS Biak.

Persib Bandung mulai menunjukkan ketertarikannya terhadap pemain-pemain PSM Makassar, dengan tiga sosok yang berpotensi masuk dalam daftar transfer mereka. Salah satunya, ternyata berasal dari Jawa Barat.

Menurut laporan dari TribunWow.com, aktivitas transfer Persib Bandung tampaknya akan melibatkan PSM Makassar.

Hal ini tidak lepas dari keberadaan Bojan Hodak, mantan pelatih PSM Makassar, yang kini menangani Persib Bandung.

Melihat kebutuhan Persib Bandung saat ini, terdapat setidaknya dua posisi pemain yang mungkin akan diincar dari PSM Makassar.

Baca juga: PSM Makassar Bergerak Cepat Amankan 3 Pemain Incaran PSBS Biak dan Malut United

Pertama adalah bek tengah, dan kedua adalah gelandang sayap.

Lalu, siapa saja pemain dari PSM Makassar yang berpotensi menjadi target Persib Bandung?

Berikut ulasannya:

1. Daffa Salman (PSM Makassar)

Persib Bandung nampaknya tertarik untuk merekrut Daffa Salman, bek tengah berdarah Sunda asal Tasikmalaya yang kini bermain untuk PSM Makassar.

Daffa Salman, yang masih berusia 21 tahun, telah menarik perhatian sejak direkrut oleh Bernardo Tavares dari Persela Lamongan pada 20 Juli 2023 lalu.

Dia telah tampil dalam 18 pertandingan bersama PSM Makassar selama musim 2023/2024, dengan mencatatkan satu assist dan hanya menerima dua kartu kuning selama 1.383 menit bermain.

Jika Persib Bandung benar-benar ingin merekrut Daffa Salman, mereka harus mempertimbangkan kontrak baru yang telah dia tandatangani dengan PSM Makassar pada 20 Juli 2023.

Kontrak tersebut kemungkinan berlangsung selama satu musim, yang berarti Persib Bandung dapat mencoba merekrutnya pada bursa transfer awal musim mendatang.

Baca juga: Kalahkan Persib dan Borneo FC, PSM Makassar Klub Liga 1 Terbaik Statistik Halau Peluang Lawan

Krisis finansial yang pernah dihadapi oleh PSM Makassar bisa menjadi kesempatan bagi Persib Bandung untuk merekrut Daffa Salman ke klub asalnya.

Khususnya mengingat kabar terbaru yang menyebutkan minat Persib Bandung terhadap Daffa Salman pada musim depan, seperti yang diungkapkan oleh @transfersliga1 pada Jumat, 22 Maret 2024.

"Bek PSM Makassar Daffa Salman dirumorkan akan bergabung dengan tim Persib Bandung," tulis @transfersliga1.

2. Yakob Sayuri dan Yance Sayuri

Potensi transfer dua bintang kembar PSM Makassar, Yakob dan Yance Sayuri, ke Persib Bandung menjadi sorotan karena keterlibatan Bojan Hodak, mantan pelatih PSM Makassar yang kini menangani Persib Bandung.

Yakob Sayuri awalnya bergabung dengan Barito Putera sebelum kemudian diperhatikan oleh Bojan Hodak saat melatih PSM Makassar.

Meskipun tidak tereksplorasi sepenuhnya oleh Hodak, potensi Yakob terbukti ketika Bernardo Tavares berhasil membawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023.

Bahkan, Shin Tae-yong juga melihat kemampuan Yakob di Timnas Indonesia.

Faktor sejarah antara Yakob dan Yance, serta keinginan mereka untuk bermain bersama di klub baru, membuka peluang bagi Persib Bandung untuk merekrut keduanya.

Namun, Persib Bandung harus bersaing dengan PSBS Biak dan Persija Jakarta yang juga tertarik pada keduanya.

PSBS Biak mungkin memiliki keunggulan karena merupakan satu-satunya tim asal Papua.

Kontrak keduanya yang akan berakhir pada akhir musim 2023/2024 menambah minat dari berbagai tim, terutama jika masalah internal PSM Makassar, seperti penunggakan gaji, terus berlanjut.

Persib Bandung memiliki kesempatan untuk memanfaatkan hubungan Bojan Hodak dengan Yakob dan Yance.

Tetapi kehadiran PSBS Biak sebagai pesaing serius tidak bisa diabaikan.

Pemain kembar tersebut akan menjadi aset berharga bagi tim manapun yang berhasil merekrut mereka.

Sadikin Aksa Tentang Kontrak Yakob Sayuri

Beberapa wakty lalu Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa merespon rumor jika Yakob Sayuri bakal hengkang.

Kabar sebelumnya beredar jika Yakob Sayuri akan meninggalkan PSM Makassar lantaran mendapat tawaran bermain di luar negeri.

Sadikin Aksa sebagai bos di PSM Makassar pun tak menampik jika tawaran kepada Yakob Sayuri memang ada.

Lebih lanjut Sadikin Aksa mengungkapkan bahwa bukan hanya Yakob Sayuri, tapi ada beberapa pemain PSM Makassar lainnya juga digoda klub luar negeri.

Lantas bagaiman sikap Sadikin Aksa atas penawaran kepada pemain andalan PSM Makassar itu?

Secara terbuka Sadikin Aksa menegaskan bahwa Yakob Sayuri maupun pemain lainnya tidak akan meninggalkan PSM Makassar saat ini.

Ini dikarenakan PSM Makassar tengah berkompetisi di Liga 1 2023/2024 yang sudah memasuki putaran kedua.

Sejauh pengetahuannya, Sadikin Aksa menyebut tentang komposisi pemain merupakan wewenang dari Pelatih Kepala PSM Makassar.

Dan ia menyebut tak ada persoalan ataukah kabar yang tersampaikan kepadanya jika Yakob Sayuri bakal hengkang dari PSM Makassar.

"Saya kalau di PSM semuanya kasih ke pelatih, tidak pernah mengurusi timnya. Jadi, itu tugas tim pelatih dan teknik. Namun, sejauh ini tidak ada berita-berita yang menjurus ke situ (hengkang)," ucap Sadikin Aksa, Selasa (6/2/2024).

Pada kesempatan yang sama Sadikin Aksa juga membeberkan mengenai durasi kontrak Yakob Sayuri bersama PSM.

Kala perpanjangan kontrak kepada Yakob Sayuri di awal musim 2023/2024, manajemen PSM Makassar tak menyertakan durasinya.

Inilah kali pertama Sadikin Aksa membocorkan durasi kontrak dari Yakob sayuri di PSM Makassar.

"Nggak (pergi), karena masih ada dua tahun (kontraknya)," sambungnya.

Walau begitu tawaran kepada Yakob Sayuri bermain di luar negeri sebut Sadikin Aksa sudah ada yang masuk.

Bagi Sadikin Aksa persoalan tawaran tersebut Manajemen PSM Makassar tak akan menghalangi pemain.

Sebaliknya, ia mengaku mendukung sepenuhnya jika itu menjadi kehendak dari pemain tersebut dalam hal ini Yakob Sayuri.

"Saya tidak mau melarang, tapi kalau pemainnya merasa siap. Jadi gini, tidak semua pemain mau bermain di luar karena banyak juga pemain-pemain lokal kita bermain ke luar tidak siap," ujar Sadikin Aksa.

"Jadi bermain di luar itu harus punya kesiapan sendiri, apalagi Yakob baru nikah. Kalau ditanya, saya ingin Yakob di Indonesia. Tetapi, kalau dia punya kesempatan main di luar, siapa yang tidak mau pemain Indonesia main di luar, baik itu menambah kepercayaan diri," tutupnya.(*)