Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Tantangan PSM Makassar Sebelum Lawan PSS Sleman, Benarkah Darurat Lini Depan?

Akan tetapi penyelesaian akhir yang kurang membuat Juku Eja mendapatkan hasil minor.Tiga laga tak bisa mencetak satu gol pun adalah alarm bahaya.

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
PSM Makassar
Striker PSM Makassar, Ricky Pratama saat duel dengan pemain Persebaya, Bruno Moreira di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (28/2/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada tiga problem PSM Makassar jelang hadapi PSS Sleman di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (8/3/2024).

Problem pertama adalah penyelesaian akhir.

Tiga laga PSM Makassar tidak mampu cetak gol.

Padahal dalam pertandingan PSM Makassar cukup mendominasi.

Akan tetapi penyelesaian akhir yang kurang membuat Juku Eja mendapatkan hasil minor.

Baca juga: Jelang Laga, PSM Makassar Dilanda Cedera, PSS Sleman Tanpa Bustos

Tiga laga tak bisa mencetak satu gol pun adalah alarm bahaya.

Kebuntuan lini depan Pasukan Ramang tentu membawa hal negatif.

Seperti pada laga melawan Persis Solo, Juku Eja unggul jumlah pemain dan terus menekan tuan rumah.

Terus menekan tapi tidak cetak gol menimbulkan rasa frustasi bagi pemain.

Hal itu yang terjadi kepada skuat Ramang.

Pemain frustasi jadinya banyak kesalahan mendasar yang dilakukan saat laga.

Termasuk tergesa-tega, salah oper, lengah, miss komunikasi, serta peluang tak mampu dikonversi menjadi gol.

Skuat besutan Bernardo Tavares mengakui adanya kelemahan dalam akurasi pemainnya.

Lantas ini menjadi problem yang belum terselesaikan dalam tim.

Duet Victor Mansaray dan Adilson Silva belum menunjukkan penampilan konsisten.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved