Perbaikan Jalan Nasional Digenjot Persiapan Arus Mudik Lebaran 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sulawesi Selatan menggenjot pengerjaan dan perbaikan jalan jelang mudik lebaran Idulfitri 1445 H. 

Di Satuan Kerja Pengelolaan Jalan Nasional III misalnya, wilayah yang meliputi, Makassar, Pangkep, Barru, Pare-pare, Bone, Gowa, Takalar Jeneponto ini terus menyisir titik-titik jalan yang rawan. 

Kepala Satker PJN III Sulsel, Malik mengatakan, pengerjaan dan perbaikan jalan dilakukan di sejumlah titik. 

Di wilayah Makassar-Maros sekitar 20 titik, penggalian aspal dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada badan jalan. 

"Salah satu titiknya ada di Jl Perintis (Makassar), tapi kita sudah tutup galiannya," ucap Malik kepada Tribun Timur via telepon, Senin (25/3/2024). 

Perlakuan sama juga dilakukan di daerah lainnya yang masuk dalam lingkungan kerja PJN III. 

Kata Malik, PJN III mengidentifikasi jalan-jalan yang berlubang untuk ditingkatkan kualitasnya agar tidak mengganggu pengguna jalan, khususnya menjelang mudik. 

"Pangkep-Barru Pare-pare sementara jalan penutupan lubang, rencana besok di cor," paparnya. 

Termasuk penutupan jalan poros Maros-Bone-Sinjai pada Senin (25/3/2024) bagian dari upaya PJN III untuk memastikan masyarakat aman saat di perjalanan.

Selanjutnya di poros jalan Sungguminasa-Takalar-Jeneponto juga sementara dilakukan reservasi jalan. 

Paket reservasi jalan ini merupakan proyek multiyears yang sementara dalam proses pengaspalan. 

"Kegiatan di lapangan ada pelebaran jalan di km 30, sementara mengasapal, sisi kanan sudah dikerjakan sama pemasangan kanstin di depan kalegowa sudah selesai," jelasnya. 

Proses peremajaan jalan tersebut diharapkan rampung sebelum H-10 lebaran Idulfitri. 

Pihaknya akan memastikan ruas-ruas jalan menuju perjalanan mudik aman dan terkendali. 

"Kita usahakan H-10 lebaran sudah jalan sudah aman dan lancar dilalui. sisa perapian, kayak pemotonhan rumput dan lain-lain," tuturnya. 

Selain itu, di wilayah PJN III Sulsel menyiapkan empat posko pemantauan lebaran. 

Masing-masing titiknya 1 di Maros, dua di Pangkep, dan satu di Barru. 

Petugas yang ada di posko akan membantu kendaraan lewat dan mengecek kesiapan jalan.

Jika ada kerusakan jalan maka akan ditangani dan diantisipasi sesegera mungkin. 

Selain perbaikan jalan, PJN III Sulsel juga nenangani pembersihan saluran air, ini dilakukan untuk mengantisipasi genangan saat terjadinya hujan. 

Begitu juga dengan pemotongan rumput dan penambalan jalan berlubang menjadi kewenangannya. 

"Antisipasi kalau hujan ada sumbatan-sunbatan. Pembersihan saluran air juga dilakukan di berbagai titik," jelasnya. 

Adapun anggaran untuk beberapa item kegiatan diatas berbeda-beda tergantung kebutuhan masing-masing daerah. 

Misalnya Makassar Rp13 miliar, Pangkep, Barru, Parepare masing-masing Rp14 miliar dengan beragam penanganan. 

Mulai dari pemeliharaan jalan, pembersihan saluran air, hingga pemotongan rumput. 

Dalam rangka mudik lebaran, BBPJN Sulsel akan melakukan pemantauan arus mudik mulai 1-8 April. 

"Survei reportase menghadapi arus mudik dilakukan mulai 1-8 April," ucap pihak BBPJN Ilham Harjuni. (*)