Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ahmad Sahroni Calon Gubernur DKI Jakarta Jagoan Nasdem Pesaing Ridwan Kamil Jagoan Golkar

Ahmad Sahroni masuk bursa bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Nasdem persaing Ridwan Kamil

|
Editor: Ari Maryadi
Kompas.com/Tribunnews.com
Kolase Ahmad Sahroni dan Ridwan Kamil. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Sejumlah nama mulai ramai digadang-gadang layak bertarung calon Gubernur DKI Jakarta.

Warga DKI Jakarta akan memilih calon pemimpin pada 27 November 2024.

Adapun nama yang digadang-gadang seperti Ahmad Sahroni dari Nasdem ataupun Ridwan Kamil dari Golkar.

Ahmad Sahroni adalah anggota DPR RI Fraksi Nasdem.

Di DPP Nasdem Ahmad Sahroni menjabat Bendahara Umum.

Sedangkan Ridwan Kamil berlatar mantan Gubernur Jawa Barat dan mantan Wali Kota Bandung.

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menjadi bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta terkuat yang akan diajukan Partai NasDem.

Crazy rich Tanjung Priok ini dianggap paling potensial di antara dua kandidat lainnya, yakni Ketua Bidang Pembangunan dan Infrastruktur Nasdem Okky Asokawati serta Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino.

Wibi menerangkan bahwa fokus utama Partai Nasdem adalah mendorong Sahroni menjadi bacagub DKI Jakarta.

 “Sudah ada, pembicaraan internal kami sudah mulai pembahasan nama-nama."

"Sejauh ini dari kami ada nama Bang Ahmad Sahroni, Mbak Okky Asokawati, dan nama saya sendiri,” kata Wibi pada Jumat (15/3/2024) dikutip dari WartaKotaLive.com.

Menurut Wibi, Sahroni pasti telah memiliki kesiapan yang matang dengan banyaknya dukungan yang diberikan.

Apalagi, Sahroni memiliki mimpi yang cukup tinggi dan besar untuk DKI Jakarta.

“Jadi, kalau yang bersangkutan ready (siap) saja menurut saya, dia ready mau maju Pilgub DKI atau mau ditempatkan di mana pun dia oke saja sih,” kata Wibi.

Kendati demikian, Wibi menjelaskan bahwa keputusan pencalonan Gubernur DKI Jakarta ada pada DPP Partai NasDem.

“Ini masih usulan internal merangkum dari DPC, DPD dan DPRD. Suaranya seperti itu, dan nanti juga melihat dinamika pasca pleno penetapan (hasil Pilpres2024) dari KPU RI,” ujar Wibi.

Mengutip TribunJakarta.com, Wibi menyebut, NasDem memang ingin mengusung sosok-sosok di internal partai untuk maju Pilkada 2024 serentak yang akan dilaksanakan pada akhir tahun nanti.

“Memang NasDem untuk Pilkada 2024 kali ini bakal banyak mengusung calon-calon dari internal. Local wisdom, kearifan lokal,” kata Wibi.

Walau begitu, bukan berarti NasDem benar-benar menutup kemungkinan untuk mengusung sosok lain di luar partai, termasuk nama Anies Baswedan.

“(Tapi nama-nama kandidat) ini masih usulan internal merangkum masukan dari DPC, DPD, DPRD. Suaranya seperti itu dan nanti juga kami melihat dinamika selanjutnya,” ujar Wibi.

Selain para kader Partai NasDem, Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago menjelaskan kemungkinan Anies Baswedan kembali maju memperebutkan kursi DKI 1.

Pasalnya, nama Anies Baswedan belakangan ini santer dikabarkan bakal kembali maju di DKI Jakarta apabila kalah pada Pilpres 2024.

"Ya mungkin saja," kata Irma saat ditemui di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024).

Meski secara pribadi Irma mendukung Ahmad Sahroni, pihaknya tak ada masalah jika nanti yang diputuskan untuk maju di Pilkada DKI adalah Anies Baswedan.

"Kan baru saya pribadi yang mengatakan bahwa saya mendukung Sahroni, tapi kalau misalnya nanti Anies didukung atau kita mendukung Anies ya enggak masalah juga, bagus-bagus saja," ujar Irma.

Dalam kesempatan berbeda, Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari, mengatakan bahwa partainya sudah menggodok nama untuk dipertimbangkan maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Sejauh ini Partai NasDem sudah menyampaikan beberapa usulan nama ya," kata Taufik di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Taufik menjelaskan ada tiga nama dari pihak intern Partai NasDem yang diusulkan.

"Tentu akan kita lemparkan kepada publik untuk kemudian didiskusikan ada Sahroni, misalnya ada Wibi Andrino ada Okky Asokawati," ujar Taufik.

Adapun nama lain di luar Partai NasDem masih sekadar usulan.

"Ada nama-nama lain yg juga kita lemparkan ke publik tapi ini masih berupa wacana ya kita akan menunggu tahapan-tahapan berikutnya," ucap Taufik.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Selain Sahroni, NasDem Mulai Pertimbangkan Anies Baswedan Kembali Diusung di Pilkada DKI 2024?  dan WartaKotalive.com dengan judul Nasdem Punya Tiga Kader Potensial Jadi Bacagub DKI Jakarta, Ahmad Sahroni Jadi Calon Terkuat.

Soal Maju Cagub Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: Kita Tanya Ahmad Sahroni

Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil) mengaku akan bertanya kepada Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni terlebih dahulu terkait kepastiannya maju sebagai calon gubernur (cagub) di Jakarta atau Jabar.

Pasalnya, Emil mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jakarta dan Jabar, meski keputusan akhirnya belum ditetapkan.

"Kita tanya Ahmad Sahroni," ujar Emil singkat saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

Adapun Ahmad Sahroni sejauh ini digadang-gadang mencalonkan diri di Pilkada Jakarta.

Emil terlihat melempar senyuman usai memberi jawaban tersebut.

Akan tetapi, Emil enggan merespons lebih lanjut terkait rencananya di Pilkada 2024 ini.

Sebelumnya, Partai Golkar menyerahkan kepada Ridwan Kamil untuk memutuskan ingin maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 antara Jawa Barat atau DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP Partai Golkar sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily.

"Memang tidak ada surat penugasan spesifik untuk Pak Emil. Beliau diberikan pilihan antara Jawa Barat dan DKI Jakarta," kata Ace kepada Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Dengan begitu, Ace menegaskan tidak ada surat tugas spesifik kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat saja.

Hanya saja, Ace berpendapat Ridwan Kamil cocok maju kembali di Jawa Barat saat pilkada serentak akhir tahun ini.

"Saya sebagai Ketua Partai Golkar Jawa Barat menilai lebih baik Pak Ridwan Kamil menjadi calon Kepala Daerah di Jawa Barat saja," tegas Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(WartaKotalive.com/Fitriyandi Al Fajri)(TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved