34 Mahasiswa Program Profesi Insinyur UNM Kuliah Perdana, Rektor UNM: Saya Bangga Sekali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa angkatan pertama Program Profesi Insinyur (PPI) Universitas Negeri Makassar (UNM)  kuliah perdana di Gedung Pinisi, Jl AP Pettarani,  Makassar, Kamis (14/3/2024).

Rektor UNM Prof Husain Syam hadir langsung di  kuliah perdana ini. 

Hadir pula  Dekan Fakultas Teknik UNM Prof Dr Ir Yahya dan Ketua Prodi PPI UNM Ir Muhammad Farid.

Rektor UNM Prof Husain Syam mengaku bangga dengan terbentuknya PPI.

"Saya bangga sekali, kuliah perdana PPI di Fakultas Teknik. Ini karya kita semua," katanya. 

Prof Husain Syam mengatakan, UNM harus berkontribusi melahirkan ahli insinyur.

Hal ini berkaitan dengan upaya Indonesia menuju negara maju.

"Sejarah baru di UNM dengan hadirnya PPI dalam kaitannya bagaimana berkontribusi melahirkan jumlah insinyur yang harusnya 10 ribu insinyur per satu juta penduduk. Indonesia baru 2.600 insinyur per satu juta penduduk," jelasnya.

Baca juga: Lantik Pengurus IKA PMII UNM, Prof Husain Syam: Wadah Silaturahmi dan Konsolidasi Kader

UNM pun mencoba melahirkan insinyur berkualitas untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

34 Mahasiswa

Ketua Prodi PPI UNM Ir Muh Farid melaporkan saat ini ada 34 mahasiswa yang akan menjalani perkuliahan. 

Terdiri dari 15 mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Sementara ada 19 mahasiswa reguler kuliah selama 2 semester.

Mahasiswa RPL dikhususkan untuk lulusan sarjana teknik, terapan, perikanan, pertanian, peternakan dan perhutanan

"Untuk teknik dan terapan punya pengalaman kerja 2 tahun. Kalau perikanan,  peternakan, dan lainnya itu diatas 7 tahun," jelasnya.

Jadi mahasiswa RPL sisa menyetor portofolionya.

Kemudian dilakukan verifikasi oleh tim PPI.

Sementara itu, mahasiswa reguler akan menjalani kuliah tatap muka dengan metode hybrid di semester pertama

"Semester pertama 3 mata kuliah. Kuliah semester 1 tatap muka tapi semester dua sudah di dunia industri," jelas Ir Muh Farid.

Adapun mata kuliahnya ada kode etik dan etika profesi insinyur.

Kemudian profesionalisme keinsinyuran.

Serta ketiga keselamatan, kesehatan, keamanan kerja dan lingkungan.

Sementara di semester dua mata kuliahnya ada praktek keinsinyuran.

Mahasiswa yang telah berada di dunia kerja akan langsung praktek di lokasi masing-masing.

"Kalau mahasiswa belum kerja nanti kami carikan industri sesuai bidang keinsinyuran," lanjutnya.

Untuk dosen tetap terdaftar di P2Dikti ada Dr Ir Marthen Palaboran, Dr Eng Jumadi Mabe Parenreng dan Dr Eng Abdul Wahid 

Sedangkan dari dunia Industri dosennya ada Ir Naim Hamid dan Ir Danto Noro

"Kita kolaborasikan dosen dengan pengajar dari dunia industri," kata Ir Muh Farid.

Selain itu ada juga 27 dosen pembimbing yang mendampingi.

Dalam kuliah perdana ini, Ketua Umum PII Dr Danis Hidayat Sumadilga dan Dirjen Dikti Kemendikbud Prof Joko Santoso membawakan materi pengantar. (*)