Jamaah Masjid Al Markaz Unjuk Rasa di Pengadilan, Minta Hakim Tegas Terhadap Mafia Tanah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan jamaah Masjid Al Markaz berunjuk rasa di depan kantor Pengadilan Negeri Makassar, Jl Kartini, Kecamatan Ujung Pandang, Jumat (15/3/2024) siang.

Unjuk rasa yang dipimpin H Ramli ini diikuti peserta aksi sekitar 25 orang.

Mereka hadir sambil membentangkan beberapa spanduk putih yang ditulisi pilox merah.

"HAKIM!!! JGN (Jangan) MAU DI BELI OLEH MAFIA TANAH," tulis salah satu spanduk.

Unjuk rasa itu terkait adanya seseorang yang disebut sempat mengklaim kepemilikan lahan di Masjid Al Markaz.

"Hari ini, kami dari para jamaah dari Masjid Al Markaz Al Islami, menuntut Ince Baharuddin menuntut Ince Rahmawati supaya ditegakkan adil kepada beliau. Supaya Ince Baharuddin selalu ditahan jangan dibebaskan," teriak salah satu orator.

"Al Markaz tempat kami bersujud lima kali sehari, kami merasa terganggu, dengan adanya berita bahwa Ince Baharuddin dan Ince Rahmawati ingin mengambil lagi tanah Masjid Al Markaz," ucapnya lagi.

Poin utama yang disuarakan pendemo dari jamaah Masjid Al Markaz ini meminta agar Ince Baharuddin dan Ince Rahmawati tidak dibebaskan.

Massa aksi juga berharap Pengadilan bersama masyarakat menolak apapun yang diajukan oleh Ince Baharuddin dan Ince Rahmawati di Pengadilan Negeri Makassar.

Selang beberapa saat Humas Pengadilan Negeri Makassar Sibali menemui pendemo.

Sibali disebut mengatakan ke para pendemo bahwa Pengadilan Negeri Makassar belum ada PK (Peninjauan Kembali) yang dimasukkan pihak Ince Baharuddin dan Ince Rahmawati.

Sibali yang hendak dikonfirmasi lebih lanjut ihwal duduk perkara kasus yang bergulir di Pengadilan Negeri Makassar, ini belum dapat terhubung via WhatsApp.

Ketua Yayasan Masjid Al Markaz Dukung Pemprov Sulsel Berantas Mafia Tanah

Ketua Umum Yayasan Masjid Al Markaz Prof Basri Hasanuddin mendukung langkah pemerintah membasmi mafia tanah.

Itu lantaran lahan Masjid Al Markaz juga sempat diusik oleh pihak ketiga.