Inside PSM Makassar
Laga Senyap Iringi Kepulangan Bernardo Tavares dan Renato
Tak ada suara beduk pun nyanyian dan koreo bahkan nyaris tanpa tepuk tangan di laga Barito Putera vs PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul.
TRIBUN-TIMUR.COM, BANTUL - Pertandingan Barito Putra vs PSM Makassar berlangsung senyap di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Jumat (15/3/2024) malam.
Tak ada suara beduk.
Pun nyanyian dan koreo.
Bahkan nyaris tanpa tepuk tangan.
Hanya belasan official dan manajemen Barito Putera di bangku VVIP yang sesekali berteriak.
Kedua tim sama memasukkan tiga gol.
Bedanya, wasit menganulir dua gol PSM dan mengesahkan tiga gol Barito.
Suasana di ruang ganti PSM juga senyap.
Hanya suara Bernardo Tavares dan Penerjemah Roy Wanson Siringoringo yang sesekali terdengar.
Baca juga: Kutukan Victor Mansaray Berlanjut! 2 Gol Dianulir, 2 Bentur Tiang, PSM Makassar Kalah Lagi
Tavares memang tetap berusaha membakar semangat tempur Pasukan Ramang, walau raut wajah mereka penuh kecewa dan sedih.
Tapi Laskar Pinisi akan terus mengarung. Mereka hanya buang sauh sejenak mengikuti libur kompetisi selama 14 hari.
Tanding berikut menghadapi Borneo FC di Stadion Batakan Kaltim pada 29 Maret 2024.
Laga melawan tuan rumah Barito Putera sekaligus pertandingan perpisahan para pemain PSM dengan official dan tim pelatih.
Setelah laga ini, dini hari Sabtu (16/3/2024), mereka berpencar.
Trio pelatih dan analisi PSM, Tavares, Paulo Renato, dan Jose Filipe Carvalho langsung kembali ke Bandara untuk penerbangan ke Portugal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.