Rusdi Masse Kalah Populer dari Danny Pomanto, Tapi Punya Modal Lawan Andi Sudirman di Pilgub Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse masuk deretan figur potensial Cagub Sulsel 2024 namun masih kalah populer dari Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Meski demikian, Rusdi Masse punya modal besar menantang petahana Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024.

Jelang Pilgub Sulsel 2024, lembaga Survei ARCHI merilis 12 figur potensial yang maju sebagai Cagub Sulsel 2024.

Dari 12 nama yang muncul berdasarkan popularitas dan elektabilitas tertinggi, ada sosok Rusdi Masse hingga Danny Pomanto serta petahana Andi Sudirman Sulaiman.

Sejumlah pihak menilai, Rusdi Masse sebagai tokoh politik Sulsel yang sudah berkarier di tingkat nasional sebagai salah satu figur Cagub Sulsel 2024 potensial.

Hanya saja berdasarkan survei ARCHI, Rusdi Masse masih berada di bawah Danny Pomanto tapi di atas Andi Sudirman Sulaiman elektabilitasnya.

Mantan Bupati Sidrap 2 periode itu berada di posisi 7 figur Cagub Sulsel 2024 berdasarkan survei ARCHI.

Baca juga: 3 Figur Calon Gubernur Sulsel: Fadil Imran Rusdi Masse dan Andi Sudirman, Bandingkan Kekayaannya

Baca juga: 3 Tokoh Nasional Figur Kuat Cagub Sulsel 2024 Versi Survei Terbaru, Adnan Purichta Ichsan Tak Gentar

Elektabilitas Rusdi Masse berada di angka 7.32 persen.

Sementara itu Danny Pomanto di posisi 6 memiliki elektabilitas versi Archi berada di angka 8.01 persen.

Adapun Andi Sudirman elektabilitasnya di posisi 8 dengan 7.06 persen.

Elektabilitas 12 Figur Cagub Sulsel 2024 :

Survei Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menempati urutan pertama dengan elektabilitas 18.39 persen.

Sedangkan, Waketum DPP Golkar Nurdin Halid menempati posisi kedua dengan elektabilitas 13.98 persen.

Adapun elektabilitas Bupati Gowa Adnan Purichta Iksan 11.21 persen.

Wajah baru, Fadil Imran menempati posisi keempat dengan elektabilitas 10.10 persen.

Fadil Imran adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri. 

Fadil Imran adalah seorang jenderal bintang tiga lulusan Akpol 1991, pernah menjabat kapolda Metro Jaya.

Peringkat kelima ditempati mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Elektabilitas IAS mencapai 8.48 persen.

Posisi keenam ditempati Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Danny Pomanto memiliki elektabilitas versi Archi berada di angka 8.01 persen.

Tak ketinggalan, Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS).

Elektabilitas Rusdi Masse berada di angka 7.32 persen.

Posisi kedelapan, mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dengan elektabilitas 7.06 persen.

Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menempati posisi kesembilan.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu elektabilitasnya berada di angka 5.8 persen.

Selanjutnya Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mencapai 4.00 persen.

Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani 3.82 persen.

Lalu Andi Muhammad Bau Sawa dengan elektabilitas 3.34 persen.

Nasdem Menang Besar di Sulsel, Rusdi Masse Punya Modal Besar Maju Pilgub

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel telah melaksanakan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu di tingkat provinsi.

Kegiatan tersebut berlangsung 10 hari di Hotel Claro Makassar dan berakhir pada Senin (11/3/2024).

Pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara menghimpun 3 Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres).

Lalu Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), DPR RI, dan DPRD Sulsel. 

Seluruh proses tersebut disaksikan oleh masing-masing saksi serta diawasi oleh Bawaslu Sulsel.

"Dalam rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara, KPU Sulsel menyusun rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi berdasarkan formulir Model D.HASIL KABKO-DPD dari seluruh Kabupaten/Kota," kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah.

Baca juga: Respon PKB Dapat Posisi Wakil Ketua DPRD Sulsel, Deng Ical: Sesuai Target

Hasil rekapitulasi tersebut akan menjadi landasan untuk penetapan pemenang dalam Pemilu 2024.

Selanjutnya, KPU Sulsel mengumumkan secara resmi hasil rekapitulasi tersebut kepada publik serta akan melanjutkan proses penetapan pemenang Pemilu 2024 di nasional.

Pada hasil rekapitulasi suara pertarungan Pileg DPRD Sulsel, Partai Nasdem akhirnya keluar sebagai jawara.

Partai besutan Surya Paloh itu menumbangkan partai penguasa, yakni Golkar.

Golkar yang selama ini selalu menjadi pemenang pemilu di tingkat provinsi, kini harus mengakui keunggulan Nasdem.

Baca juga: Ambo Dalle Caleg Nasdem Ngaku Kaget Dapat Kursi DPRD Wajo: Saya Cuma Bantu Kakak

Nasdem pun memastikan akan memegang kursi ketua DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Total perolehan kursi Nasdem dari 11 daerah pemilihan (dapil) sebanyak 17 kursi.

Nasdem pada Pemilu 2019 lalu hanya mampu mengumpulkan 12 kursi.

Nasdem Sulsel di bawah kepemimpinan Rusdi Masse Mappasessu (RMS) kini berhasil menambah 5 kursi.

Tak hanya itu Nasdem juga mendominasi kemenangan di tingkat DPRD Kabupaten/Kota termasuk DPRD Makassar.

Rusdi Masse Peraih Suara Terbanyak DPR RI Dapil Sulsel

Tujuh caleg terpilih DPR RI asal Sulsel mengumpulkan suara di atas 100 ribu.

Para caleg itu berasal dari Dapil Sulsel I, Dapil Sulsel II, dan Dapil Sulsel III.

Di tiga besar ada nama politisi Gerindra Andi Amar Maruf Sulaiman, Andi Iwan Darmawan Aras, politisi Nasdem Rusdi Masse.

Selanjutnya ada nama politisi Partai Amanat Nasional Andi Yuliani Paris, politisi Golkar Hamka B Kady.

Politisi Nasdem Fatmawati Rusdi, dan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Muh Aras.

Di Pemilu 2024 ini Gerindra tampil jadi jawara di Sulsel.

Partai bentukan Prabowo Subianto itu meraih 5 kursi DPR RI.

Posisi kedua ditempati Nasdem yang meraih 4 kursi.

Ketiga ditempati Golkar dan PAN yang sama-sama meraih 3 kursi.

Sementara PKS dan PPP sama-sama meraih 2 kursi.

Berikut daftar 10 caleg peraih suara terbanyak DPR RI di Sulsel:

1. Andi Amar Ma'ruf Sulaiman: 187.919

2. Andi Iwan Darmawan Aras: 161.560

3. Rusdi Masse: 161.301

4. Andi Yuliani Paris: 122.929

5. Hamka B Kady: 119.558

6. Fatmawati Rusdi: 106.806

7. Muh Aras: 101.938

8. Muh Fauzi: 99.690

9. Meity Rahmatia: 97.783

10. Amir Uskara: 94.287

Kekayaan Rusdi Masse

Rusdi Masse adalah mantan Bupati Sidrap dua periode (2008-2018) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV menggantikan rekan satu fraksinya Hasan Aminudin.

Sebelumnya duduk di Komisi III membidangi Hukum, HAM, dan Keamanan DPR RI.

Harta kekayaan RMS lebih dari Rp78 miliar.

Hal itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses dari laman resmi KPK https://elhkpn.kpk.go.id/.

Dalam laporannya di LHKPN, sumber kekayaan RMS paling banyak yaitu dari tanah dan bangunan sebanyak 22. 

Tanah tersebut tersebar di Provinsi Sulsel, Bali, Bandung, dan Jakarta.

Selain itu, RMS memiliki aset tanah seluas 132 meter persegi di Singapura senilai Rp32 miliar.

Berikut rincian harta kekayaan Rusdi Masse berdasarkan LHKPN-nya terhitung di tahun 2021.

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 76.000.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 131 m2 di KAB/KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/200 m2 di KAB/KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/200 m2 di KAB/KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

4. Tanah Seluas 504 m2 di KAB/KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 76 m2/76 m2 di KAB/KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/70 m2 di KAB/KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 132 m2/132 m2 di NEGARA SINGAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 23.000.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB/KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000

9. Tanah Seluas 9783 m2 di KAB / KOTA KOTA PAREPARE, HASIL SENDIRI Rp. 10.000.000.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 147 m2/147 m2 di KAB /KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 101 m2/101 m2 di KAB/KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

12. Tanah Seluas 5093 m2 di KAB/ KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000.000

13. Tanah dan Bangunan Seluas 1589 m2/300 m2 di KAB / KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

14. Tanah dan Bangunan Seluas 235 m2/84 m2 di KAB/KOTA KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

15. Tanah dan Bangunan Seluas 88 m2/24 m2 di KAB/KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

16. Tanah Seluas 1001 m2 di KAB/KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000

17. Tanah dan Bangunan Seluas 89 m2/178 m2 di KAB/KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000

18. Tanah dan Bangunan Seluas 69 m2/192 m2 di KAB/KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp1.500.000.000

19. Tanah dan Bangunan Seluas 69 m2/192 m2 di KAB/KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp1.500.000.000

20. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB/KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp6 000.000.000

21. Tanah dan Bangunan Seluas 192 m2/108 m2 di KAB/KOTA JAKARTA UTARA, HASIL SENDIRI Rp1.500.000.000

22. Tanah dan Bangunan Seluas 80 m2/80 m2 di KAB/KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 2.142.000.000

1. MOBIL, MERC BENZ MERC Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp800.000.000

2. MOTOR, HARLEY DAVIDSON HARLEY Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

3. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp125.000.000

4. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp125.000.000

5. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp125.000.000

6. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp125.000.000

7. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp200.000.000

8. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp48.000.000

9. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp48.000.000

10. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp48.000.000

11. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp48.000.000

12. MOBIL, VOLKSWAGEN VW Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp250.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 239.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 260.875.541

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 78.641.875.541

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 78.641.875.541.(*)