Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ratusan Jemaah Majelis Ilmu Doa dan Dzikir di Kota Makassar Pawai Obor Sambut Ramadan

Peserta pawai berjalan kaki membawa obor sambil melantunkan shalawat nabi.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Ratusan warga yang tergabung dalam jamaah Majelis Ilmu Doa dan Dzikir Shiratal Mustaqim Makassar pawai obor menyambut Ramadan 1425 Hijriah, Sabtu (9/3/2024) malam. Peserta pawai berjalan kaki membawa obor sambil melantunkan shalawat nabi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan warga yang tergabung dalam jamaah Majelis Ilmu Doa dan Dzikir Shiratal Mustaqim, Makassar menggelar pawai obor menyambut Ramadan 1445 Hijriah, Sabtu (9/3/2024) malam.

Pawai obor ini, dimulai di depan musallah Majelis Ilmu Doa dan Dzikir Sirathal Mustaqim, Jl Andi Tonro, Kecamatan Tamalate Makassar, sekitar pukul 20.00 Wita.

Rutenya Jl Andi Tonro ke Jl Kumala lalu ke Jl Sultan Alauddin dan finish kembali di titik star Jl Andi Tonro.

Peserta pawai berjalan kaki membawa obor sambil melantunkan shalawat nabi.

Aksi pawai ini, tampak begitu meriah dan mengundang perhatian pengendara.

Baca juga: Kembali Gelar Festival Ramadan, Pegadaian Kanwil Makassar Siapkan Panggung Emas

Pawai itu dipimpin Pimpinan Majelis Ilmu Doa dan Dzikir Shiratal Mustaqim, Habib Hamid Bin Muhammad Al Habib.

Habib Hamid yang ditemui seusai pawai, mengatakan pihaknya menargetkan 1.000 peserta.

Hanya saja, Kota Makassar yang diguyur hujan seharian membuat jamaah yang hadir hanya ratusan orang.

"Karena cuaca kurang mendukung, jadi yang hadir sekitar 300 orang saja," kata Habib Hamid.

"Adapun rangka kami melaksanakan aksi ini, bergembira atas datangnya bulan suci Ramadan 1445 H," sambungnya.

Pawai obor itu, lanjut Habib Hamid menyimbolkan rasa gembira dan semangat dalam menyambut bulan puasa.

"Aksi obor yang kami laksanakan ini, kami mengambil simbol api adalah bentuk kegembiraan," ungkapnya.

Selain itu, simbol api juga merupakan konsistensi dalam menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: Siswa Darul Fikri Makassar Pawai Sambut Ramadan

"Api itu suatu tanda kesemangatan. Api artinya semangat, kuat, dan insyaallah dengan semangat api yang kita miliki makna insyaallah bulan suci Ramadan akan kita lalui satu bulan penuh InsyaAllah," sebut Habib Hamid 

"Karena Islam mengajarkan kita bergembira dalam menyambut bulan suci Ramadan," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved