Terungkap Pemicu Kebakaran di Ruang Penyimpanan Keset Kaki Masjid Al-Munawwir Pinrang

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Ruang penyimpanan keset kaki di Masjid Al-Munawwir Pinrang dilaporkan mengalami kebakaran pada Selasa (12/3/2024) sekitar pukul 16.40 Wita.

Masjid Al-Munawwir terletak di Jalan Jend. Sudirman, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Saudi Sam, anggota Tim Damkar Regu 2 Pos Kota, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh pembuangan puntung rokok di dalam ruangan tersebut.

"Menurut informasi dari penjaga masjid, seorang yang diduga mengalami Gangguan Jiwa (ODGJ) sering merokok di ruangan tersebut," ujar Saudi saat dihubungi pada Rabu (13/3/2024).

Saudi menyatakan bahwa ODGJ tersebut diduga membuang puntung rokok yang masih menyala di dalam ruangan yang dipenuhi keset kaki berbahan karet.

"Di ruangan tersebut banyak keset kaki yang terbuat dari bahan karet. Akibatnya, api dengan cepat meluas," tambahnya.

Saudi menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan tentang kebakaran pada pukul 16.40 Wita.

Tim Damkar segera merespons ke lokasi untuk menangani kejadian tersebut.

"Alhamdulillah, tidak ada hambatan berarti. Kebutuhan 15 menit untuk memadamkan api, dan beruntungnya api tidak merembet luas," ungkapnya.

Sebelumnya, penduduk Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan asap yang berasal dari Masjid Al-Munawwir Pinrang pada Selasa (12/3/2024) sore.

Warga sekitar yang berada di sekitar masjid tampak panik.

Kejadian tersebut terekam dalam video yang tersebar melalui WhatsApp dan Facebook.

Salah satu warga melakukan siaran langsung di Facebook ketika kebakaran terjadi.

Dalam video tersebut, asap sudah terlihat membesar.

"Ada kebakaran di Masjid Al Munawwir Pinrang. Pemadam kebakaran sudah dihubungi. Sementara itu, kita sedang berzikir dan membaca Al-Quran," ucap seorang pria dalam video tersebut.

Tidak lama kemudian, dalam rekaman tersebut, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk menangani kejadian tersebut dengan sigap.(*)
 
 

Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani