Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengantar Jenazah Keroyok Polisi

Alasan Pengantar Jenazah Berani Keroyok Polisi di Makassar: Mauka Natabrak Komandan

Ke empat terduga pelaku itu, mengakui perbuatannya saat diinterogasi penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
Kolase Tribun-Timur.com
Empat pelaku pengeroyokan anggota Polri Bripda M Fathul, menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polrestabes Makassar, Selasa (19/3/2024) 

"Dan dari hasil penyelidikan bahwa terduga pelaku sedang berada di Jl Inspeksi Pam Lorong 3, Kecamatan Manggala, Kota Makassar," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sudjana, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/3/2024) siang.

Saat tiba di lokasi, tim gabungan pun menangkap terduga pelaku Hisyam alias Iksan (20).

"Dari keterangan Hisyam, bahwa terduga pelaku lainnya (juga) sedang berada di Jl Inspeksi Pam Lorong 3, kemudian anggota menuju lokasi tersebut sehingga berhasil mengamankan Rahmat alias Aco (20), H alias Bus (17) dan Ronaldi alias Ronal (27)," ujarnya.

Kini ke empat terduga pelaku ini menjalani pemeriksaan di ruang Sat Reskrim Polrestabes Makassar.

Dalam kasus itu, lanjut Devi masih ada lima terduga pelaku yang buron.

"Ada beberapa pelaku yangs saat ini status DPO, agar ke lima orang pelaku tersebut dapat menyerahkan diri," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Aksi pengantar jenazah ugal-ugalan kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kali ini, kawanan pengantar jenazah itu bahkan nekat mengeroyok seorang anggota Polri bernama M Fathul Hidayat.

Kejadian pengeroyokan oleh pengantar jenazah terhadap polisi itu, terjadi di Jl Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin malam.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sudjana, membenarkan adanya kejadian itu.

Devi menjelaskan, kejadian berawal saat korban M Fathul dari arah barat ke timur di Jl Inspeksi Pam Lorong 3, menggunakan mengendarai motor KLX.

"Tiba-tiba dari arah berlawanan sekelompok pengantar jenazah yang ugal-ugalan ingin menguasai jalan raya," kata Devi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/3/2024) siang.

"(Mereka) langsung memepet korban sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan sehingga korban jatuh tersungkur," sambungnya.

Saat M Fathul terjatuh, lanjut Devi, beberapa orang dari pengantar jenazah itu bahkan tega melakukan pengeroyokan.

"Beberapa orang dari kelompok pengantar jenasah langsung menendang bagian dada, kepala dan menginjak korban dan memukul bagian wajah korban," ujarnya.

Akibatnya,M Fathul pun mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.

"Korban mengalami luka memar pada bagian pelipis kiri, lengan sebelah kanan, bengkak dan sakit bagian belakang kepala," bebernya.

Usai melakukan pengeroyokan, kelompok pengantar jenazah itu pun pergi meninggalkan korban.

Dalam kasus itu, Tim Jatanras Polrestabes Makassar telah menangkap empat pelaku.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved