Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Jelang Ramadan, Laundry Karpet di Parepare Kebanjiran Orderan

Bahkan pengusaha jasa cuci karpet sampai kewalahan untuk menampung permintaan pencucian karpet.

Penulis: Darullah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Proses pencucian karpet di Pusat Cuci Karpet Kota Parepare, Sulsel. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Menjelang bulan suci Ramadan 2024, usaha jasa cuci karpet atau laundry karpet di Kota Parepare dibanjiri orderan.

Bahkan pengusaha jasa cuci karpet sampai kewalahan untuk menampung permintaan pencucian karpet.

Owner Pusat Cuci Karpet Parepare, Ayyub mengungkapkan sepekan terakhir jelang Ramadan, usaha jasa cuci karpetnya dibanjiri orderan dari berbagai masjid.

Permintaan pencucian karpet dalam sehari meningkat hingga 300 persen, dibandingkan pada hari-hari biasanya.

Baca juga: Hari Otda XXVII, Makassar dan Pare-Pare Masuk 10 Besar Penyelenggara Pemerintahan Terbaik 2022

"Menjelang bulan suci ramadan ini, khususnya untuk cuci karpet masjid, Alhamdulillah sudah banyak yang masuk di sini," ujar Ayyub, Rabu (6/3/2024).

Ia akui permintaan pencucian karpet meningkat tajam menjelang bulan suci Ramadan ini.

"Ini sudah ramai pengurus masjid yang datang untuk cuci karpetnya. Sejak sebulan menjelang bulan Ramadan," katanya. 

Pada momentum ini, Ayyub tak hanya fokus meraup keuntungan untuk usahanya, namun ia juga memberikan diskon bagi masjid yang menggunakan jasa cuci karpetnya.

"Kami juga memberikan harga khusus untuk karpet masjid, ada yang diberikan diskon 30 persen, hingga 50 persen dari harga cuci karpet pada biasanya," bebernya. 

Selain menawarkan diskon harga dan pencuciannya menggunakan alat yang canggih, jasa cuci karpet yang digeluti Ayyub juga memberikan layanan antar jemput untuk setiap orderan dari pelanggan.

Sehingga, para pelanggan tidak perlu repot untuk membawa gulungan karpetnya ke tempat laundry.

Ayyub mengungkapkan, untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan mengantisipasi menumpuknya permintaan jasa cuci karpet, maka ia juga harus menambah tenaga kerja.

"Untuk tenaga kerja yang saya siapkan hingga saat ini ada 8 orang, untuk lebih menunjang kerja kami untuk cuci karpet agar lebih cepat," jelasnya.

Ia memaparkan bahwa omsetnya mengalami pengingkatan drastis dibanding hari-hari biasanya.

"Omset kita dibanding hari-hari biasanya Alhamdulillah mengalami peningkatan pesat," ungkap Ayyub.

"Hari-hari sebelumnya biasanya hanya 10 lembar dan sekarang menjelang Ramadan, kita bisa mencuci sampai 30 lembar karpet. Dan bea cuci karpet mulai Rp 40 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung ukuran karpetnya," tutupnya.

 


Laporan jurnalis TribunParepare.com, Darullah

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved