Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Proliga 2024

Skuad Mengerikan STIN BIN di Proliga 2024, Rivan Nurmulki Susul Doni Haryono dan Farhan Halim

Kabar terbaru, STIN BIN telah sepakat merekrut opposite andalan Surabaya Samator yaitu Rivan Nurmulki.

Editor: Sudirman
Instagram @RivanNurmulki
Rivan Nurmulki dikabarkan sepakat bergabung dengan Jakarta STIN BIN di Proliga 2024. 

Seperti menemani istri melahirkan dan dihadapkan dengan sidang kode etik kepolisian.

Sehingga PBVSI tak mengikutsertakan Rivan Nurmulki main di AVC Champions 2023.

Namun, apa yang dikatakan Rivan justru berbeda dengan kenyataan.

Absen membela Timnas voli putra Indonesia di AVC Championship 2023, Rivan justru main di Kapolri Cup 2023.

Sehingga ia pun dianggap menyalahi aturan AD/ART PBVSI.

"Waktu mau berangkat ke Iran (Kejuaraan Voli Asia 2023), dia juga tidak mau karena alasannya tidak cocok dengan tim pelatih dan yang kedua istrinya mau melahirkan, ketiga dia sedang menjalani sidang kode etik di kepolisian," ucap Bambang.

Padahal, sejatinya Rivan masuk ke dalam proyek Asian Games 2023, namun dirinya malah main di Kapolri Cup 2023.

"Kami maunya dia berangkat. Satu hal bahwa dia sudah dikontrak oleh Kapolda Kaltim untuk main di Kapolri Cup," ujarnya.

"Sedangkan dalam aturan AD/ART, pemain timnas tidak boleh main di situ karena persiapan Asian Games. Tetapi, ternyata dia main," tambah Bambang.

Akibat perbuatannya, Rivan Nurmulki kini terancam sanksi.

Rivan terancam tak bisa memperkuat Timnas voli putra Indonesia selama satu tahun.

Selain itu, Rivan juga terancam tak bisa bermain di Proliga.

Nantinya, sanksi akan diputuskan di sidang kode etik melalui mediasi selanjutnya dengan PBVSI.

"Iya, berbohong juga. Kalau soal kode etik kepolisian tidak masalah, Ketum tinggal telepon ke satuannya untuk ditangguhkan dulu," ujarnya.

PBVSI pun menyayangkan aksi Rivan Nurmulki.

"Sanksinya nanti, tapi jangan sampai memutus kariernya dia karena kami butuh dia. Sanksi terberatnya paling tidak boleh main satu tahun di timnas," ujarnya.

"Iya, di tarkam masih bisa. Kalau di proliga mungkin tidak bisa. Mungkin ya. Sesuai hasil sidang saja. Menpora bilang sanksi tidak boleh mutus karier dia," sambung Bambang.

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved