Pj Gubernur Bahtiar Tugaskan Dinas TPH-Bun Perbanyak Tanam Cabai di Malakaji Gowa
Permintaan bulan ini meningkat karena di bulan puasa banyak gunakan cabai merah besar, sementara jumlah produksi tidak bertambah.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga cabai jadi perhatian di awal Ramadan 1445 H.
Pasalnya, harga cabai mengalami kenaikan meski tidak begitu signifikan.
Kondisi ini didapatkan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin saat meninjau Pasar Minasa Maupa, Kabupaten Gowa, Selasa (12/3/2024).
Pj Gubernur Bahtiar mendapati harga cabai merah besar sekitar Rp50 ribu per Kg.
Sementara harga cabai rawit Rp40 ribu per kg.
"Harga relatif sebenarnya masih dalam batas toleransi. Meskipun cabai merah besar sedikit ada kenaikan. Khusus cabai merah besar," jelas Bahtiar.
Dirinya mengaku sudah memprediksi kenaikan harga tersebut diawal Ramadan.
Baca juga: Pj Gubernur Bahtiar Siapkan Kerjasama Buka Pabrik Pengolahan Cabai di Sulsel
Sebab tingkat konsumsi cabai warga Sulsel dinilai meningkat.
Namun belum dibarengi dengan produksi yang melimpah.
"Permintaan bulan ini meningkat karena di bulan puasa banyak gunakan cabai merah besar. Sementara jumlah produksi tidak bertambah," jelas Bahtiar.
Pj Gubernur Bahtiar pun memerintahkan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) menambah tanaman cabai.
Khususnya pada lumbung-lumbung cabai di Sulsel.
Salah satunya di wilayah Malakaji, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Gowa.
"Langsung saya perintahkan Ibu Uvan Kabid Horti Dinas TPHBun Sulsel. Tadi saya tanya, ini cabainya dari mana? ternyata Malakaji. Artinya di Malakaji harus ditambah luas tanamnya," kata Bahtiar.
Baca juga: Siang-siang Pj Gubernur Sulsel Cek Stok Cabai dan Bawang di Pasar Minasa Maupa Gowa: Stok Aman!
Tugas Pemprov Sulsel menurutnya menyediakan benih cabai untuk masyarakat.
Sehingga luas tanam cabai semakin meningkat dan menambah jumlah produksi.
"Tugas kami provinsi akan membagi benih. Saya akan bagi benih cabai besar untuk masyarakat Gowa yang mau menanam. Karena Gowa ini termasuk produsen," lanjutnya.
Di Sulsel, wilayah penghasil cabai bukan hanya dari Gowa.
Bahtiar menyebut Kabupaten Wajo masih menjadi penghasil cabai terbesar.
"Kalau lihat peta cabai di Sulsel itu terbesar di Wajo lebih 2.000 hektare. Terus ada di Enrekang, Jeneponto, Soppeng, Maros dan Gowa," katanya.
Titik-titik ini akan menjadi perhatian Pemprov Sulsel untuk menambah kebutuhan produksi cabai.(*)
Kondisi Terkini Bank BUMN Gowa Usai Oknum TNI Menembak, Nasib Praka S Terungkap |
![]() |
---|
Jenazah Hj Collong Ibu Fatmawati Rusdi Akan Dimakamkan di Sidrap Besok |
![]() |
---|
Truk Modifikasi Sedot 800 Liter Solar Subsidi di SPBU Samata, Operator Jadi Tersangka |
![]() |
---|
5 Pemuda di Gowa Ditangkap Usai Ancam Warga Pakai Busur |
![]() |
---|
Vonis Terdakwa Utama Uang Palsu Annar Ditunda Lagi Gegara Hakim Masih Pelatihan UU KUHP Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.