Headline Tribun Timur
NasDem Kunci Kemenangan di Makassar
Hasil ini jauh lebih baik dibanding hasil pada Pileg 2019 lalu dimana Nasdem hanya mampu mengusung enam kadernya.
Sejatinya, Partai Golkar meraih suara terbanyak yakni 97.245 suara.
Meski demikian, partai ini tidak berhasil keluar sebagai pemenang karena kalah jumlah kursi dari NasDem yang mengumpulkan delapan kursi.
Partai Golkar yang meraih suara terbanyak di Dapil II Makassar (32.053 suara), hanya meraih dua kursi, sama dengan perolehan kursi Partai NasDem yang hanya meraih 22.826 suara.
Sementara di Dapil Makassar IV, Golkar meraih 17.228 suara namun hanya meraih 1 kursi.
Golkar kembali mendapatkan posisi Wakil Ketua I di kursi DPRD Makassar
Kemudian disusul Gerindra dengan suara sebanyak 76.199 suara sah.
Dimana Gerindra berhak mendapatkan posisi Wakil Ketua II untuk DPRD Makassar.
Terakhir ada PKS dengan total enam kursi dan total suara sebanyak 74.924.
Dengan perolehan suara terbanyak ke empat, PKS akan mendapatkan jatah Wakil Ketua III.
Tujuh Srikandi Terdepak
Dalam perkembangan terbaru, tujuh legistlator perempuan DPRD Makassar, dipastikan terdepak dari parlemen Makassar.
Kepastian mereka tak lagi duduk di DPRD Makassar setelah Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Makassar melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara partai dan caleg, Jumat (8/3).
Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, perolehan suara dari tujuh caleg perempuan tersebut, tak cukup untuk mendudukkan mereka ke DPRD Makassar.
Tujuh srikandi DPRD Makassar tersebut yakni, Apiaty K Amin Syam (Golkar) Nunung Dasniar (Gerindra), Andi Astiah (PKS), Kartini (Perindo), Muliati (PPP), Nurul Hidayat (Golkar), dan Gallmerya Kondodura (PDIP).
Kursi Golkar yang ditempati Apiaty K Amin Syam direbut oleh Ruslan Mahmud.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.