Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bimtek PPIH 2024

Kuatkan Mental Petugas Haji, Psikolog Dilibatkan Latih 890 PPIH 2024

Mereka akan bertugas selama 45 hingga 70 hari Tanah Suci. Berangkat sebelum jamaah datang, pulang setelah jamaah haji dipulangkan semua

Editor: AS Kambie
dok.tribun
Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki didampingi Pj Sekretaris Jenderal Kemenag RI Abu Rokhmat dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Prof Hilman Latief MA PhD menyampaikan keterangan kepada wartawan usai membuka Bimtek PPIH Arab Saudi 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (19/3/2024) 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji 2024 atau PPIH 2024 tidak hanya kuat secara fisik dan jasmani. Mereka juga diminta menguatkan batin dan spiritual.

Mereka akan bertugas selama 45 hingga 70 hari Tanah Suci. Berangkat sebelum jamaah datang, pulang setelah jamaah haji dipulangkan semua.

Para calon PPIH 2024 diminta fokus dan disiplin mengikuti Bimtek PPIH 2024 selama 10 hari.

“Sepuluh hari ini adalah ujian awal untuk menghadapi masa tugas nanti yang berkisar 45 hingga 70 hari di Arab Saudi,” kata Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Prof Hilman Latief MA PhD saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Bimbingan Teknik Petugas Penyelenggara Ibadah Haji 2024, Bimtek PPIH 2024.

Bimtek PPIH 2024 dibuka Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki di Aula Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (19/3/2024) malam.

Hadir pembukaan Bimtek PPIH 2024, antara lain, Plt Sekjen Kemenag Abu Rokhmad, 

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media Wibowo Prasetyo, Staf ahli dan tenaga ahli menteri agama, serta direktur pelayanan Haji luar negeri 

Bimtek diawali dengan kelas tugas fungsi (tusi) kemudian kelas terintegrasi.

“Ada materi khusus, yaitu penguatan mental petugas. Makanya kita libatkan psikolog untuk learning,” tegas Hilman Latief.

Menurutnya, PPIH harus memahami pengorganisasian dalam ibadah haji. Ada 5 hari pelatihan Tusi dan 4 hari setelahnya melaksanakan bimtek terintegrasi dengan kementerian lain. 

“Kita 890 petugas dari 4200 petugas yang jadi kuota tahun ini. Peserta terdiri dari kementerian lembaga, TNI polri, ormas Islam, perti dan pesantren,” kata Hilman Latief.

Peserta akan mendapatkan materi baik terkait kepemimpinan dan manajerial, Konsultasi ibadah, layanan. 

“Etika petugas haji ini juga penting. Diharapkan petugas bisa menjaga marwah dan jati diri, dan cara bermedsos sebagai petugas. Tidak semua hal bisa dipublish apalagi terkait diluar penugasan,” jelas Hilman Latief.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved