Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasar Murah di Sulsel

Pangan Murah Barru Diserbu Warga, Beras Rp10.900, dan Telur Rp53 Ribu Per Rak

Pangan murah ini digelar Dinas Pertanian Pemdan Barru dengan menggandeng Bulog, Kodim 1405/Parepare, dan Polres Barru.

|
Penulis: Darullah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Suasana gelaran pasar murah di Alun-alun Kabupaten Barru, Sulsel, Kamis (7/3/2024). 

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Gelaran pangan murah Pemda Barru diserbu warga, Kamis (7/3/2024).

Pangan murah tersebut berlangsung di Alun-alun Kabupaten Barru, Sulsel. 

Dalam gelaran pangan murah ini menyediakan bahan pangan komoditi beras, gula pasir, minyak kelapa, telur, dan cabai, serta komoditi pangan strtegis lainnya.

Pangan murah ini digelar Dinas Pertanian Pemdan Barru dengan menggandeng Bulog, Kodim 1405/Parepare, dan Polres Barru.

Salah satu penerima manfaat pangan murah, Ulfa akui sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.

"Karna harganya lebih murah ketimbang di pasar," ujarnya kepada TribunBarru.com.

Ia mengungkapkan jika pada gelaran pasar murah ini ia membeli minyak beras, dan telur.

"Semua barang-barang yang saya beli ini harganya lebih murah ketimbang di pasar," bebernya.

Sementara Sekda Barru, Abustan menjelaskan gerakan pangan murah ini digelar secara serentak mulai tanggal 6-7 Maret 2024.

"Kemudian untuk Kabupaten Barru kita tambahkan lagi dua hari yaitu tanggal 8-9. Jadi totalnya kita gelar pangan murah ini selama 4 hari," ujarnya.

"Ini tujuannya adalah untuk menekan angka inflasi terutama di bahan pokok seperti beras, minyak goreng, beras, telur, dan gula pasir," kata Sekda Barru.

"Kemudian di bulan Ramadan nanti kita akan kembali laksanakan pangan murah ini setiap minggu di tujuh kecamatan yang ada di Barru," jelasnya.

Hal itu kita lakukan, lanjut Abustan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga bahan pangan jelang lebaran Idul Fitri 1445.

"Alhamdulillah antusias masyarakat di Kabupaten Barru sangat tinggi untuk berbelanja di gelaran pangan murah ini," beber Abustan.

"Untuk beras yang harga di pasar Rp 15 ribu per kg, tapi kalau di sini cuman Rp 10.900 saja. Jadi ada margin 4.100," ungkap Abustan.

"Begitupun dengan telur, di pasar harganya Rp 57 ribu, di sini hanya Rp 53 ribu," tambahnya.

Kepala Dinas Pertanian, Ahmad menambahkan gelaran pangan murah ini terbuka untuk masyarakat umum.

"Namun untuk mencegah adanya pembeli ganda, maka kita lakukan absensi dan perorang hanya dapat membeli beras sebanyak 10 kg saja," ujarnya.

Pihaknya memaparkan bahwa perharinya disediakan beras sebanyak 5 ton, telur 150-200 rak, minyak 1 ton, dan begitupun dengan gula. Menyesuaikan dengan permintaan masyarakat.

"Dan semua komoditi yang kita sedikan ini habis dalam sehari, bahkan masih kurang," tutupnya.  

 

Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved