Penemuan bayi di Makassar
Terungkap Hubungan Sejoli Diduga Aborsi di Indekos Sukaria Makassar, Ngaku Adik Kakak
Sosok perempuan RA (23) dan kekasihnya IK (22) masih menjadi perbincangan pasca diduga melakukan aborsi dalam kamar kos Jl Sukaria, Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Menurut Rosmiati, untuk memberikan surat pengantar, identitas warga yang meminta harus jelas secara administratif.
"Kalau saya itu biasanya orang mengambil pengantar itu harus jelas apakah itu warga saya atau bukan karena kalau bukan warga saya tidak mungkin saya kasi," jelasnya.
Surat permohonan pengantar pemakaman bayi yang diminta IK itu, pun menimbulkan kecurigaan.
Tidak ingin kecolongan, Rosmiati pun melaporkan kecurigaannya ke Bhabinkamtibmas setempat hingga personel Polsek Panakkukang tiba.
"Saya hanya membaca dari pada saat dia mengambil meminta surat pengantar itu, saya hanya membaca dari interogasi nah saya timbul rasa curiga maka saya usut," ungkapnya.
IK dan pasangannya RA (23) diamankan Polisi
Keduanya diduga melakukan tindakan aborsi hingga orok bayi itu ditemukan.
"Yang laki-laki statusnya itu masih mahasiswa, yang perempuan sudah selesai," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala.
Keduanya, lanjut Sangkala diamankan untuk dimintai keterangan terkait dugaan aborsi yang mencuat hingga menggegerkan warga.
"Orang tuanya sudah diamankan. Perempuan yang diduga aborsi, kemudian juga teman laki-lakinya," ujar Sangkala.
Namun demikian, dirinya mengaku belum dapat memastikan apakah meninggalnya bayi yang diperkirakan berumur 6 bulan itu meninggal disengaja atau seperti apa.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dugaan aborsi di dalam kamar indekos.
"Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Untuk sementara kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan apakah meninggalnya bayi ini disengaja atau memang sengaja digugurkan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Warga Jl Sukaria, Kecamatan Panakkukang, Makassar, digegerkan penemuan orok bayi, Selasa (5/3/2024) malam.
Orok bayi itu, ditemukan dalam kamar indekos yang ada di tengah pemukiman warga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.